07.I'm alone.

3.5K 143 2
                                    

'Apakah itu benar? Liona,jangan menyerah begitu saja. Lagipula Caroline itu belum jadi istrinya kan?' balasan dari Reyna.

Aku memikirkan kata-kata itu.Ya,memang benar bahwa Caroline belum jadi istrinya. Tapi,jika aku dibandingkan dengan Caroline,aku sangat jauh berbeda. Dia kapten pemandu sorak untuk menyemangati tim bola basket,dan Thomas itu kapten pemimpin bola basket,itu semua berhubungan untuk memberi kesempatan besar untuk saling dekat. Sedangkan aku? Aku hanya kutu buku yang terobsesi dengan nilai tinggi.

'Iya ,aku tahu. Tapi Caroline adalah gadis populer dan kapten pemandu sorak,sedangkan aku? Aku apa? Aku tidak ada apa-apanya.Itu berbeda sangat jauh,Rey.' balasan pesanku kepada Reyna.

'Kau tidak ada apa-apanya? Mustahil,kau itu menakjubkan,Liona. Kau selalu mendapat nilai tertinggi dan punya banyak bakat. Jadi,Kau jauh lebih pintar dari Caroline.' balasan pesan Reyna kepadaku.

"Hufftt.." aku menghela nafas. Badanku terasa lemas dan sangat malas untuk menggerakkannya. Aku merasa malas untuk melakukan apapun. Karena suasana hatiku sedang sangat buruk.

***

Aku menatap jam wekerku yang berbentuk matahari,di sana tertera pukul 03.30 pm. Sebaiknya aku mulai mendekorasi,aku berjalan sampai berhenti di ruangan yang digunakan untuk pestaku nanti.

Sepertinya aku di rumah sendirian,apakah aku mendekorasi ruangan seluas ini sendirian? Pasti sangat lelah dan waktunya tidak cukup karena pestaku dimulai jam 07.15 pm.

Aku melihat keluar jendela,melihat ke arah rumah Thomas. Lagi-lagi aku melihat Thomas bersama dengan Caroline di depan rumah Thomas,tetapi.. Keadaannya jauh lebih beda,mereka terlihat sedang bertengkar. Thomas masuk ke dalam rumah dan menutup pintu rumahnya meninggalkan Caroline sendirian. Apa yang sedang terjadi dengan mereka? Ugh,lupakan! Aku sudah berniat tidak mempedulikannya.

Aku bergerak mencari barang-barang yang akan dipasang untuk dekorasi. Tiba-tiba "Tring.. Tring.." bunyi pesan masuk dari ponselku. Aku mengambil ponselku dari saku celanaku dan membuka pesan itu.

To be continued.
Thanks for read.Hope you like it.
Please vote or comment or both.Don't be a silent reader and please read the next.

My First And Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang