Shy Girl

Take a walk

Malam ini adalah malam yang sangat spesial untuk Riel.

Malam tahun baru.

Riel merasa tahun ini sangat spesial untuk nya karena dia telah melakukan hal yang terbaik untuk orang di sekeliling nya.

Dia selalu berusaha keras untuk mencapai tujuan nya dan di tahun ini riel telah mencapai hasil dari semua kerja keras itu.
Dia merasa puas dengan apa yang telah dia lakukan di tahun ini tanpa ada penyesalan di dalam diri nya.

Seperti biasanya riel pergi keluar rumah tepat pada 7 pm untuk berjalan jalan dan menikmati pemandangan kotanya ini.

Banyak lampu di sekitar menara menara besar itu sangat memukau untuk sekedar di lihat.
Banyak orang orang yang mengobrol dan juga merayakan hari ini dengan meminun minuman kelas atas bersama teman atau kerabat.

Riel POV

Walau pun aku lahir disini di besarkan di sini tetapi aku tidak pernah bosan memandangi keindahannya aku selalu memperhatikan keindahan arsitektur yang ada di kota ini dengan seksama dan aku sangat terkesan akan itu.

Hari ini aku penasaran dengan kembang api yang akan di pertunjukan pada 12 pm.

Saat aku berjalan.
"Waah ada orang gila."

Aku melihat ada orang yang yang berceloteh di pinggir jalan mengatakan kata kata kotor di setiap celotehannya dengan berteriak teriak persis seperti orang gila.

Aku terus berjalan sambil melihati lelaki tersebut dari atas sampai bawah dengan ekspresi jijik.

Tiba.. tibaa...

"Yaah kau !! kenapa kau tinggal kan aku setelah aku memberikan segalanya untuk mu ? Kenapa kau tidak pernah memikirkan perasaan ku ? hati ku sangat hancur saat kau katakan kita pisah. Kau perempuan yang tidak punya hati sama sekali aku benci perempuan !!!."
Dia membentak ku tepat depan banyak orang.

aku bukanlah orang yang dia maksud dan aku juga tidak kenal dengannya tetapi dia mengatakan semua itu sambil menunjuk ke arah diri ku yang tidak jauh dari nya. Sudah pasti Dia sedang mabuk. Aku memutuskan untuk tidak peduli perkataan nya tetapi orang orang yang di sekitar tempat itu melihat ku dengan tatapan membunuh.
Saat aku beranjak dua langkah mendinggal kan mereka lelaki itu menarik tangan ku.

"Jangan tinggal kan aku."
Mata nya menatap mataku.
Aku terdiam untuk beberapa detik..... aku melihat kesedihan yang mendalam di matanya.

Mata kami bertemu....untuk pertama kalinya...........

"Aku bukanlah orang yang kau maksud dan aku tidak mengenalmu tuan."
Aku mengatakan nya dengan suara yang lembut dan sopan agar tidak menyakitinya.

" stay with me please ?"

Aku melihat orang orang sekitar yang dari awal memperhatikan kami. Lalu melihat wajah lelaki itu. Aku memutuskan untuk membawa nya ke taman terdekat untuk menghindari perhatian bayak orang orang ini.

"Baik lah... ikut aku !"
Kupegang tangan nya dan menuntunnya pergi ke taman central itu. aku merasa sangat malu saat memegang tangan lelaki ini tapi apa boleh buat dia sedang mabuk.

Aku merasakan tangannya menggenggam tangan ku sangat erat dan itu membuat ku semakin malu. aku bisa merasakan pipi ku mulai panas dan pasti terlihat merah.

Sampai di taman aku melepaskan tangannya dengan perlahan dan duduk di kursi taman.

Dia terdiam tidak berkata apa apa. Dia hanya berdiri melihatku terus menerus tepat di mataku.
Aku tidak ingin melihatnya menatap ku seperti itu karena aku taku pipi ku terlihat oleh nya ku palingkan wajah ku ke samping agar dia tidak bisa melihat ku.

