4

12 2 1
                                    

4 tahun kemudian

..Lucas Pov..

4 tahun terakhir sudah ku jalani. Aku harus menyelesaikan kuliahku. Aku belum menanyakan kabar Lexa disana. Sebaiknya aku menanyakannya.

"Haloo?"
"Halo.. Ini siapa ya?"
"Aku Lucas, Lex"
"Oh kau ternyata, aku kangen banget.."
"Sama aku juga. Tenang aja Lex, bentar lagi kuliah selesai"
"Iya nih, lusa aku udh selesai. Kamu kapan slsi?"
"Aku 3 hari lagi"
"Yaudah sana tidurlah, capek kmu keliatannya"
"Hehe.. Iya, ok"

Untung saja dia baik saja. 3 hari terasa sangat lama untukku. Tapi demi dia aku jalani semuanya.

2 hari kemudian

..Lexa Pov..

4 tahun selesai sudah hari ini. 4 tahun aku merantau ke Hongkong untuk melanjutkan sekolahku. Rindu aku akan semua yang di Indonesia.

Indonesia

My gosh.. Aku di Indonesia. Tak sabar pulang ke rumah. Ingin bertemu semua orang yang ku sayang. Dan besok bakal ketemu sama teman specialku.

"Momm" ucapku sambil mengetuk pintu rumah. "Ya sebentar" ujar mamaku dari dalam. "Si.. Ha?!! Lexaaa.." mamaku terkejut "Hei momss" jawabku. "Mama kangen sama kamu sayang" jawab mamaku langsung memelukku. "Papa kemana ma?" tanya ku setelah masuk rumah. "Papa ada urusan kantor di Jakarta" jawab mama, "yaudah mam aku istirahat dulu ya" ujarku, "yaudah kamu istirahat dulu nnt malam kita makan ya" jawab mama

Keesokan hari

..Lucas Pov..

Hari ini aku akan bertemu Lexa, aku tak sabar memberikan cincin ini untuknya. Cincin untuk segera memilikinya menjadi milikku.
Sekarang aku harus ke airport untuk ambil penerbangan yang lebih awal.

Indonesia

Sampai di Indonesia, sebelum aku menemui Lexa aku mau pulang kerumah terlebih dahulu tentunya. Aku ingin meminta restu dan persetujuan orang tuaku untuk meminang Lexa.

Dirumah

Tok.. tok..

"Permisi.." aku ucapkan sambil mengetuk pintu. Dan mendengar jawaban mamaku dari dalam, aku langsung berbalik badanku. "Ya? Siapa ya?" ucap mamaku. Aku membalik badanku dan "Hai mam :)" mamaku kaget dan sampai menangis bahagia aku anaknya ada di depannya saat ini. "Lucas.." ucap mamaku. "Siapa maa?" ucap Leonny adikku, dia ternganga juga melihatku dan langsung mendekapku. "Kamu sudah remaja saja ya" ucapku pada adikku.

"Gmna kak, kakak di Amerika?" Tanya Leonny, "Baik-baik aja, kmu gmna?" Jwabku. "Baik aja sih kak. Mm.. Trus kakak sama kak Lexa gmna nih?" Tanya Leonny "Masih kok.. Umm, mom aku mau ngomong nih sama mama" ucapku "Kenapa Lucas?" Jawab mamaku "Umm.. Aku mau melamar Lexa mam, kalau mama sama papa merestui" ucapku "Tuhan.. Anakk sudah dewasa. Ya sudah nak kalau memang itu kemauanmu, mama sama papa cuma bisa memberi doa untuk kamu berdua" jawab mama sambil menangis. "Makasih ya ma.. Klo gtu besok mama sama Leonny temenin aku buat melamar Lexa ya mam" ucapku "Pasti kak" jawab Leonny mendukung

Best Friends Sometimes Can Be LoveWhere stories live. Discover now