"Haaaah ... Haa.... " Kagami bangun pukul 2 dini hari, ritme nafasnya tak beraturan, keringat mengucur dari seluruh tubuhnya, wajahnya mengeras bahkan dirinya saat ini tak bisa di sebut "orang baru bangun tidur", sepertinya ia mendapat mimpi buruk.
"Mimpi apa itu ... , siapa itu ... , siapa yang berada di mimpi ku ",
Kepalanya terasa berdenyut nyeri hal yang bisa ia lakukan adalah keluar ke balkon untuk mencari udara segar.
Skipppp ...
Sudah dua hari setelah kejadian aneh yang menimpa Kagami secara berturut-turut, Kau tak lagi datang ke gym untuk melihat nya berlatih, bermain bersamanya saat istirahat ataupun menyemangatinya ketika ia bertanding dengan anak kelas 1 dan kelas 3.
Kagami jadi merindukan kehadiran gadis itu ....
PLAKKKKK......
"Bakagami apa yang kau pikirkan huh ?, konsentrasi lah Bakaaa .. Konsentrasi lah ... permainan belum berakhir tau , lihat !!!..., tim mu tertinggal jauh karna sifat melamun mu yang tiba-tiba datang ini" Tampar Riko di arah kan ke pipi Kagami membuat nya memerah.
Priittttt ...
Peluit di tiup,
"Pemain utama berkumpul, sisanya tetap teruskan latihan", Titah Riko
Skippp...
"Pelatih memangnya ada apa ?",
Kuroko yang terlebih dahulu berada di samping Riko sudah mengejutkan pelatih tim Seirin tersebut,
"Kuroko kun.... tolong hilangkan kebiasaan mu yang suka muncul tiba-tiba itu ",
Aura Riko semakin menyuram, belum selesai masalah Kagami sekarang malah di kejutkan dengan Kuroko.
"Riko ada apa?, "
Hyuuga dan yang lainnya juga mulai berkumpul,
"kita akan membahas Kagami kun",
"Apa lagi yang anak kelas dua itu lakukan heh ^_^",
Hyuuga sudah mulai memasuki kepribadian utamanya, melihat sang kapten sudah memasuki mode "Yangire" (1).
"Sumimasen, tapi Kagami kun akhir-akhir ini sering sekali bersikap aneh",
"Eh... Benarkah... Aku hanya bersikap biasa saja... ", Kagami menggaruk pipinya, mengingat-ingat sikap aneh seperti apa yang ia lakukan.
"Kagami kun, kita akan membicarakan hal penting tentang mu, kau sering kehilangan konsentrasi saat berlatih basket sejak 2 hari yang lalu, jika di teruskan begini kau tidak bisa diikutkan dalam latih tanding bersama Kirisaki Dai Ichi besok, mengapa bisa seperti ini? , apa karna gadis yang kau bicarakan kemarin? ",
Riko yang masih mengingat masalah mu kemarin, bertanya pada Kagami sekali lagi.
"Hai... Pelatih, bagaimana yah... ",
Kagami menggaruk tengkuknya nya,
"Rasanya tidak lengkap jika tidak ada dia dan permainan biolanya",
Ucap Kagami terang-terangan.
"Kagami kun kau pasti sangat menyukai gadis itu ",
Kuroko menyela tak lupa dengan tatapan datarnya.
"B b b bukan begitu Kuroko Teme, hanya saja a aku menyukai permainan biolanya ",
Pipi Kagami merona sempurna, seluruh tim inti + Pelatih hanya bisa sweetdrop.
"Tunggu dulu Kagami, apa yang kau maksud biola itu suara biola yang selalu ada setiap pulang sekolah? ", Tanya Izuki.
"Ya... Senpai, ",
"Haaaa... Benar juga klub musik sudah tak memainkan lagu-lagu itu 2 hari terakhir ini, kau ada hubungannya dengan mereka Kagami? ",
"Hubungan bagaimana Senpai? ",
"Maksud Izuki menghilangnya suara biola itu tepat bersamaan dengan menghhilangnya konsentrasi mu juga Dahoo",
"Begini saja Kagami kun, kami tidak tau masalah apa yang mengganggu konsentrasi mu, tapi kami harap cepat selesaikan masalah mu Bakaaaagamii", Ucap Riko yang pada akhirnya memukul kepala merah Kagami.
YOU ARE READING
Voice Under Sakura
FanfictionDi bawah guguran Sakura aku melihat seorang gadia yang memainkan biola di bahunya. Permainannya sangat indah, aku mematung dan seolah-olah membawaku ke dunia lain bersama nya. Yah ..... Gadis itu, dia yang memainkan nya... Bad Prolog Reader tacchii...
