BAB 23

91 7 0
                                    

Kini Ken , N , Hongbin dan Leo masih lagi bersama . Hongbin sanggup berhenti kerja semata mata ingin menjaga Ken dirumah . Banyak cabaran yang mereka tempuhi lebih2 lagi masalah kewangan .

Leo termenung di meja rehat setelah selesai melakukan kerjanya . mengemop lantai . Dia duduk di kerusi . Tiba seorang gadis menghampirinya iaitu rakan sekerjanya .

" Leo !! "

Leo terkejut dari lamunan dia setelah mendengar panggilan itu .

" ehh , kau ni terkejut aku ! Kau nak apa ni , Luna ? " tanya Leo .

" ermm , nak ajak kau kawin " gurau Luna.

" erh , macam2 lah kau ni ! "

" kau ok ke ni ? Aku nampak kau ni asyik termenung je " tanya Luna .

" aku okey ? "

" ehh , baru ni bos ada bagi kau motor , ea ? " tanya Luna .

" haa , kenapa ? "

" nanti balik , aku tumpang , ok ? " tanya Luna dan berlalu pergi .

Leo hanya tersenyum melihat karenah Luna itu .

" Hongbin ! Siapa jaga Ken kat rumah ? " tanya Yoona .

" N ada ! " ringkas Hongbin membalas .

" macam mana hidup korang sekarang ? " tanya dia lagi .

" entah ! Hongbin pom tak tahu ! " balas Hongbin .

" sebenarnya Yoona ada benda nak cakap ! " kata Yoona .

" apa dia ? Eh , jap ea ! Jap ea ! " kata Hongbin dan bereda dari kerusi itu .

" nak pergi mana tu ? " tanya Yoona .

N melihat Ken asyik termenung di kerusi rodanya . Muka Ken kelihatan suram dan pucat . N terus menghampirinya lalu merembahkan luntutnya di hadapan Ken .

" Kau bahagia ? " tanya N . Ken hanya berdiam . Dia tak tahu sama ada dia bahagia ataupom tak !

" aku hantar kau pulang ? " tanya N .

Lantas Ken menulis di atas kertas yang berada dipahanya .

' tak nak , aku nak hidup dengan kau ! Aku tak nak tinggalkan kau dan yang lain . cukuplah Hyuk dan Ravi dah pergi , aku sekarang ni cuma nak kawan2 aku balik '

N memejam mata setelah membaca ayat yang ditulis oleh Ken .

" Nah ! " seru Hongbin yang kembali ke taman itu

" apa ni ? " tanya Yoona

" ni bukan cincin betol , cincin betul . Hongbin tak mampu nak beli tapi Hongbin harap Yoona boleh terima " kata Hongbin sambil menunjuk sebentuk cincin diperbuat dari batang daun yang lembut dan dihiasi dengan gelopak bunga .

" ah ? " Yoona masih bingung .

" mahukah kamu jadi isteri aku ? " Hongbin melamar Yoona di sebuah taman .

Yoona tersenyum , dia gembira kerana dilamar oleh Hongbin . Itu yang dia tunggu selama ini . Hongbin masih lagi menunggu jawapannya .

" Yoona akan terima kalau Hongbin ikut Yoona pulang !! Pulang ke tempat asal " kata Yoona dengan takut tapi dia memberanikan dirinya untuk bercakap .

Hongbin terkejut dengan pendapat Yoona .

" no ! " ringkas Hongbin menjawap .

" oh , ok ! , satu je Yoona nak ingatkan Hongbin , Hongbin masih lagi ada keluarga yang tunggu Hongbin pulang , dia tetap tunggu " kata Yoona dan berlalu pergi tapi tangan ditarik oleh Hongbin
Pergerakannya terhenti setelah ditarik oleh Yoona .

" Hongbin keliru .. "

" kalau Hongbin sayangkan kawan Hongbin , Hongbin teruskan hidup bersama mereka tanpa Yoona tapi kalau Hongbin saya keluarga Hongbin termasuk Yoona , Yoona tunggu Hongbin di sini malam ni , 15 minit kalau Hongbin tak datang jugak , Yoona pergi " jelas Yoona lalu pergi .

