Rules??

33.3K 1.2K 7
                                    

Alex baru saja kembali dari luar kamar hotel yang di sewa nya untuk bermalam setelah menyelesai kan upacara pernikahan antara diri Alex itu bersama dengan Rachel, untuk bisa mengambil beberapa barang milik nya itu yang masih tertinggal di dalam mobil milik nya itu. Dia sendiri juga memang sangat lah sengaja untuk berdiam diri jauh lebih lama berada di luar kamar hotel, karena dia memang ingin untuk bisa memberi kan sedikit ruang yang privasi untuk Rachel. Entah mengapa dia merasa kepribadian diri yang di miliki oleh Rachel itu benar – benar dapat membuat sesuatu yang lain mulai muncul di dalam diri Alex saat ini. Ada suatu ketenangan yang ada di dalam diri Rachel, yang memang tidak pernah bisa di dapat kan oleh Alex selama bertahun – tahun ini. Hidup Alex sudah lama terasa sangat lah kaku dan juga monoton. Mengingat kembali jika Alex memiliki sifat yang keras dan juga tegas, membuat tidak banyak orang lain, terlebih lagi bagi para wanita untuk mau mendekat kan diri mereka ke pada Alex. Dia hanya merasa tidak lah nyaman dan juga terbiasa dengan kata atau pun juga perasaan cinta atau suka itu sendiri. Dia terlalu takut untuk bisa merasa kan rasa cinta di dalam hati dan juga di dalam kehidupan Alex itu sendiri. Alex sudah melihat bagaimana bentuk dari rasa cinta di dalam hidup nya itu melalui mama dan juga papa nya, yang malah berakhir dengan perselingkuhan yang telah di laku kan oleh papa nya dengan seorang wanita yang umur nya jauh lebih muda di banding kan dengan mama nya itu. Dan pada akhir nya setelah berjuang selama bertahun – tahun untuk bisa mempertahan kan hubungan pernikahan antara mama dan juga papa nya, semua itu berakhir dengan rasa yang sangat lah sia – sia. Papa nya itu jauh lebih memilih untuk tetap mempertahan kan hubungan dia dengan perempuan muda itu, di banding kan dengan hubungan pernikahan yang sah dengan mama – nya, dan hubungan pernikahan itu selesai begitu saja tepat di meja hijau pengadilan. Yaitu dengan perceraian. Dan itu benar – benar menghancur kan kebahagiaan Alex yang masih remaja saat itu. Dan dengan terjadi nya hal itu lah Alex pun tumbuh dengan semakin dewasa tanpa di dampingi dengan kasih sayang dan juga rasa cinta dari papa nya. Alex benar – benar muak dengan rasa cinta yang pernah dia lihat begitu jelas di kedua mata mama nya yang terlihat tampak hancur ketika pada akhir nya perceraian itu di setujui, dan dia yang tidak bisa melakukan hal apa pun untuk bisa membantu keadaan mama nya waktu itu. Kini Alex mulai menghela napas nya itu dengan keras, sambil beberapa kali memijat kening nya yang terasa sangat lah sakit, saat mulai kembali mengingat masa lalu yang sama sekali tidak pernah dia ingin kan untuk di ingat kan kembali. Dan dengan segera, Alex pun berjalan masuk kembali ke dalam kamar hotel dengan langkah tegas, tapi perlahan. Dia sendiri sekarang juga tidak tahu apa pun langkah – langkah yang harus dia lakukan sekarang ini. Tapi dia berusaha untuk tetap bersikap baik, meski pun itu bukan lah kebiasaan yang dia laku kan. Alex mengulur kan tangan nya untuk bisa segera membuka pintu kamar hotel. Dan seketika saja tertegun saat melihat kondisi Rachel yang masih mengguna kan handuk untuk menutupi tubuh nya itu, sambil juga mengangkat sebuah pakaian tidur yang benar – benar sangat lah tipis itu. Dan Alex terlihat semakin tertegun di sana itu. “Astaga... apa yang mama beri kan ini? Pakaian ini... pakaian ini bahkan terlihat sangat lah tipis. Aku tidak akan mungkin nyaman untuk memakai pakaian yang setipis ini...” gumam Rachel yang bisa di dengar kan oleh Alex itu. Dengan perlahan dia melangkah kan kedua kaki nya untuk semakin masuk ke dalam kamar hotel itu, dan kedatangan Alex itu yang secara tiba – tiba itu benar – benar dapat membuat Rachel merasa sangat lah terkejut. Hingga sampai menjatuh kan pakaian tipis yang sudah sejak tadi dia perhati kan itu. Rachel seketika saja berdiri dengan rasa yang sangat lah gugup sambil memegangi ujung handuk yang saat ini menjadi satu – satu nya pelindung yang dia pakai untuk bisa menutupi tubuh nya yang masih telanjang itu. “K – kamu sudah datang?” Rachel merutuki kebodohan nya sendiri saat bertanya seperti itu ke pada Alex. Sedang kan Alex hanya menatap dengan melirik kan kedua mata nya tepat ke arah Rachel, sambil mulai melepas kan tali sepatu nya dengan duduk di atas ranjang di sana. “Iya..” jawab Alex dengan nada suara nya yang terdengar sangat lah dingin dan juga datar itu. Yang secara tanpa sadar membuat Rachel merasa tubuh nya semakin bergetar ada nya. “Rachel... ada hal yang ingin aku sampai kan ke pada kamu. Dan ini adalah hal yang sangat lah penting,” ucap Alex sesaat setelah selesai melepas kan sepatu nya itu. Dia menatap dengan sangat lah tajam tepat ke arah Rachel yang sama sekali tidak bergeming tepat di mana dia berdiri sejak tadi itu. Dan Rachel hanya mengangguk kan kepala nya secara perlahan, dan juga dengan sangat lah patuh. “Dengar kan aku baik – baik sekarang, Rachel... aku akan sangat sulit untuk bisa membuka diri dalam menjalani suatu hubungan. Dan itu arti nya adalah aku akan sangat sulit untuk jatuh cinta, terlebih ke pada kamu, sebagai istri ku. Selain itu juga, aku punya beberapa aturan untuk kamu patuhi dan juga lakukan. Yang pertama, jika kamu akan pergi keluar dari rumah, kamu harus bilang ke pada ku. Ke dua, kamu tidak boleh pergi selain dengan ku atau pun juga keluarga kamu, serta teman yang sebisa mungkin sudah aku kenal. Lalu yang ke tiga, kamu tidak boleh bejalan bersama dengan pria lain, apa lagi itu adalah pria asing. Dan yang ke empat adalah kamu tetap harus melakukan semua kewajiban kamu sebagai seorang istri. Apa kah kamu memahami hal itu?” Alex masih terus saja menatap tepat ke arah Rachel dengan tatapan mata nya yang sangat lah tajam itu. Dan Rachel pun sebelum nya sedikit tertegun karena mendengar kan semua peraturan yang telah di beri kan oleh Alex itu ke pada nya. Tapi dengan perlahan, dia mulai mengangguk kan kepala nya. “Aku paham. Dan aku tidak akan mengecewa kan kamu. Aku tidak akan pernah melanggar aturan – aturan apa pun itu yang sudah kamu kata kan tadi. Aku berjanji,” ucap Rachel dengan keyakinan di dalam suara nya itu.

I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}Where stories live. Discover now