Chapter 2 - Bertemu Dia

20K 1.4K 114
                                    

Nahhh akhirnya aku bisa update lagi.. Mood sudah membaik, tubuh sudah kembali vit, dan keadaan sekitar sudah membaik.. jadi bisa lanjut nulis... yeeeyyy semangatt.... untuk kali ini aku update Kak Dhanni dulu yaa,,,, hahhahahah enjoy reading...

Chapter 2

-Bertemu Dia-

Nessa masih sibuk membersihkan dapur ketika tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ternyata Dewi yang sedang menghubunginya. Temannya itu memang selalu menghubunginya jika ada waktu luang.

"Haii Ness.."

"Ada apa lagi?? Aku masih sibuk Wi.."

"Ke Kafe dong.. Aku di sini sendiri."

"Memangnya si Dimas kemana??"

"Dia sakit jadi nggak bisa datang."

Dewi, Temannya itu memang sudah menikah dengan Dimas beberapa bulan yang lalu. Mereka berdua membuka sebuah Kafe yang letaknya tidak jauh dari Apartemen yang di tinggali Nessa. Dan Nessa memang sering sekali main kesana jika sedang bosan.

"Brandon masih tidur Wi.."

"Bangunin.. Please.... Ada yang mau ku bicarakan sama kamu."

Nessa menghela napas panjang. Ia akhirnya mengalah dan memilih datang ke Kafe milik Dewi. "Baiklah, Aku akan ke sana." Ucap Nessa kemudian yang membuat Dewi bersorak bahagia di seberang sana.

Setelah telepon di tutup, Nessa akhirnya menyelesaikan tugas rumahnya kemudian memperbaiki penampilannya dan juga penampilan Brandon lalu berangkat menuju ke kafe milik Dewi dan Dimas.

***

Siang Itu, tak lupa Nessa menghubungi Dhanni. Ia meminta supaya Dhanni tidak perlu pulang, karena Ia kini sedang berada di Kafe milik Dewi.

"Sayang... Kamu harus banyak istirahat." Ucap Suara di seberang dengan penuh perhatian.

"Astaga Kak, Cuma santai di Kafe Dewi, aku nggak kemana-mana Kok. Lagian Bosen di rumah."

"Kan Aku mau pulang, masak Masih Bosen." Ucap Dhanni dengan suara menggoda.

"Ya tetap bosen, kan ketemu Kak Dhanni terus, pengen juga ketemu yang lain."

Terdengar suara tawa di seberang. "Awas saja kalau kamu sampai ketemu yang lain." Ucap Dhanni dengan nada yang di buat mengancam.

"Ya Ampun Kak.. nggak akan ada yang mau sama Aku, perempuan hamil yang sudah menggendong satu anak."

Lagi-lagi Dhanni terdengar terkikik geli. "Oke.. Oke.. Hati-hati sayang."

"Iya kak.."

"Kiss nya mana..??"

Nessa menggelengkan kepalanya. "Emmuuacchh.. Sudah kan."

"Yaa.. tapi sayang tidak terasa."

"Dasar, Sudah ku tutup teleponnya." Ucap Nessa kemudian yang langsung menutup teleponnya tanpa menghiraukan suara di dalam telepon yang memanggil-manggil namanya.

"Kalian mesra banget sih." Dewi yang sudah berjalan menuju ke tempat duduk Nessa sambil membawa sebuah nampan yang berisi jus jeruk dan juga beberapa muffin kesukaan Nessa.

Nessa tersenyum. "Nggak tau, Kak Dhanni selalu gitu, kadang aku risih." Ucap Nessa sambil terkikik geli.

Nessa kemudian berjalan ke sebuah ruangan yang di sediakan Dewi, ruang santai kecil tempat dimana Dewi bersantai, dan kini di sana ada Brandon yang sudah kembali tertidur pulas. Nessa kemudian kembali ke tempat duduk nya tadi dimana sekarang ada Dewi yang duduk di sana.

The Lady Killer (After Marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang