Kepo?

Oneshoot

Bukannya kepo (dalam bahasa gaulnya), namun Itachi hanya ingin tahu. Bukannya ingin mencampuri urusan orang lain tapi itachi hanya ingin mencampuri semua urusan adiknya. 

Katakan dia brother compleks, ia tidak akan memukulimu karena memang dia begitu.

Dia hanya tidak mau jika sesuatu hal yang buruk menimpa sang adik. Dan meski pun hal baik ia pun tetap harus mencari tahu benarkah itu adalah hal baik untuk adiknya atau tidak, tidak akan ada yang komplain karena semua sudah menjadi rahasia. Rahasia jika ia selalu menguping pembicaraan sang adik ketika adiknya itu berbicara dengan orang lain, rahasia jika ia meletakkan alat penyadap di sepatu kesayangan adiknya itu, dan rahasia pula jika pekerjaan sampingannya adalah memata-matai Uchiha Sasuke-nama lengkap sang adik semata wayang.

Semuanya rahasia dan Itachi berani menjamin jika tidak seorang pun yang tahu kecuali adiknya yang sebenarnya pura-pura tidak tahu.

Tapi ia tidak pernah menerima keluhan apapun, karena selama ini Sasuke tetap menjadi Sasuke adiknya. Tidak ada rahasia secuilpun yang Sasuke sembunyikan darinya, karena itulah Itachi sudah mulai menjauhi kegiatan yang tidak merugikan siapapun itu setahun terakhir ini. 

Dan rasa penasarannya pun mulai menghilang karena ditutupi rasa bosan yang mulai menggerayangi pikirannya. Yang dilakukan sang adik tidak satupun yang membuatnya merasa terhibur. Hanya bangun pagi, mandi, sarapan bersama, pergi kesekolah, pulang dari sekolah, istirahat sebentar, makan malam, belajar bersama, menonton televisi 1 jam kemudian yang terakhir adalah tidur. Dan semua itu di ulang-ulang setiap harinya. Kehidupan yang monoton begitulah orang menamainya.

Sasuke seperti tidak punya kegiatan apapun selama 5 tahun ini. Mungkin karena sang adik yang berada dalam masa peralihan. Tapi bukankah seharusnya Sasuke lebih sibuk dari masa kanak-kanaknya. Yah benar seharusnya Sasuke memang lebih sibuk dari masa kanak-kanaknya. Sepertinya ada sesuatu hal yang di sembunyikan adiknya itu darinya yang bisa dibilang sangat rahasia dan Sasuke tidak mau jika Itachi sampai mengetahuinya. Bisa sajakan, karena melihat Itachi yang tidak lagi berjalan di balik punggungnya Sasuke telah membuat sebuah rahasia. Ya Itachi sangat yakin pasti seperti itu dan walau bagaimanapun juga ia harus mengetahui rahasia apa itu. Semuanya akan Itachi mulai dari esok hari. Dan semuanya akan terkuak di hari terakhir.

.

.

Sasunaru (^0^)/ Sasunaru

.

.

Adalah sebuah bangunan besar yang memiliki lantai bertingkat. Itachi berakhir dibalik pohon Sakura yang berada beberapa meter di depan bangunan tersebut. Konoha High School begitu tulisan besar yang Itachi lihat terpampang di depan bangunan itu nama sekolah sang adik Itachi tidak akan lupa karena dulu ia juga bersekolah disini. 

Dari rumahnya ia sudah berpakaian ala mata-mata prefesional dengan jaket biru gelap berhodie warna hitam serta kaca mata hitam besar yang menutupi kedua iris onyx. Sekilas penyamarannya tampak begitu sempurna tapi-

"Lho Itachi-kun apa yang sedang kau lakukan disini?" ternyata tidak sesempurna yang ada dipikirannya. Seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Sempat tersentak karena terkejut,  namun ia berdalih dan langsung menjawab.

"Eh? Pak guru Iruka! Tidak ada pak, saya hanya merasa nyaman berdiri dibawah pohon ini, hehe!" sebisa mungkin ia membuat postur tubuh yang tidak mencurigakan.

"Lagi pula bapak sendiri tahukan jika dulu ini adalah tempat favoriteku!" lanjutnya, sang guru mengerutkan dahinya mencoba mengingat sesuatu.

"Hmmm benarkah? Tapi..."