SIXTEEN

463 40 4
                                    

sore harinya sulli dan soojung menjalankan rencananya. saat inu mereka sedang berada di kediaman keluarga kim untuk meminta izin dan tak sampai memakan waktu berjam-jam untuk memohon kang ahjumma mengijinkan soojung untuk ikut bersama sulli dan mereka saat ini sedang berada di kamar hotel merebahkan diri mereka yang lelah.

" jung aku sudah tidak sabar untuk besok malam." ucap sulli sambil berbinar-binar dan soojung tersenyum antusias. " aku juga." ucap soojung.

tiba-tiba sulli teringat satu hal belakangan ini soojung sering menghindari jongin padahal mereka akhir-akhir ini sedang dekat. " klee kenapa akhir-akhir ini kau tampak menjauhi tuan mudamu itu?" tanya sulli heran. apa soojung harus berterus terang pada sulli kenapa ia menghindari tuan muda kim itu bahkan tak takut kalau di pecat? ya soojung bisa berterus terang saja pada sahabatnya itu.

" aku tak bisa ssul terlalu dekat dengannya kau tau kan aku dengannya hanya sebatas pelayan dan majikan dan lagi aku harus memegang janjiku untuk menjauhinya kalau aku tidak mau semua penghuni sekolah tahu tentang aku karena itu amanat tuan junmyeon oppa." jelas soojung panjang lebar sulli hanya mengangguk mengerti.

" tapi klee siapa yang menyuruhmu berjanji untuk menjauhi jongin?" tanya sulli. soojung menghembuskan nafas panjang. " seulgi, dia mengancamku akan memberitahu semuanya karena dia tahu siapa aku. " sahut soojung.
" sudah kuduga nenek lampir itu yang melakukannya, kau bersabarlah klee." ucap sulli mencoba menghibur sahabatnya itu.

" apakah kau suka pada jongin?" tanya sulli tiba-tiba membuat soojung terbelalak kaget. " aku tak tahu ssul, aku bingung." jawab soojung menundukan kepalanya dan sulli mengangguk mengerti. " tapi ssul aku merasakan jantungku berdetak kencang setiap dengan tuan mudaku itu." ucap soojung membuat sulli tersenyum kecil.

" kalau seperti itu kau sudah jatuh Cinta padanya klee." ucap sulli membuat soojung terkejut karena entah kenapa itu benar untuknya. " kurasa iya ssul." icap soojung pelan.

" ya sudah ayo kita tidur, kita bahas besok saja." ucap sulli mengaakhiri percakapan mereka.

Maaf kalau jelek dan makin nggak jelas 😀

MY SERVANT MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang