Ron's Outburst

11.6K 1.1K 252
                                    

A/n : Yang ship Ron sama Pansy tos sama author yok! (Yup, di summary author udah tulis pairing yang bakal  author prioritasin tuh dramione and Ronsy :3 so, Ron x Pansy shipper berbahagialah) Eh iya author mo ngajak kita keluar dari comfort zone and read a little angst of Ron x Pansy, yeah?

🍉🍉🍉

Draco duduk disamping Hermione namun menjaga jarak sejauh mungkin karena ia yakin Granger tidak mau ia duduk dekat dengannya. Draco ingin mengatakan sesuatu kepadanya, ia merasa ingin meminta maaf. Meminta maaf karena apa? Menikah dengannya? Itu bukan salah Draco, itu sepenuhnya salah piala api yang menjodohkannya dengan Hermione.

Disampingnya, Hermione menyadari kalau Malfoy diam sekali. Ia bahkan bisa merasakan kalau suami barunya itu sedang berpikir keras. Ughh... Suami. Malfoy. Hermione menggelengkan kepalanya untuk berhenti memikirkan itu karena dia sudah pusing.

"Harry Potter." Panggil Kingsley.

Hermione langsung mengenggam tangan Ginny. Sedetik kemudian Hermione seperti merasa otaknya mengeluarkan suara CLICK!

Oh, bloody!

Ginny masih duduk di depan.

Ia sudah duduk di belakang.

Hermione langsung melihat Malfoy yang melihati tangannya. Hermione menunduk dan menemukan tangannya menggenggam tangan Malfoy...erat. Hermione mengangkat wajahnya dan menemukan Malfoy yang menatapnya bingung. Hermione melotot kepadanya dan langsung melepaskan tangannya dari tangan Malfoy.

Hermione mengalihkan perhatiannya kembali kepada Harry yang sudah menaruh namanya di piala. Lalu kertas kecil melayang dari situ dan Kingsley pun membacakan,

"Ginevra Weasley"

Hermione langsung berdiri bertepuk tangan dengan senyum lebar sekali. Begitu juga semua orang di aula. Suara tepuk tangan, siulan, dan teriakan 'congratulations!' dimana-mana. Tentu saja semua orang di dunia sihir mengetahui hubungan cinta diantara mereka. Harry benar-benar terkenal sekarang. Jadi semua yang berhubungan dengan dia juga ikut terkenal.

Tangan Hermione mulai sakit karena betapa kerasnya ia menepuk tangan saat sahabatnya berjalan di koridor dengan senyuman di wajahnya menuju dimana calon suaminya yang ia cintai berdiri. Keduanya tersenyum bahagia saat mengucapkan janji. Tanpa Kingsley suruh, mereka sudah berciuman. Hermione melihat air mata kebahagiaan menyucur di pipi Ginny. Hermione rasanya ingin menangis juga. Betapa senangnya ia saat melihat kedua sahabatnya yang ia sayang bahagia sekali. Di sisi lain ia sedih. Ia cemburu bahwa sahabatnya bisa menikahi orang yang mereka benar-benar cintai.

Setelah keduanya duduk dua baris didepannya, Hermione pun duduk kembali. Tanpa sengaja, pundaknya mengenai lengan Malfoy. Hermione langsung menggeser menjauh, ia yakin Malfoy tidak ingin ia menyentuhnya.

"George Weasley."

Hermione memusatkan perhatiannya kepada George yang berjalan menuju piala api. Hermione benar-benar penasaran siapakah istri George nanti. Ia hanya bisa berharap siapapun istrinta nanti bisa menghibur George dan mengubahnya agar tidak terlalu larut dalam duka akan kehilangan kembarannya. Hermione berharap George memiliki istri yang menerima keadaannya, bisa mengurusnya, dan membuatnya bahagia.

Hermione terlalu fokus dengan pikirannya sehingga ia tidak mengetahui bahwa piala sudah mengeluarkan nama mempelai wanita untuk saudara Ron itu. Hermione langsung memasang kupingnya baik-baik.

"Millicent Bulstrode." Baca Kingsley.

"Millie?" Hermione mendengar Malfoy berbisik sendiri namun membiarkannya.

Poison & WineWhere stories live. Discover now