The Star And The Firefly

Confessions Of The Star

Aku memasang jasku dengan sedikit terburu-buru, kemudian melihat diriku sekilas di cermin, setelah puas dengan penampilan ku, aku mengambil kunci mobilku kemudian dengan tergesa-gesa mengendarai nya ditengah keramaian lalu lintas sore hari.

Kunyalakan musik didalam mobilku untuk menghilangkan rasa bosanku didalam mobil sendirian.

The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere
'Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'd send a postcard to you, dear
'Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly
The silence isn't so bad
'Till I look at my hands and feel sad
'Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly

I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
'Cause cold nostalgia chills me to the bone
But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist deep in thought because when
I think of you I don't feel so alone

I don't feel so alone
I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight

I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again
And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh if my voice could reach back through the past
I'd whisper in your ear:
"Oh darling, I wish you were here"

Lagu yang kudengarkan kali ini, membuatku mengingat suatu kejadian yang sangat berarti bagiku.

*

2 Tahun Yang Lalu

Tahun itu adalah tahun paling kacau bagiku, bagaimana tidak? Hampir tak seharipun kulalui tanpa bertengkar dengan Awan. Hal itu membuatku merasakan adanya jarak yang sangat nyata diantara kami.

Hal itu dimulai saat acara pendakian, dimana dia jadi sangat dekat dengan Ben. Aku tahu kalau mereka memang bersahabat sejak TK, tapi aku merasa kedekatan mereka telah berlebihan. Sementara Awan tidak pernah seperti itu terhadapku meskipun kami telah berpacaran selama empat tahun.
Aku pertama kali berkenalan dengan mereka berdua saat kami masuk SMA. Aku, Awan dan Ben satu kelompok saat MOS. Dan terus sekelas hingga kami lulus SMA. Aku mulai menyukai Awan sejak pertama kali bertemu dengannya.

Saat kelas dua SMA, aku menyatakan cintaku dan ternyata dia tidak menolaknya. Tapi aku merasa saat itu aku hanyalah menjadi penghalang antara Awan dan Ben. Kebersamaan mereka sebagai sahabat bahkan lebih nyata dibandingkan aku dan Awan yang jelas-jelas berpacaran.

Selama empat tahun aku selalu menahan diriku untuk tidak cemburu dan selalu berpikiran positif, tapi pada akhirnya aku menyerah dan mulai tidak bisa mengatur emosiku dan mulai merasakan cemburu yang berlebihan.

Bagaimana tidak? Banyak anggota organisasi yang tiba-tiba bertanya padaku apakah aku dan Awan sedang bertengkar atau memang putus? Apakah Awan dan Ben berpacaran? Apakah Awan selingkuh dengan Ben? Dan sebagian lagi ada yang mengatakan bahwa Awan dan Ben adalah pasangan serasi, Awan dan Ben sangat romantis, Awan dan Ben membuat orang lain iri. Aku benar-benar marah saat itu hingga Aku dan Awan benar-benar tidak saling bicara selama pendakian.

Kemudian setelah pulang dari pendakian. Awan mengirimkan sebuah email kepadaku, berisikan data seseorang disertai dengan fotonya. Saat itu akulah orang yang bertanggung jawab terhadap penerimaan dan kepengurusan anggota baru ORPAS.