"..............................."

Hening tak ada yang berbicara antara kami . Setelah beberapa lama aku menunggu agar pipi ku tidak memerah lagi. Aku melihat nya dan apa yang kulihat ? Dia mual dan akhirnya muntah.

Waah dia pasti benar benar sangat mabuk.

Aku berlari kecil mendekati nya dan memukul penggung nya pelan berkali kali.
Dia mulai tidak seimbang.
Dan terjatuh untungnya aku sangat cepat dan berada di dekatnya jadi aku bisa menangkap nya agar tidak terjatuh di tanah. Kupeluk dirinya karena aku tak sanggup untuk menahan nya ala bridal seperti di drama-drama biasanya.

Aku bisa merasakan bau alkohol yang sangat kuat dan aku tidak tahan akan bau itu.

Ku bawa dia kekursi dengan memeluk nya erat agar tak terjatuh perlahan lahan ku dudukan dia di kursi itu tetapi badan nya terus menerus mau jatuh kesamping ku pegang kepala nya dengan kedua tangan ku dan meletakan nya di punggung ku agar dia tidak terjatuh.

Jantungku berdegup sangat kencang dan pipiku memanas.
Aku tak tahan terus terusan begini sampai dia bangun.

"Aishh kenapa jadi begini sih kejadian nya."

Ku cari handphone di saku nya dan dapat!.

" agh akhir nya kenapa gak dari tadi ya ?" Ku buka layar hp nya yang tidak terkunci aku melihat foto diri nya bersama seorang wanita sebagai wallpaper nya.

Aku agak sedikit sedih dengan foto itu. Ku cari kontak yang bisa di telepon dan saat itu aku melihat kontak bernama MOM.
Ku telepon nomor tersebut.

" halo anak anda mabuk dan tidak sadarkan diri. Saya merasa akan lebih baik jika anda membawa nya pulang segera karena di sini banyak orang yang mungkin akan mencuri barang yang anak anda bawa. Saya hanya seseorang yang kebetulan melihat anak anda di tamanan dan saya memutuskan untuk menelepon anda agar dapat menjemputnya di taman. " aku nengatakan nya dengan intonasi yang sopan.
"Apa ?! Baik lah aku akan kesan terimakasih atas pemberitahuan nya."

~~~~~~~~~
Aku melihat ada seorang wanita mendekat kearah kami.

"Terimakasih banyak ya telah menjaga anak saya." Kata wanita itu dengan senyum kepada ku.

Aku pun tesenyum juga.
"Iya bu sama sama."

Wanita itu membawa lelaki itu ke mobil nya yang tidak jauh dari tempat kami berada tadi.

Aku melihat jam di hp ku. Dan terkejut saat melihat sudah pukul 11.45 pm.

Aku berlari menuju untuk melihat kembang api nya.

~~~~~~~~~

ya tepat waktu. Aku samapai tepat waktu ke tempat ini.
Dan wooow indah sekali kembang apinya...

Saat acara berakhir aku memutuskan untuk kembali ke apartemen ku agar beristirahat.

...............
Hari ini aku bertemu dengan cowok gila.
..............

to be continue....

~~~~~~~~~~~~~~~~

Wahhh aku menulis satu chapter lagi nih.🙌
Gak nyangka akhirnya bisa nulis juga 😍😍 walaupun tulisan nya kacau balau semua 😂😂😂.

Aku berharap banget ada yang ngasih saran 🙏. So please kasih kritik dan sarannya ya guys.

Kenapa gua pakai karakter nya joy redvelvet ?

Karena aku mersa dia sangat cocok dengan imajinasiku yang gak seberapa ini dan munurut ku joy sangat cantik 😍 .
Sebenar nya gua gak nge ship joy sama sungjae atau siapa pun.
Gue hanya berfokus pada seluk beluk cerita yang bakal gue tulis.
Yang di bantu dengan karakter joy ini.😙 😘

Maafin gue ya karena gk becus nulis cerita. 😵 🙏
.............