[BTS ROMANCE]Can We Always Together?

#12

Taehyung Pov

Kenapa?

Kenapa ini harus terjadi di kehidupan ku?

Pertanyaan itu memang selalu terngiang di kepalaku, rasanya mau pecah saja.

Sudah 5 hari terakhir ini Han Sena tak pernah menghubungi ku, aku rasa dia sudah mulai membenci ku.

Sekarang Hidup ku benar-benar hancur karena tak ada lagi sosok Han Sena sebagai penyemangat ku. Aku sangat sayang padanya dan sangat mencintainya.

Sudah puluhan pesan.

Ah tidak.

Ribuan pesan, aku selalu berusaha mengiriminya pesan dan menanyakan kabarnya. Tapi hasilnya?

Nol besar.

Dia tak pernah nembalas pesan ataupun teleponku. Untuk apa aku punya telepon?

Aku segera menghempaskan teleponku kasar.

"Aarrgghhhh, kenapa ini harus terjadi padaku".

Kalian pasti heran kan kenapa seorang laki-laki menangis?

Jika sudah hancur dan terlanjur sayang pada seseorang apa lagi yang bisa di lakukan?.

Menurutku menangis adalah jalan terbaik. Walau itu agak tabu untuk laki-laki.

Hidupku hancur tanpa mu Han Sena.

Aku sangat merindukan canda tawa mu.

Aku berharap derita ini segera berakhir secepat mungkin. Aku tak sanggup.

-

Sekarang aku sedang berada di sekolah dengan teman-temanku. Aku berusaha terlihat biasa saja dan berusaha ceria tentunya.

"Hey Taehyung-ah, tumben kau tidak dengan Han Sena. Apa kau sedang ada masalah?" Suga Hyung bertanya padaku.

"Ah ne? A-"

Teeettttt!

Bunyi bel sekolah itu menyelamatkan ku.

Kami segera berkumpul menuju lapangan. Dan mendengarkan pengumuman yang di sampaikan oleh Sonsaengnim.

"Untuk seluruh siswa SHS, ada beberapa pengumuman tentang kalian. Kalian tau kan parade budaya Seoul akan dimulai? Jadi saya ingin peserta yang dulu mengikuti parade budaya tersebut tahun ini ikut kembali. Karena waktu yang sudah sangat menjepit(?). Jadi tolong catat nama pesertanya dan kumpulkan ke saya. Kamsahammnida"

Apa?

Parade budaya lagi?

Oke biar aku jelaskan, aku dulunya mengikuti parade budaya itu dan juga Han Sena.

Bagaimana kabarnya?

Aku segera melirik ke arahnya dan melihat dia tak seceria dulu.

Aku merasa sangat bersalah.

Tiba-tiba Suga Hyung menepuk bahuku.
"Apa kau akan ikut?"

Aku segera menjawab.

"Kurasa tidak hyung".

Oh apa yang aku katakan barusan? Aku sangat ingin ikut dan sangat berharap Han Sena juga ikut. Itu bisa menjadi harapan agar aku bisa berbaikan lagi dengannya.

-
Han Sena Pov.

Apa tadi?

Dia bilang tak ikut?

Oh oke mungkin dia terlalu sibuk dengan pacar barunya. Si gadis jalang sekolah itu.

Cihh!

Memalukan.