bag 2

162 25 0
                                    

--

"Eonni, palli yo!!" seru jisoo, jiae hanya bisa mengutuk jisoo di dalam hati sambil terus berlari sekuat tenaga menyebrangi lapangan kampus menuju gedung.

Yah, disinilah jiae dan jisoo berada, berlari menuju kampus karena telat. Sebenarnya ini semua salah jisoo, dia lupa kalau hari ini kita ada kuliah pagi.

Flashback on

Jiae baru saja selesai mandi dan sekarang sedang berpakaian, bersiap-siap untuk kuliah.

Setelah selesai bersiap-siap, jiae menuju dapur untuk sekedar sarapan roti dan susu yang dibeli babysoul kemarin setelah pulang kerja sambil menunggu jisoo yg baru mandi setelah ku.

(# jiae, jisoo, babysoul, dan myungeun tinggal di satu apartemen. Karena mereka sudah teman akrab mereka memutuskan tinggal bersama dan uang sewanya dibagi berempat)

Setelah selesai sarapan, jiae duduk-duduk di sofa sambil masih menunggu jisoo yg masih belum juga keluar kamar mandi.

Sejalan dengan jarum panjang yang terus berdetik di jam tangan jiae yang terus jiae tatap, kesabaran jiae perlahan juga hilang.

"Berapa lama lagi dia mau di sana??!" ucap jiae pada dirinya sendiri sambil terus menatap jam tangannya.

Kehilangan kesadarannya, jiae menuju ke kamar mandi.

Tokk tokk, "jisoo-ya"

Tokk tokk tokk, "Seo jisoo!!!"

"Eo eonni, wae??"

"Yak! Mwo haneun geoya??!"

"Wae yo?"

"Palli wa!! 5 menit lagi bisnya akan datang"

"Eodi ro ga neundae yo?"

"Yakkk!! Kau lupa ya??! hari ini kita ada kelas jam 9! Berhenti berendamnya! Cepat ganti baju!!"

"Eo! Majja!!, mianhae eonni aku lupa. Aku akan bilas dulu dan ganti"

"Palli!! Palli!!"

Jiae pun kembali ke sofa depan dan mendudukkan dirinya sedang kasar

Ceklekk

Pintu kamar mandi terbuka, keluarlah jiae yang masih berbalut handuk, berlari kecil menuju ruang ganti. Jiae hanya melihatnya masih sedikit marah,

"Yakk!! kau masih belum berpakaian??!!"

Jisoo yang mendengarnya dari ruang ganti hanya bisa tersenyum maaf.

10 menit kemudian, jiae menuju ke pintu depan untuk memakai sepatunya. Di benak jiae, dia sudah bersumpah akan membunuh jisoo jika mereka sampai terlambat.

Ceklekk, pintu ruang ganti terbuka dan terlihat jisoo yang terburu-buru membawa tasnya.

Setelah jiae melihat jisoo dia segera membuka pintu dan keluar

"aku akan cari taksi, kau tutup pintu", perintah jiae kepada jisoo yg sedang memakai kaus kakinya.

Flashback off

"Eonni palli!! 5 minutes to go!"

"Diam kau!! Sok-sok inggris segala,"

Mereka sudah sampai di lorong tempat kelasnya berada. Tiba-tiba, Brukk.., Jiae menabrak seseorang dan buku-buku yang dibawa orang itu jatuh ke lantai

"Oh.., chwiseonghabnida! Chwiseonghabnida!" maaf jiae sambil membungkuk-bungkuk. Baru saja jiae mau membantu mengambil buku yang jatuh itu, jisoo menggeretnya,

"Eonni, mwohae yo?? Palli.., 2 minutes to go!"

Jisoo menggeret jiae kembali berlari. Jiae hanya bisa berteriak minta maaf, "Chwiseonghabnida!!"

Sedang orang yang jiae tabrak tadi hanya berdiri mematung menatap punggung jiae-jisoo yang menjauh.

Brakk, pintu kelas dibuka kasar oleh jisoo, teman-temannya hanya melihat kaget ke arah jiae-jisoo yang ngos-ngosan.

"Wow, 28 detik sebelum kalian kunyatakan telat," kata Jung dosen sambil melihat jam tangannya, "cepat duduk!"

"Chwisunghabnida, saem". "Kamsahabnida, saem", kata jiae-jisoo sambil menuju kursi mereka.

-
Di tempat lain,

Seorang namja masih berdiri mematung dengan tatapan ke depan serta dengan segala pertanyaan di pikirannya,

'Suara itu..', 'Bau itu..'

-
-
Tebece

Weiii, bagian 2 udah terbit!!

8/6/16

InvisibleWhere stories live. Discover now