Chapter One

1.3K 52 3
                                    

Angel POV

"Mom...." panggilku seraya menuruni tangga

"yes.. honey" jawab mama ku

"Mommy, have you seen my flats? aku sudah mencarinya kemana-mana tapi gak ketemu..., dan sekarang aku sudah hampir telat ." ujarku panic sambil mondar- mandir mencari setiap sudut tempat yang mungkin ada terletak sepatu flatku.

"Hey, calm down.." ucap mamaku sambil memegang pundakku

Aku pun mentap mata mamaku, matanya yang kecoklatan sangat cantik dipadu dengan rambut pirang pendek miliknya.

"Kami sudah siap sayang.., setelah kamu siap ,kita akan pergi."

Aku tidak bisa sabar, tidak! tidak bisa. Aku akan pergi tampil di acara talent disekolahku dan aku tidak mungkin bisa untuk tak gugup!

Aku sama sekali belum pernah tampil didepan umum, hanya didepan keluarga dan teman. Bagaimana nanti reaksi orang-orang saat melihatku,duhh kenapa aku sempat terpikir untuk ikut acara begituan sih? dan kenapa juga aku harus termakan bujukan temanku untuk melakukan ini.

Khayalanku pun buyar saat aku mendengar papa memanggilku.

"Found them!" ujar papa sambil mengangkat sepatuku, akhirnya.. ketemu juga!

Aku pun langsung berlari dan mengambil sepatuku secepat yang aku bisa

"Thankyou daddy-o" aku pun dengan cepat berlari kembali ke kamarku dan bersiap-siap pergi.

Aku sudah mencatok rambut ku dari tadi pagi, jadi aku hanya merapihkannya kembali, memakai mascara dan eyeshadows, membenarkan pakaianku yang agak berantakan karena lari luntang-luntung cuman karena mencari sepatu menyebalkan ini, lalu pake sepatu deh. Setelah semuanya beres, aku menatap diriku di kaca untuk tahap penyempurnaan jika aku ada kelupaan sesuatu.

"Angelica!"

"Yeahh!I'm cominggg mommy."

"As I said to you, it's about time." ujar papaku sambil mengedipkan mata kemamaku.

"Hey... I'm a girl. I need my time,. so yeahh.um dad.. I think we are late, can we go now " kataku sambil menggandeng tangan mama.

Kamipun berjalan keluar dan masuk kedalam mobil.

--

I'M ON STAGE! Aku sama sekali gak percaya kalau aku sudah sampai dipanggung,oh gosh ,,, I can't breath.. and now I feel like I'm going to faint. Mungkin aku harus kabur dari acara talent ini. ya aku harus kabur!

"Angel!" Panggil Jane yang menyadari kehadiranku

"Hey.." Jawabku seraya menggigitu kuku, ya.. yaa aku tau yang aku lakukan ini adalah kebiasan buruk tapi aku tidak bisa menahannya! aku menggigit kuku ku ketika aku sedang gugup.Seperti saat ini..

"You okay?" Tanya Jane ketika melihat tingkah lakuku yang agak aneh.

"yeahh.. just nerveous. I can't believe you convinced me to do this."

"Don't worry.., you have an amazing voice , and I'm sure 100 percent you can do this, Just don't stress to much about it okay?" ujar jane tertawa seraya memengang tanganku.

aku pun mengangguk dan membalasnya dengan senyuman

"And now 15 year old Angelica Venesia will be singing." Ku dengar guruku memanggil giliranku untuk tampil di panggung

Aku pun menatap jane. "Go,you'll do great." ujar jane dengan senyum meyakinkan.

Akupun berjalan perlahan kepanggung dan kudengar music perlahan diputar, dan sekarang aku telah berdiri ditengah panggung dimana semua mata tertuju kepadaku. Banyak sekali orang yang datang ke acara ini lebih dari yang aku bayangkan, semuanya ada disini, walaupun mereka tidak punya anak yang tampil , mereka tetap datang untuk memberi dukungan untuk sekolah ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 19, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Precious DaughterWhere stories live. Discover now