Part 3

49 6 0
                                    

..Elvi pov..

Baiklah, aku akan pakai baju lengan panjang warna abu-abu terang dengan rok selutut warna hitam dan flat shoes. Rambutku aku kepang dengan menyisakan beberapa helai rambut. Setelah itu aku turun melewati anak tangga dan menemukan Ardi yang sudah ganti pakaian entah dia dapat pakaian itu dari mana mungkin ia membawanya.

"Kau ini lama sekali, ganti baju aja sampe setengah jam" ucap Ardi yang sedang duduk di sofa.

"Tadi aku sempat bingung mau pakai baju apa hehe" balas Elvi sambil mengambil minum di dapur.

"Baiklah ayo berangkat" ucap Ardi sambil berjalan keluar rumah dan menaiki motornya."yaa aku datang.." Balasku.

"Aku berangkat nonton dulu sama Ardi ya mom" pamitku pada mom yang sedang duduk sambil minum segelas kopi." Baiklah hati-hati sweetheart" balas mom sambil senyum.

"Jadi kita mau kemana?" Tanyaku pada Ardi sambil memakai helm dan menaiki motor. "Kita ke mall dan ayo nonton" balas Ardi.

"Mau nonton apa emang?" Tanyaku lagi pada Ardi sambil menaiki motor dan Ardi menjawab sambil menyalakan motornya "aku pengen nonton film apapun yang kamu mau"

"Gini aja dari pada bingung, itu ada kafe baru deket taman. Mending kita kesana?" Tanyaku lagi. "Ya udah kita kesana aja ." Jawab Ardi.

..Ardi Pov..

Tumben Elvi ngajak ke kafe, biasanya dia hanya ngajak ke mall dan setelah itu kita pulang lagi.

Saat di kafe aku mencari tempat duduk untuk berdua dekat lampu- lampu taman yang menghiasi karenam hampir sore. Aku memesan secangkir kopi cappucino dan Elvi memesan Mochacinno.

Aku tidak menyangka Elvi secantik ini saat ia memandangku dan tersenyum, "Ardi ada yang aku harus omongin sama kamu" ucap Elvi tiba -tiba dan mengagetkanku. "Baiklah kau mau bicara apa?" Jawabku

"Kamu kan selama ini udah nemenin aku, aku cuma mau nanya kalau semisal aku lebih nyaman sama cowo yang lain gimana?" Ucap Elvi dan seketika hatiku hancur berkeping - keping. "Memang siapa cowo itu?" Tanyaku. "Dia Alex, pemain basket itu yang aku tanya ke kamu saat di kantin" jawab Elvi.

Aku terdiam dan aku tidak tau harus berkata apa. "Kamu tak kenapa di?" Tanya Elvi seketika.

"Emm.. Gapapa kok, itu tentang Alex itu, ya menurutku sih kalau kamu memang nyaman sama dia gapapa kenapa harus kamu takut sampai nanya ke aku?" Jawabku menyembunyikan rasa sakit hatiku. "Baiklah makasih sarannya di" jawab Elvi sambil tersenyum dan dia menyium pipiku dan berkata "kamu memang sahabatku yang udah kayak kakaku sendiri"

"Ah biasa aja" jawabku dan mungkin pipiku ngeblush.

"Baiklah ini sudah jam 7 sebaiknya aku antar kau pulang" ucapku pada Elvi. "Kamu mau nginep tempatku ga di? Aku bosan di rumah" tanya Elvi dan aku langsung menjawab "baiklah aku mau banget"

-TBC-

Bestfriend or Boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang