TRC 3

123 8 1
                                    

Daiki berjalan menuju kelasnya kembali. Dia terus memikirkan percakapannya dengan Hikaru tadi. 'Dia mengenalnya ya ?'

--Flashback--

"Kalau kamu mau, waktu pulang nanti, kuperkenalkan deh sama orangnya..." kata Hikaru.

"Benarkah ?! Bolehkah ?!"

"Un.. tentu saja. Kalau begitu, tunggu aku di luar koridor kelas 10. Sampai nanti !" seru Hikaru kemudian berlalu meninggalkannya.

--End of Flashback--

'Ku terima juga tawarannya.. *tepok jidat*. Apakah memang ini pilihan yang cocok ya ?' pikir Daiki. 'Tapi, aku penasaran juga sih, siapalah anak laki-laki sialan yang merebut first kiss itu. Mungkin, nanti saat ku temui orangnya, ku hajar saja !!' geram Daiki. (A/N : Mungkin katanya... *spoiler!*)

...................

"Hoi Takaki.. ternyata dugaanmu benar" Hikaru menepuk pundak Yuya.

"Apanya ?"

"Tentang Dai-chanmu itu lho... ternyata memang benar Arioka Daiki itu adalah Dai-chan, cinta pertamamu.." jawab Hikaru.

"Eeeeehhh ?!!" teriak Yuya tidak percaya. Dia berpikir sebentar. "Tapi, bukannya Dai-chanku itu perempuan ya ?" tanya Yuya bingung dan tak yakin dengan perkataan Hikaru tadi.

"Aku juga masih bingung dengan hal itu. Pokoknya, nanti akan ku beri tau kau betapa miripnya dia dengan Dai-chan. Dia memiliki banyak kemiripan dengan Dai-chan saat ku interogasi tadi" kemudian Hikaru mendekatkan mulutnya ke telinga Yuya. "Dan katanya dia pernah dicium oleh seseorang waktu kecil" bisik Hikaru.

"Eeeeehh ?!!!!!!!!" teriak Yuya kencang-kencang. Murid-murid di sekitar mereka ikut kaget karena teriakan Yuya.

"Sorry guys... Yuya pelankan suaramu" suruh Hikaru. "Gimana ? Semakin menarik bukan ? Ikutlah denganku pulang sekolah nanti. Oke ?"

Yuya hanya menganggukkan kepalanya.

...................

--Pulang sekolah--

Daiki tinggal sendirian di kelas, membereskan barang bawaannya. Tiba-tiba kepala Chii muncul dari balik pintu kelas.

"Dai-chan !! Yuk pulang ! Cepetan, ku tungguin nih.." kata Chii dari balik pintu.

Mereka berjalan keluar dari koridor kelas 10 menuju gerbang sekolah.

"Maaf ya Chii. Aku ada janji dengan seseorang sesudah ini"

"Oh begitu.. *sedikit kecewa* Nggak apa-apa lah..." Chii langsung senyum, tanda mengerti.

"Gomen Chii. Bahkan aku tak bisa mengantarmu sampai gerbang sekolah" Daiki agak sedih harus meninggalkan temannya ini.

"Nggak apa-apa kok, aku mengerti. Kalau begitu aku pulang duluan yak ! Jaa ! Sampai ketemu besok !" kata Chii kemudian berlari ke gerbang sekolah.

Setelah Chii pergi, Daiki menunggu Hikaru datang.

...................

"Padahal sebelum pulang, aku pengen bicara-bicara bentar ama Dai-chan. Tapi, nggak apa-apa lah. Sebagai teman yang baik, aku harus ngertiin keadaan temanku" Chii berjalan keluar dari gerbang sekolah.

Dia menunggu orang tuanya menjemputnya. Sambil menunggu dia memainkan hp-nya.

BRUUUUMMM ! *suara mobil* *ada mobil lewat*

"Hei, mobil itu kan..." Chii serasa tidak percaya dengan yang dia lihat tadi. Chii langsung mengutak-atik hpnya dengan cepat.

...................

The Real CoupleWhere stories live. Discover now