??????

154 16 2
                                    

Taemin kembali kepesta setelah mengantar jinri pulang,dia merasa bersalah selama ini karena sudah menyakiti jinri hanya karena taruhan konyol,padahal dulu dia tidak perduli pada orang yg bukan setara namun jinri membuatnya berubah,
Pikiran taemin buyar saat mendengar kai memanggilnya"kau kenapa?apa lau sakit atau kau punya permainan lain untuk sigembel itu?"tanya kai
"Dia bukan gembel,dia jinri choi jinri"ucap taemin yang mendorong kai menjauh darinya
"Kau kenapa?apa kau sudah jatuh cinta padanya,yaampun taemin kau punya pacar yang lebih segalanya dari gadis itu buka matamu"teriak kai
"Percuma bicara dengan kalian,tidak ada gunanya.aku pulang"ucap taemin

"Sehunnnnn"ucap krystal yang duduk dipangkuan sehun dengan manja
"Hmmmm"balas sehun yang asyik memainkan rambut krystal
"Aku tahu kau sudah memenangkan taruhan ini tapi aku masih belum puas"rengek krystal yang membuat sehun menatapnya
"Aku mau kau melakukan satu hal lagi untukku"ucapnya dengan senyuman licik

Jinri sedang mengepak barang barang yang akan dibawa ke jepang saat mendengar bunyi pintu digedor,dengan langkah gontai jinri membuka pintu dan terkejut saat melihat sehun ada didepan rumahnya dengan tampang kusut
"Hai,maaf aq mengganggu malam2 begini,boleh aq masuk"ucap sehun
Jinri pin membiarkan sehun asuk dengan hati penuh tanya
"Aku mau minta maaf atas kelakuanku kemarin,aq memang bodoh mau saja mengikuti permintaan krystal,dan sekarang aku tahu bahwa dia hanya mempermainkan aq"ucap sehun
"Maksudnya"tanya jinri heran
"Dia selingkuh dengan kai,teman baikku sendiri,aq melihat merwka berciuman saat dipesta kemarin,aku memnag sangat bodoh"tangis sehun pecah"bisakah kau menolongku melupakan sakit hati ini jinri?"namun jinri hanya diam sambil menunduk memainkan jarinya
"Kalau kau besok kau datang ke coex,berarti kau masih mw menerimaku,aku tunggu jam 10"ucap sehun lalu berlalu pergi

Esoknya jinri datang seperti permintaan sehun,namun sejam,dua jam bahkan sudah malam sehun tak kunjung tiba maka jinri memutuskan untuk kerumah sehun namun matannya melihat sehun sedang duduk bersama kai,suzy dan krystal sambil tertawa jinri memberanikan diri mendekati mereka namun terhenti saat mendengar pembicaraa mereka
"Jadi lau menggunakan namaku untuk membuatnya percaya"ucap kai sambil tertawa
"Ya dan dia percaya,aku rasa dia masih menungguku sekarang padahal aq kesana"ucap sehun sambil meminum espresso yang dia pesan
"Kau tidak takut kena karma sehun?"ucap suzy tiba2
"Karma???ha..ha...ha...kau ini ada ada saja chagiya"ucap kai yang merangkul suzy
"Aku hanya melakukan permintaan kekasihku tercinta ini"ucap sehun yang mengecup leher krystal

Jinri menangis mendengar perkataan sehun namun jinri menghapus airmatanya dan berjalan kearah sehun dan meraih espresso yang dipengang sehun lalu menumpahkannya kekepala sehun yang membuat sehun berteriak karna espresso yang panas
"Bitch ap..."
"Sakit bukan namun sakit yang kau beri tidak setara dengan ini,aku sudah miak denganmu oh sehun,aki berharap tidak pernah bertemu denganmu apalagi jatuh cinta padamu,kau menjijikkan AKU SANGAT MEMBENCIMU"teriak jinri lalu pergi meninggalkan sehun yang terdiam didalam cafe dengan tatapan menyidir dari pelanggan cafe lain
Dan malam itu juga jinri meninggalkan korea dan sakit hatinya untuk memulai hidup baru.

Hai hai maaf lama gak update pasti banyak yang kesal karna tingkah sehun kan?but chapter selanjutnya akan lebih seru karna akan menjadi kebalikan dari awal cerita sooo stay tune guys

my onesided loveWhere stories live. Discover now