New School Love

Sekolah baru

Entah mengapa pagi ini aku sangat malas untuk bangun, tempat tidur ini terasa sangat nyaman bagi ku untuk hari ini.

Saat aku lagi tertidur aku mendendengar ada yang memanggil ku. Ya aku tau itu bunda ku.

"Tasya bangunlah ini sudah siang, apa kau ingin terlambat kesekolah baru mu? Apa kau ingin hari pertama sekolah mu mendapatkan ocehan dari dari guru mu? Apa kau ingin membuat masalah lagi? Bangunlah tasya atau kau akan mecari lagi sekolah baru"

Ohh shitt! Aku lupa kalau hari ini hari pertama ku masuk sekolah baru.
Jika kalian bertanya kenapa aku bisa pindah sekolah aku tak akan menjawab, karna itu memalukan!

"Ya, bunda aku sudah bangun. Bisakah jangan cerewet di pagi hari seperti ini? Ayolah bunda kupingku ini sudah bebal dengan semua ocehan mu bunda" yaa jika kalian mendengar bunda ku sudah mengomel makan habislah kalian. Hhee

"Baiklah bunda akan menunggu mu dibawah, dan jagalah cara berbicara mu jika sedang berbicara dengan orang tua. Bunda selalu mengajarkan mu sopan santun" kurasa sekarang bunda akan menjadi pemceramah. Huftt

"Yaaa bundaa" kurasa sekarang bunda sedang menggelengkan kepala.

Ah aku lupa dari tadi aku belum mengenalkan diriku pada kalian.
Nama ku tasya amerold delipo, tubuhku mungil, aku juga kurus dan tidak terlalu berisi. Tinggi badan ku 160 dan berat badan ku hanya 43 kurus bukan? Walau pun badan ku kurus tapi aku memiliki body yang lumayan sexy dan mampu untuk memikat para lelaki mendekati ku. aku terlahir dari keluarga klain 'delipo' ya keluarga yang lumayan memiliki kekuasa di jakarta. Namun aku memang berasal dari keluarga terhormat tapi kelakuan ku tidak sama sekali seperti putri dari keluarga yang terhormat. Aku anak tunggal dari keluarga ini dan aku selalu dimanjakan oleh ayah ku, lain dengan ibu ku yang cerewet dan selalu saja mengomel!

_____________________________________

Author pov

Sekarang aku sudah sampai disekolah baru ku dan aku berharap ini tempat terakhir aku sekolah:(

Aku lalu pergi ke kantor satpam untuk menanyakan ruangan kepala sekolah.

"Permisi pak saya ingin bertanya" tanya ku sopan terhadap satpam tsb.

"Ya ada apa nona?" jawabnya dengan sesopan mngkn.

"Bisakah bapak menunjukkan ruangan kepala sekolah disekolah ini?" aku bertanya lagi

"Apakah nona anak baru disekolah ini?" tanya nya lagi

"iya pak" terlalu banyak bertanya-_- ohh ini sangat mengesalkan amat sangat!

"Baiklah akan saya tunjukkan nona, mari" dia mempersilahkan ku jalan di depan nya.

Sekarang kami sudah sampai didepan ruangan kepala sekolah ini dan aku mengucapkan 'terima kasih' kepada pak satpam tadi. Lalu aku mengetuk pintu tsb.

"Permisi bolehkah saya masuk?" tanya ku sesopan mungkin karna aku takut salah berbicara sekarang.

"Ya silahkan masuk" ibu kepala sekolah mempersilahkan ku masuk.

Aku melangkahkan kaki ku masuk keruangan kepala sekolah.

"Apa kamu tasya amerold delipo?" tanya nya ramah dan sambil tersenyum.

"Iya buk saya tasya amerold delipo" jawabku sambil tersenyum.

"Baiklah mari ibu antarkan ke kelas baru mu" masih sambil tersenyum

Aku mengikuti ibu kepala sekolah ini ke kelasku, ternyata kelasku tidak jauh dari ruangan ibu kepala sekolah ini.

"Baiklah tasya amerold delipo ini kelas kamu sekarang" dia masih saja tetap tersenyum dengan ku.

"Panggil saja saya tasya buk tidak perlu memanggil dengan nama lengkap saya seperti itu" jawabku sambil tersenyum ramah.

"Maaf, baiklah tasya silahkan masuk dan mulailah belajar" masih saja dengan wajah tersenyum.

"Terima kasih" jawabku sambil melihatnya berlalu keruangan nya.

Lalu aku masuk ke kelas dan memperkenalkan diri ku dengam semua murid yang ada dikelas 12 ipa ini.

"Hallo namaku tasya amerold delipo kalian bisa memanggilku tasya atau amel, aku harap kalian bisa bersahabat dengan ku dan memperlakukan ku baik disekolah ini. Terima kasih" dengan tersenyum senang aku memperkenalkan diri ku, aku melihat banyak anak lelaki yang mengagumi ku dan tatapam sinis dari beberapa anak perempuan dikelas ini.

"Baiklah silahkan duduk tasya, kamu bisa duduk disamping revo"

Aku melangkah kan kaki ku ke arah meja yang ditunjuk oleh bapak guru tadi, aku melihat anak yang bernama revo itu sedang tertidur dengan pulas nya. Aku melihat wajah nya 'Tampan' what? Apa yang aku katakan. Shitt!

Okee akuu lanjutinnyaa hari kamis ya😊 kaloo jelak maaf baruu belajar nuliss nii😂😂😢

Sambungnya hari kamis (kamis,07,2016)

Terima kasih