▶Manda's POV◀
"Mom.. Aku berangkat dulu ya. Bye Mom,"
Setelah pamit ke Mommy, aku langsung mengambil tas ku.
Saat aku membuka pintu mobil, ada sebuah tangan yg menahan ku.
Aku melihat siapa pemilik tangan tsb.
Ternyata Angga, sepupuku. Aku menutup pintu mobil ku.
"Kenapa?" Tanyaku.
"Gua berangkat bareng lu ya, mobil gua mogok tadi." Pinta nya.
"Iya,, boleh boleh aja sih. Tapi,,"
"Tapi apa?" Tanyanya.
Aku melihat tanganku yg masih di pegang Angga.
"Lepasin tangan gue dulu kali.."
Angga langsung melepas tanganku dengan sedikit salting.
'Dih, kenapa dah si Angga kayak salting gitu?'
"Udah yuk, nanti telat. Gua nggak mau dihukum." Ucapku sambil masuk kedalam mobil dan menyalakan mesin mobil.
"Eh, kan gua yang nyetir. Kenapa lu yang duduk di situ?"
Aku menyengir lalu pindah ke kursi samping pengemudi.
Skip ⏩
"Cipa... Gua kangen sama lu,," teriak Ku saat bertemu Syifa, sahabatku.
"Manda, gua juga kangen sama lu." Teriaknya juga sambil memeluk ku.
"Oh iya, Elina mana?" Tanyaku sambil mencari Elina.
"Itu tadi Elina izin ke toilet dulu. Udah yuk kita masuk ke kelas duluan aja," ajak Syifa.
"Yuk,"
▪▪▪
▶Normal POV◀
"Huh. Lega juga gue," ucap Elina sambil keluar dari kamar mandi.
Tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan sedikit berlari.
Bruk.
Tanpa sengaja cowok itu menabrak Elina.
"Eh sorry sorry, gue duluan ya. Kebelet nih, bye." Ucap cowok itu lalu langsung masuk kedalam kamar mandi.
"Iihh nggak punya perasaan banget sih jadi cowok, bukannya bantuin berdiri dulu gitu." Omel Elina sambil merapikan seragamnya.
"Eh, ngapain gua ngarep bgt ditolongin dia. Udah ah mending gua ke kelas aja,"
Skip ⏩
"Eh, Elina lu darimana sih. Kok lama banget?" Tanya Manda saat Elina baru masuk ke kelas.
"Dari toilet. Trs pas keluar dari toilet gua di tabrak sama cowok." Jawab Elina.
"Siapa cowoknya?" Tanya Syifa kepo.
"Gua juga nggak tau. Baru pertama liat."
Syifa dan Manda hanya ber-oh ria.
▪▪▪
Semoga kalian suka. Jangan jadi siders ya, vote+comment. Thanks
