LUCKY [Completed]

Epilog

Gretel melangkahkan kakinya mendekat kepada Harry. Ia memang mengikuti rombongan kerabat Alice ke Denver karena ia menyangi Alice seperti sahabat.

"Hey.." Gretel menepuk pelan pundak Harry sehingga membuatnya menoleh dan mengulas senyum tipis.

"Hi, Gre." Balasnya.

Gretel mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan memberikan kepada Harry. "Apa ini?" Tanya Harry bingung.

"Itu kertas, Harry." Jawabnya.

Harry mendelik kesal, "Aku tahu. Maksudku, apa isinya?"

Gretel mengendikan bahunya, "Entah, Alice tidak membiarkanku membaca..-"

"Jadi ini pemberian Alice?" Potong Harry. Gretel mengangguk mantap dan kembali memasuki kamarnya.

Tidak, tidak. Jangan salah sangka. Mereka tidak tinggal bersama, tapi mereka semua masih menginap di rumah keluarga Alice di Denver. Mereka akan pulang besok siang.

Harry membuka kertas perlahan dan tersenyum saat melihat tulisan tangan Alice

Dear Harry,

HALOO! Kau rindu denganku tidak? Aku rinduuuu sekali denganmu. Oh ya, kau tidak perlu takut akan surat ini karena aku menulisnya sebelum aku pergi. Well, aku tahu ini mainstream tapi yeah.. otakku terlalu lemah untuk memikirkan hal lain.

Aku ingin mengakhiri hubungan kita. Kemarin kita tidak jadi berpisah 'kan? Hehehe, kemarin aku lupa ingin mengajakmu berpisah :)

Jadi, sekarang kita tidak punya hubungan apapun. Dan, kau bisa mencari penggantiku. Awalnya, aku berharap ingin menjadi mantanmu ketika hidup. Tapi, setelah ku pikir lagi, itu adalah hal yang sangat bodoh.

Harry, aku mohon kepadamu untuk membantuku menjaga Mom dan Ally. Aku tidak tahu apakah mereka tetap tinggal di London atau kembali ke Denver. Tapi, dimanapun mereka berada, aku mohon kau selalu memperhatikan mereka. Aku mohonnnnn sekali O:)

Oh ya, kalau kau mau menangis, menangis saja :p tapi jangan terlalu kencang karena itu akan sangat memalukan, okay?

Sampaikan salamku kepada semua temanku khususnya yang menemaniku sebelum operasi. Katakan pada mereka kalau aku minta maaf karena tidak memiliki waktu lebih untuk menulis surat khusus kepada mereka.

Dan kepada Ibumu, katakan bahwa aku akan menjaga tokonya dari sini. Selalu.

Oh ya, katakan pada Ally, bahwa aku sebenarnya ingiiin sekali bertemu dengan Exel kekasihnya hehehe.

Sudah dulu ya, aku pegal. Bye :*

Sincerly,
Alice Johnson terseksi.

Harry menghapus air matanya dan tertawa ringan. Surat dari Alice benar-benar membuat hatinya lebih tenang. Dalam hati ia berjanji..

"Aku akan menepati semua permintaanmu. Aku menyanyangimu."

..THE END..