Say Goodbye- Prolog (Begin)

582 36 0
                                    

Hidup (name) tidak akan lama lagi.

(Name) tahu akan hal itu. Dirinya melihat sesosok perempuan kurus yang terbaring dengan berbagai alat penunjang kehidupan.

Perempuan itu...

Adalah dirinya.

(Name) melihat ke samping kiri dimana sosok Akibara-kakaknya, terus menggenggam tangannya dan berucap.

"(Name) kau akan baik-baik saja. Ku mohon bangun. Apapun keinginanmu aku akan memenuhinya. Ingat? Waktu itu kau meminta ku untuk membeli (your favorite ice cream). Ini kubawakan. Ku mohon bangun... bangun (Name) nanti kalau di diamkan bakal mencair..."

(Name) hanya bisa menahan air mata yang terus meminta di keluarkan saat melihat Akibara berkata lirih sambil memegang sekotak ice cream di tangan kanannya.

Di belakang punggung kakaknya, terdapat 7 orang yang memandang dirinya dengan tatapan -kumohon-bangunlah-.

(Name) hanya bisa membekap mulutnya sambil berkata "Maaf" terus secara berulang.

(Name) tahu, bahwa dirinya sudah bukan dalam bentuk yang semestinya dan sudah pasti tidak ada yang bisa melihat dirinya.

(Name) hanya satu pintanya sebelum dirinya benar-benar pergi dari mereka yang selalu berada di sisinya.

"Tuhan, tolong sebelum kematian ku, aku mohon, agar aku bisa memperbaiki ikatanku bersama mereka. Dan meminta maaf kepada mereka dan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka."

-----

    Cip cip cip-

    "Ngh?.." Kau mulai mengerjapkan matamu, menyesuaikan sinar yang masuk dan segera duduk diatas kasur mu.

    Setelah sadar akan apa yang di lihat dan kau rasakan. Kini kau mulai membulatkan (Eye Colour) mu.

   "Astaga!..

     Aku.. benar-benar kembali!?"

   Kau berteriak girang dan melihat ke sekeliling kamar mu.

   Ya. Kamar milik mu.

  Kau duduk diatas kasur dengan muka bantalmu dan mencari-cari keberadaan Smartphone mu yang mulai beregetar.

   Setelah mendapatkan benda yang kau cari. Kau mulai melihat satu pesan masuk.

  Pesan yang di dapatkan dari operator.

    Kau mulai mendengus karena salah menduga bahwa ada sesuatu yang penting di layar smartphone mu.

    Kini, pandanganmu teralihkan saat mengecek layar Smartphone mu yang terdapat tanggal, tahun, bulan dan waktu saat ini.

    Jam 09:17
 
  Tanggal 13 Agustus tahun 2xxx

  Kau terkejut. Bukan, bukan karena jam yang tertera di sana. Tetapi keberadaan Tanggal-Bulan-Tahun, yang tertera di layar.

    Kau masih ingat waktu seperti tanggal, bulan, dan tahun sehari sesudah kau masuk rumah sakit dan esoknya terbaring dengan alat penunjang kehidupan dan vonis dari dokter yang menyatakan, kehidupan mu hanya berkisar dua bulan, dan bahkan kurang dari itu.

   Kau sekarang berjalan mundur sampai ke titik dimana kau akan menjadi murid SMA Teikou keesokan harinya.

   Dan kau tahu betul itu setelah mengecek kalender yang ada di kamar mu maupun smartphone mu.

Say Goodbye -(END) Where stories live. Discover now