Hi, Sweatheart

~Kereta Api~

Kereta api merupakan fasilitas umum yang banyak di gunakan oleh khalayak umum. Kereta api merupakan fasilitas alternatif yang memudahkan bagi siapapun yang hendak berpergian, di tambah lagi kenyamanan nya membuat orang-orang jadi lebih suka naik kereta api daripada membawa kendaraan sendiri.

Termasuk pemuda berparas imut satu ini alias tokoh utama kita yang banyak di minati(?) oleh para kaum adam. Lho ? Kok kaum adam ?!

Err... Bagaimana ya ? Gara-gara wajah Naruto yang terlampau manis untuk ukuran laki-laki membuat ia banyak di gandrungi laki-laki pula ketimbang perempuan.

Jadi salahkan Naruto nya jangan authornya. XD

Okeh2 back to story

Naruto saat ini berada di kereta api dalam perjalanan pulang. Di sini Naruto tidak di ceritakan menjadi seseorang tidak mampu. Ia kaya kok. Hidup serba berkecukupan. Orang tua nya tajir. Hanya saja Naruto lebih memilih hidup mandiri dengan menggunakan alat transportasi ketimbang di antar oleh supir yang memang sudah di siapkan ayahnya. Ayahnya, Namikaze Minato seorang CEO di perusahaan mobil terbesar di Jepang dan ibunya sendiri, Uzumaki Kushina mantan designer terkenal yang memang sengaja di suruh berhenti oleh sang ayah karena hanya ingin sang istri mengurusi rumah tangga.

Hiks... Suami yang pengertian.

Mari kita kembali Naruto.

Ia tak sendiri melainkan di temani seorang senpai yang duduk di sebelahnya yang sudah pasti readers tahu siapa.

Yap, Uchiha Sasuke.

Sasuke duduk anteng di sebelah Naruto sambil memasang tampang tak selayaknya. Bukan hanya mereka berdua saja kok. Ada perempuan juga. Berambut pink. Tahu gak siapa ?

Ya, kalian benar ! Katty Perry ! #DiLemparBakiak

Maksudnya Haruno Sakura. Teman sekelas Sasuke yang menyukai si sosok tampan itu namun sayang nya tak di gubris.

Sasuke duduk di antara Naruto dan Sakura. Di sisi kanannya Naruto dan di sisi kirinya Sakura yang duduk -sengaja- mepet di sampingnya.

Kalian penasaran bagaimana mereka bisa bersama ? Mari kita undur waktu sebentar.

Flashback On

Tampak seorang pemuda berparas manis sedang menunggu di depan sebuah kelas yang di yakini kelas Sasuke. Ketika lonceng berbunyi, ia buru-buru ke sini untuk menemui sang senpai ganteng -ekhem- yang berbaik hati mengantarnya pulang tempo hari.

Di tangannya terdapat sebuah jaket kepunyaan Sasuke. Ia bermaksud ingin mengembalikannya. Kemarin ia lupa memberikannya ketika sudah sampai di depan rumahnya. Ia sadarnya sewaktu Sasuke sudah langsung tancap gas pulang.

Naruto menunggu sambil meneliti satu-satu murid yang tersisa di kelas XI Ipa A ini. Wajahnya langsung berbinar ketika seseorang yang di carinya tampak keluar kelas.

"Senpai !" Panggil Naruto. Ia mendekati Sasuke yang tampaknya agak kaget mengetahui Naruto ada di sini.

"Naruto ? Sedang apa kau di sini ?"

"Menunggu senpai." Oke, Sasuke sudah mulai ge-er di sini.

"Menungguku ?"

"Iya, aku ingin mengembalikan ini. Maaf ya senpai aku lupa. Tapi tenang saja. Sudah aku cuci kok." Naruto menjawab lirih kemudian riang kembali sambil menyodorkan jaket yang ada di tangannya ke Sasuke.

Sasuke menerima jaket nya dan memandanginya. "Ooh, ya. Terimakasih." Yaah, gak jadi ge-er deh.

Kirain tadi nungguin buat ngajak kencan atau apalah gitu, eh taunya cuma buat mengembalikan jaketnya yang di pinjamkannya kemarin. Padahal Sasuke sengaja pura-pura lupa kemarin agar Naruto tak mengembalikan nya. Dengan begitu kan Naruto bisa memakai jaketnya sering-sering. Dan Sasuke suka lihat Naruto terlihat seperti loli. -_-