Chapter 2

2.6K 270 23
                                    

"Dia tidak punya hubungan apa-apa denganku,dia bukan saudaraku" ucap taehyung dan pergi berlalu begitu saja.

---***--

Hyora melihat selokan bangku Taehyung yg begitu kotor banyak bungkus makanan yg berserakan begitu saja,Hyora pun akhirnya membersihkannya.

20 menit setelah Taehyung pergi meninggalkan kelas ia pun akhirnya kembali kekelas tetapi ai tak mendengarkan penjelas pelajaran guru di depan. dan ia lebih memilih fokus melihat ke jendela kelas ia menangis karena kecewa dengan appanya.

Taehyung tak melihat Hyora sedikit pun Hyora hanya melihat Taehyung dengan wajah datar dan sedikit sedih

'semoga kau akan menerimaku taehyung' batin Hyora

Buku Taehyung yg masih kosong tanpa ada tulisan tangan materi pelajaran yg di berikan oleh Lee saem,Hyora pun mengambil buku Taehyung yg di depannya dan menulis materi yg sama dengan buku milik Hyora dan sesekali melihat ke arah Taehyung yg membelakanginya.

Skipp>>
.


.
.

Teeenn...teenn

tanda pelajaran telah usai,murid-murid berhamburan keluar kelas masing-masing untuk menuju rumahnya.

"He tae kenapa buru-buru tunggu aku!" Ucap hoseok sahabat Taehyung juga.

"Apa kau tidak kasihan dengan Hyora ini?" Ucap Jungkook, Taehyung pun yang mendengarpun langsung berhenti melangkah dan menatap ke arah Jungkook.

"Untuk apa aku menunggunya?" Ujar Taehyung dan ia langsung pergi begitu saja.

Ingin rasanya Hyora menagis saat itu, tapi ia hanya bisa menahan tangisnya. Ia tak mungkin menangis di depan sahabat-sahabat Taehyung itu.

Hyora hanya melihat punggung Taehyung semakin menjauhinya bgitu saja dan tersenyum sedikit.

Hyora p.o.v

Akhirnya pun ku putuskan untuk pulang ke rumah naik taksi sambil melihat-lihat jalan dari jendela taksi, disitu lah aku tak bisa membendung tangis ini ku keluarkan cairan bening itu agar hatiku lega.

'Kapankah Taehyung bisa menerima ku?'

Setelah beberapa menit di rasa aku sudah sampai depan rumah ku, aku pun langsung menghapus air mata dan turun dari taksi.

Ku buka pintu rumah disana sudah ada Taehyung yang sedang bermain vidio game

Taehyung melirikku yg baru memasuki pintu rumah, dia sangat tidak senang dengan keberadaan ku di rumah ini.

Apakah aku harus pergi dari rumah ini? Lalu kalau aku pergi aku akan tinggal dimana aku tak punya saudara disini.

Aku memasuki kamarku dan menghempaskannya di kasur mungkin dengan tidur akan sedikit menenangkan pikiranku.

Aku melirik foto disamping kamar tidurku itu, ku lihati foto almarhum Appa ku.

'Seandainya kau masih hidup Appa, pasti kita sudah hidup menjadi keluarga bahagia.'

Bulir air mata tak bisa di bendung lagi, ku biarkan menetes sambil memeluk foto appaku.

---***---
Author p.o.v

Keesokannya

Taehyung menuju garasi mobilnya hendak menghidupkan mobilnya lalu berangkat, tetapi tiba-tiba seorang mengetuk kaca mobilnya. Ya sapa lagi kalau bukan Hyora.

"Lain kali cepat kalau mandi, dasar lemot !!"

"Mianhe oppa, aku juga tadi merapikan kamarmu yg berantakan" sahut Hyora yg sedikit takut

"Jangan pangil aku oppa,ingat !! bagus sekarang kau babuku lakukan apa yang kukatakan!!" Ucap Taehyung dan melemparkan tas ranselnya ke arah Hyora,Hyora hanya mengiyakan saja karena dia takut.

Di dalam mobil sangat hening suasananya. Mereka hanya dian demgan pemikirannya masing-masing

Taehyung yang sibuk menyetir dan Hyora hanya melihat kendaraan yang berlalu lalang itu.

---****---

Sesampainya di sekolahan ia langsung keluar dari mobil dan di susul oleh Hyora kemudian sambil membawa tas Taehyung.

Banyak yang melihat ke arah mereka secara Taehyung namja tampan tetapi berhati dingin, banyak yang menyukainya tapi hanya diam-diam.

Taehyung berjalan menuju kelasnya dan Hyora masih mengekor di belakang Taehyung masih sambil membawa tas ransel Taehyung. Setelah masuk kelas Taehyung mengabaikan pelajaran yg di jelaskan oleh Choi ssaem pelajaran aritmatematika dan Taehyung memilih untuk tidur melipat tangannya dan menengelamkan wajahnya di antara tangannya.

Hyora melihat Taehyung yg sedang tidur itu, ia melihat lagi buku Taehyung yg masih kosong lalu mengambilnya dan menulisnya seperti catatan buku miliknya.

--**--
09.31 am

Istirahat

Hyora membelikan makanan untuk Taehyung dan memberikanya,setelah di berikan di tolak mentah mentah dan di buang oleh Taehyung l.

"Jangan sok baik !!" Ucap Taehyung dan langsung meninggalkannya.

"Sabar Hyora, kau akan terbiasa!" Ucap Hyejin.

"Suatu saat Taehyung pasti berubah." Ujar Minah sambil memegangi pundak Hyora, Hyora pun hanya tersenyum penuh luka sebenarnya.

20 menit berlalu jam istirahat berakhir, Hyora memasuki kelasnya. Taehyung sedang diam sambil memandangi halaman sekolah dari jendela.
Setelah Hyora sampai kebangku Taehyung langsung pergi.

'Baiklah Hyora,kau akan terbiasa nanti' Hyora menghela nafas panjang dan langsung duduk di bangkunya.

Lalu sahabat Taehyung seperti Minah, Jungkookndan lainya pun menghampiri Hyora.
Mereka mencoba menghibur Hyora agar tak terlalu memikirkan Taehyung yang begitu dingin padanya.
.
.
.

02.45 pm

Setelah tadi pelajaran praktek di lab biologi semua siswa melepas sepatunya, karena itu sudah aturan sekolahan.

"Pakaikan sepatuku!!" Ucap Taehyung datar, lalu Hyora menatap Taehyung yang berbicara.

"A..aku?" Ucap Hyora sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kau lalu siapa lagi ha? Aku hanya bicara padamu" Ucap Taehyung sambil melipat tangannya di dada, lalu Hyora pun memakaikan sepatu Taehyung karena perintah Taehyung itu. Taehyung hanya tersenyum miring melihat Hyora melakukannya

"Hey..hey..hey!! apa-apaan ini?hentikan Kau keterlaluan Taehyung !!" sahut suara sontak Taehyung menengok ke arah suara itu.




Tbc

Gomawo 😘♥

Saranghae My stepsister ( Kim Taehyung )✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن