Chapter 5

940 58 0
                                    


Reply chapter 4

"Neon?"

Panggil seseorang yang berada tak jauh dari tempat jii ah duduk.jii ah mengangkat kepalanya menatap orang yang memanggilnya.ia mengernyit.

"Kau...sedang apa disini?"

Warning!
Part ini mengandung kekerasan dan pembunuhan jadi bagi para pembaca diharapkan untuk lebih bijak dalam membaca...

THAT DAY

Taehyung pov

"Eomma aku pergi dulu...."

"Eoh...kau mau kemana malam malam begini taehyungie?"tanya eomma ku.eomma tipical orang yang cerewet.

"Aku mau jalan jalan mencari udara segar...aku pergi dulu eomma...." ucap ku seraya berjalan keluar dari pintu rumah.

"Taehyung ah!cakkaman...."

Eomma berlari terbirit birit ke arah kamar nya.lalu kembali dengan jaket tebal khas musim dingin.aku mengernyit.

"Ige...kenakan!nanti kamu kedinginan diluar sana..." ucapnya menyodorkan jeket tadi kepada ku.

"Ah!!eomma ah...aku cuma sebentar..."

"Anni Anni...ige...Jika kau tidak menggunakannya akan ku pastikan kau tidak akan makan selama sehari!" ucap eomma mengancam.

HEOL!dengan cepat ku ambil jeket ditangan eomma lalu mengenakannya.ku lihat eomma yang tersenyum puas. Dia benar benar tahu kelemahan ku.ck!aku benar benar tidak bisa hidup tanpa makanan!SATU HARI!akan terasa satu abad!HEOL!

"Geureseo...jangan pulang larut malam ne...."

Aku mengangguk lalu keluar dari rumah.

---

Aku berjalan gontai.benar kata eomma...seoul begitu dingin dimalam hari.
Aku mengeratkan jeket tebal ku berjalan menuju mini market untuk sekedar membeli Ramen.

---

"Ah...enaknya" gumam ku.

Malam hari seperti ini makan Ramen hangat hangat sungguh menggugah selera.percayalah dengan ucapanku ini.

Kemudian aku berdiri dari posisi duduk ku.ya aku makan Ramen didepan mini market.aku berjalan menuju rumah berniat untuk pulang.

saat aku melewati taman bermain yang beberapa blok dari rumah ku kaki ku terhenti.berniat untuk memasuki taman tersebut.

aku ingat dulu aku mempunyai seorang teman. aku baru tiga kali bertemu dengannya.saat itu dia menangis karena takut dengan ahjusshi penjaga rumah ku.ya...Jika dipikir pikir wajah ahjusshi sedikit menyeramkan wajar saja ia takut.ia enggan memasuki rumah ku.jadi...karena appa menyuruhku menemaninya akhirnya aku mengajaknya ke taman bermain ini.aku menyukai nya ia selalu tersenyum melihat ku,tertawa,bahkan menangis,melihat wajah sok tahunya,wajah ingin tahunya,wajahnya masih tergambar jelas di memori ku.

ah...tapi setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi.lalu aku mendengar kabar bahwa appa dan eomma nya mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa mereka.aku masih mencari nya sampai saat ini.bagaimana pun juga aku mempunyai sebuah janji yang harus ku tepati.

Tanpa ku sadari kaki kakiku telah membawa ku kedalam taman.pandanganku terpaku pada seseorang yang sedang duduk di kursi taman menunduk menatap sepatu nya.aku mempertajam wajah ku.sesekali rambutnya bergerak diterpa angin malam.

THAT DAY● KTH[ON REVISI] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang