4 : Stuck In The Villa

804 127 68
                                    

Taehyung terkejut dan terduduk, ia juga gemetaran melihat apa yang ada di depannya itu.

"Hyung ada apa, apa itu?" tanya Jungkook herena dengan reaksi Taehyung.

"Ji ... Ji-Ji ...." Ucap Taehyung gemetaran.

Jungkook yang tidak mengerti arti ucapannya Taehyung pun ikut melihat apa itu, juga. Reaksinya sama seperti Taehyung, begitu terkejutnya mereka melihat sahabat mereka sendiri telah tiada berlumuran darah dengan leher yang ... tidak terlalu utuh.

Para gadis yang melihat reaksi mereka aneh, mereka ikut gemetaran.

"O-oppa ... a-apa itu ...." tanya Yein.

Jungkook mengangkat wajahnya menatap Yein.

"Ji-Jimin ... hyung ...." Lirih Jungkook dan kini air matanya berlinang.

Mendengar itu Kei melebarkan matanya ikut melihat apa "itu". Benar saja itu Jimin kekasihnya, berlumuran darah, leher yang tidak terlalu utuh dan tubuhnya dingin sekali seperti es.

"Jimin oppa ...." Isak Kei.

Taehyung memeluk Kei menenangkannya, "sudahlah ... sudah. Aku tahu ini sangat menyakitkan, aku tahu. Semuanya sudah terjadi."

Taehyung bangun dan juga membantu Kei untuk berdiri, mereka tersisa lima. Salah satu dari mereka telah pergi untuk selamanya.
Sujeong dan Yein memeluk Kei menenangkannya yang masih terisak karena Jimin.

"Aku tahu ini menyedihkan dan menyakitkan, tapi sekarang bukanlah waktu untuk menangis kita harus keluar dari sini." Ucap Taehyung dan mencoba melihat sekeliling.

"Benar kata hyung, kita harus keluar dari sini sebelum terlambat." Tambah Jungkook.

Para gadis hanya mengangguk kepalanya. Taehyung kemudian melihat lorong yang ia ingat kemarin selama mengelilingi villa ini di sana akan ada pintu keluar juga.

"Kita lewat lorong ini, tetap bersama jangan ada yang terpisahkan." Tegas Taehyung.

Mereka mengikuti aba-aba Taehyung dan berjalan menuju lorong itu.
Gelap, ketakutan mengelilingi mereka. Bahkan tadi mereka kehilangan seorang sahabat yang berharga.

Jimin, ku harap kau tenang di sana, batin Taehyung.

Hyung ... walau kau sangat menyebalkan tapi ... aku menyayangimu. Kami akan keluar dari sini dengan selamat bersama Kei juga, batin Jungkook.

Oppa ... kenapa kau pergi begitu cepat. Kau meninggalkanku aku membencimu!, batin Kei.

---

Mereka berjalan cukup lama dan tidak ada yang terjadi. Entah di mana mereka berada sekarang yang pastinya semakin mereka berjalan seakan jalan itu tidak ada habisnya.

"Kenapa belum juga melihat ada pintu atau jalan lain? Kita sudah berjalan cukup lama Tae." Ucap Sujeong.

"Aku juga tidak tahu." Jawab Taehyung.

"Gelap sekali." Gumam Kei dan mencoba merongoh saku celananya.

"Ngh? Dimana ponselku?" gumam Kei dan berhenti berjalan.

✔Nightmare [ BangLyz ]Where stories live. Discover now