Hongbin mula keliru dan menitis air mata . apa yang harus dia pilih sama ada sahabat atau keluarga ?

Ravi termenung di tepi kolam ikan dirumahnya .

' macam mana korang sekarang , maafkan aku , aku tak dapat nak jumpa korang . aku rindu korang , aku janji aku akan jumpa korang , korang tunggu aku ' Ravi mula menarik nafas lalu memejam mata dan mengeluarkan air mata .

' apa yang aku dah buat ? Aku tinggalkan dia orang , orang yang korban segala galanya untuk aku ! Bodohnya aku ' Hyuk termenung di dalam kelas sebelom cikgu masuk . Dia didafta semula ke sekolah lamanya .

" Hyuk ! " panggil cikgu dihadapan .

" ya saya " balas Hyuk setelah terkejut dari lamunan .

" awak diterima untuk pertandingan nyayian itu " kata cikgu .

Hyuk gembira setelah mendengarnya . Memang itu cita2 dia dari kecil . Dia ingin menjadi seorang penyanyi . Dengan pentadingan dia akan menunjukkan bakatnya .

Kawan sekelasnya mula bertepuk tangan kerana bangga atas kejayaan Hyuk .

*malam

Hongbin menulis sepucuk surat lalu memberi surat itu pada Ken yang termenung di hadapan pintu .

" maafkan aku , Ken ! " lantas Hongbin memeluk Ken . Dia berlalu pergi lalu setelah melepaskan pelukan itu .

Ken hanya memerhati , dia mula berasa pelik lalu dia membuka surat itu dan membacanya . Air matanya mula membasahi pipinya .

Yoona masih lagi menunggu Hongbin disebuah taman . Asyik dia menunggu tiba2 ..

" Yoona ! " panggil Hongbin .

" Hongbin !! " balas Yoona lalu menghampiri Hongbin .

" aku ikut " dia nekad untuk pulang bersama Yoona walaupom dia tak sanggup ingin meninggalkan sahabatnya .

" maafkan , Yoona ! " ujar Yoona lalu memeluk Hongbin .

" dah jom ! " kata Hongbin lalu meleraikan pelukan itu .

Kenderaan N sudah sampai dipersekitaran rumah itu . Leo dan N mula turun dari kenderaan itu lalu menghampiri Ken yang menangis dipermukaan pintu .

' kenapa ni , Ken ? ' tanya N yang mula berasa risau .

Leo menyedari bahawa Ken memegan sesuatu lalu dia mengambil surat itu di tangan Ken . Air mukanya mula berubah apabila dia membaca surat itu .

" kenapa ni , Leo ? " tanya N lalu merampas surat itu . Dia terus membaca .

' korang , aku terpaksa . aku terpaksa pergi . maafkan aku sebab aku tinggalkan korang dalam keadaan macam ni , apa yang aku nak korang tahu ialah korang selalu ada dihati aku termasuk Hyuk dan Hongbin . maafkan aku ! . hongbin . '

N mula mengalir air mata dengan begitu deras begitu juga yang lain . Lantas dia bangun dan masuk kereta semual . Dia membuka suis dan berlalu pergi . Ken dan Leo hanya memerhati dan membiarkan N berlalu pergi . Leo mula memgegang tangan Leo .

N pandu kenderaannya begitu laju sambil menangis . Dia memberhentikan kenderaanya di tepi jalan kerana hujan turun dengan lebat . Dia keluar dari kenderaanya .

" ahhhhh !!!! " dia menjerit begitu kuat .

' kenapa ? Kenapa jadi macam ni ? ' bisik hati N . Dia membiarkan dirinya dibasahi oleh hujan . Dia mengingat peristiwa2 manis bersama rakannya . Air matanya tetap mengalir tanpa henti .

Bersambung...

L I F EWhere stories live. Discover now