20. Takdir Tuhan(2)

17.8K 898 8
                                    

hiii.... maaf baru update yaa...

happy reading :)

*_*_*__*_**__*_*_*__*_*_*_*_*_*___*_*_*_*_*__*_*_____***

       

Aku. Aldaricsa Ronald. Dihadapi pada kenyataan takdir yang membingungkan. Tentang semua yang terjadi. Tentang apa yang masih menjadi sebuah misteri.

Mungkin kalian heran. Bahkan aku juga heran. Bagaimana mungkin seorang saudara menghamili saudaranya? Ada yang ganjil disini. Ntah apa dan bagaimana aku tidak tahu.

Diambil dari kisah adikku. Asha. Kalian pasti sangat heran. Karena pada dasarnya. Kakak kandung tidak akan mungkin menghamili adiknya sendiri bukan? Ya!

Ntah bagaimana jalannya takdir Tuhan saat ini. Aku hanya mampu menjalani tanpa mampu menghalaunya.

**

"Alda" panggilan itu berasal dari seseorang yang ku panggil dengan sebutan 'ayah'

"ya ayah?"

"kita perlu bicara. Ini menyangkut bayimu nak"

Aku berdiri menyusul ayah yang membawa dirinya menuju suatu ruangan yang berada dirumahnya. Ruangan dengan warna coklat muda. Yang didalamnya berisi beberapa sofa santai dan pemandangan luar yang asri dari jendela keca disalah satu sisi ruangan.

"ayah sebenernya rada bingung dengan semua ini nak" ayah memulai pembicaraan ini. Aku tahu apa yang ayah maksud.

"Arman anak ayah, tapi bagaimana mungkin bisa menghamili kamu. Walaupun kamu saudara tirinya, tapi tetap ada darah yang sama mengalir di tubuh kalian"

Aku setuju dengan pemikiran ayah. Akupun heran.  Bagaimana mugkin ini bisa terjadi?

"aku tidak tahu ayah" hanya itu jawabanku. Membuat ayah mendesah berat.

"yang ayah dengar, kamu tidak ingin dinikahi Arman nak?"

"memang tidak ayah"

Ayah memandangku dengan tatapan herannya.

"kenapa nak?"

"karena aku tidak butuh pertanggung jawabannya ayah"

Aku melihat ada kesedihan dimata ayah. Tapi mau bagaimana lagi. Aku memang tidak ingin dinikahi Arman. Cukup sayangi anakku saja. Tidak usah menikah.

"tapi bagaimana nasib anak itu nak?"

Aku tahu ayah pasti akan  menanyakan hal ini.

"aku tahu. Aldo yang akan berperan sebagai ayah untuk bayiku. Ayah tenang saja"

Kudengar ayah menghela nafasnya berat.

"tapi Aldo akan jadi om nya nak bukan ayahnya. Itu berbeda"

Sebenarnya aku mulai kesal dengan pembicaran ini.

"lantas apa mau ayah? Aku menerima permintaan dia untuk menikahiku? Jangan gila ayah! Aku tidak mau. Dan jangan pernah paksa aku untuk melakukan hal yang tidak aku ingin!" aku ingin bangkit, meninggalkan ayah disini. Menghentikan pembicaraan gila ini. Tapi gerakanku terhenti saat tangan ayah menahan tanganku.

"kemarin Arman menemui ayah nak"

Setelah kata Arman terucap aku langsung menengok ke arah ayah.

Dan ayah melanjutkan omongannya

"dia sangat berharap bahwa dia bukanlah anakku nak. Sebagai seorang ayah. Jelas saja ayah sedih melihatnya seperti itu. Tapi ayah juga tidak bisa berbuat apapun, kamu juga anak ayah. Bahkan kita baru tahu beberapa hari. Ayah mengenal Arman nak, dia sudah sangat mencintaimu"

Aku memandang sedih ke arah ayah

"lantas apa yang harus aku lakukan ayah? Tidak mungkin aku menerima dia menjadi suamiku"

**

Arman POV

Takdir memang kadang kejam. Selalu mempermainkan hidup dengan sangat hebatnya. Tapi apa yang bisa aku perbuat? Aku hanya manusia, yang bahkan hanya bisa mengikuti jalannya takdir.

Jika bisa dirubah, aku akan merubahnya.

Aldaricsa, perempuan yang kini berstatus Ibu dari Anakku dan juga Adikku adalah perempuan yang mampu membuatku menyesali takdir yang sebelum tidak pernah ku sesali.

Aku mencintainya. Sangat.

Tapi takdir menentangku.

Tuhan, apa aku tidak bisa hidup berbahagia bersama Alda dan anakku nantinya?

Apa kau tidak mengizinkanku bersamanya?

Apa ini karmaku karena telah menodainya?

Anakku membutuhkan aku sebagai ayahnya juga Alda sebagai ibunya.

Apa kami tidak bisa bersama?

Apa ini jalan yang harus ku terima?

Aku berjanji akan menjaganya.

Aku tidak akan sedikitpun melukainya.

Aku sangat mencintai ibu dari anakku, Tuhan.

Tolong bantu aku...

Ubahlah takdir ini Tuhan...

________________________________________________________________



hiii... maaf kalo ini lebih pendek dari sebelumnya...

part yang pendek-pendek kaya gini cuma kilasan aja...

soalnya aku udah siapin part panjang buat part dimana detik-detik kebongkar semuanya lah. hehehe

oiya story Arya-Asha juga udah aku post...


Tbc.

AldaricsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang