Part 15 *I Love You, Stupid!*

2.9K 294 59
                                    

#Author POV#

Mereka menjadi buah bibir sebelum Jungkook dan Ae Ri muncul. Si pria dengan tuksedo putih itu berdasi coral pink, serasi dengan warna gaun milik gadis itu. Da Eun terlihat tidak nyaman dengan gaun berbahan katun yang mahal seperti itu. Heel kanannya sekali-kali di ketukkan ke lantai kayu mahoni. Tangan kirinya menggaruk pelan leher belakangnya.

"Berhenti bergerak" ujar si pria.

"Kau membuatku tidak nyaman" lanjutnya.

Walaupun sebenarnya Da Eun tidak perlu khawatir karena pesta ini tidak mengundang orang luar, tetapi dia merasakan khawatir yang luar biasa. Para pegawai lain membicarakan dirinya terlalu lama. Seakan-akan suara mereka dapat di dengarnya dalam-dalam. Sangat keras!

"Seharusnya aku tidak datang" katanya.

"Kau akan menyesal jika kau tak datang" si pria menanggapi.

"Turunkan tanganmu" pintanya sambil menarik tangan Da Eun menjauh dari leher.

"Gamdongnim, akhir-akhir ini sepertinya anda sedang dalam masalah" ucap Da Eun yang akhirnya menanyai pria sampingnya.

Itu adalah salah satu pertanyaan yang ingin ditanya olehnya akhir-akhir ini. Melihat gamdognim nya seakan-akan tidak berada di dunia ini membuatnya khawatir.

Kim Tae Hyung menatapnya dan kembali melihat ke arah makanan. Dia akan segera memakannya sesegera mungkin setelah sajangnim datang. Opera cake yang akan di makannya dulu, bukan, pikirannya hanya berputar-putar di sepanjang bufet. Dia bingung harus makan yang mana. Semuanya enak. Tetapi pikirannya menyisahkan sedikit celah untuk pertanyaan Da Eun.

"Aku juga yakin kau berada di masalah yang sama" jawabnya pada gadis itu.

"Gamdongnim bisa menceritakannya padaku"

Pria itu menggelengkan kepalanya, membetulkan dasinya, terus memerhatikan kilauan loafers hitamnya yang sudah di poles berkilauan sore tadi.

"Tidak ada gunanya" katanya.

"Kita menghadapi masalah yang sama" ujarnya, melihat jarum jam.

"Hanya mereka berdua yang dapat menyelesaikannya" dia melanjutkan di saat yang sama, di saat Jeon Jungkook dan Jung Ae Ri berjalan ke ruangan terbuka yang sama seperti semua orang yang diundang olehnya. Tangan mereka terkunci, kaki mereka bergerak dengan percaya diri, pasangan ini membuat semua pasang mata hanya memerhatikan mereka, membuat semua mulut ternganga tidak bersuara, membuat semua otak kosong. Si pria memakai tuksedo dengan gaya cutaway. Rambutnya menjadi lebih rapi dari sebelumnya. Untuk si gadis, dia mengenakan mini dress berbahan chiffon yang berwarna electric blue. Kakinya yang ramping terlihat seksi. Jungkook menaiki podium kecil yang telah disediakan. Disana, dia mulai berpidato tanpa catatan.

Gadisnya berjalan mendekati Da Eun, berhenti disampingnya.

"Lama tidak bertemu" ujarnya pada Da Eun.

Gadis itu sedikit lebih tinggi dari Da Eun tetapi kecantikannya kurang jika dibandingkan dengan Da Eun.

Da Eun hanya sekedar melihatnya. Kim Tae Hyung yang sedari tadi tidak memperhatikan mereka berdua berjalan pergi disaat ponselnya bergetar.

"Kau terlihat cantik malam ini" ujar Da Eun memecahkan keheningan di tengah-tengah pidato.

"Hasil make-up" kata Ae Ri.

"Kau akan menertawakanku jika kau melihat wajahku saat aku baru bangun tidur"

Da Eun berhasil tersenyum. Ae Ri membalas senyumannya dengan sangat tipis, hampir tidak bisa dilihat.

Vampire Disease (Jungkook BTS FanFiction)Where stories live. Discover now