Favorite Food ( Seokjin - Myungeun )

1.8K 150 3
                                    

Tidak bisa memasak, penampilan urakan, suka berteriak, kelakuan seperti anak kecil, dan postur tubuh yang rata
.
.
.
.

Benar benar bencana buruk bagi Myungeun.

Setelah 2 tahun resmi menjadi kekasih seorang direktur, Kelakuan Myungeun sama sekali tak berubah. Sedikitpun. Garis bawahi, Sedikitpun!

"CK, KAU INI BODOH SEKALI PARK MYUNGEUN"

Myungeun mengacak rambutnya frustasi. Sesekali gadis itu menendang lemari pantry yang sebetulnya hanya benda mati dan tidak mempunyai salah apapun. Ini sudah pukul empat sore, Myungeun tahu pasti lelaki itu akan datang satu jam lagi.

Dan Myungeun belum berhasil membuat apapun untuk dimakan.

Dari dua jam yang lalu, kegagalan selalu saja menghampirinya. Entah omelette yang gosong lah, atau mungkin sup yang terlalu asin. Bahkan nasi yang malah berbentuk bubur.

Memasak tidak semudah itu.

Myungeun menggigit gigit kukunya gusar. Sesekali tungkainya berjalan mondar mandir mencerminkan ekspresi antara putus asa atau kehilangan akal.

Jarinya dengan cepat menekan tombol pada layar ponselnya.

"Halo?"

Suara gadis disebrang sana menyapa indra pendengaran Myungeun pertama kali 

Gadis itu mengambil nafas. "YA! JISOO! KAU TAHU SUDAH DUA JAM AKU MEMASAK, TAPI KENAPA INI TIDAK BERHASIL?! KENAPA KURASA RESEPMU SULIT SE--"

"HEY TENANGLAH!"

Myungeun terdiam dengan nafas yang memburu. Ia sudah kesal sekaligus frustasi atas segala pekerjaan yang menurutnya sia sia daritadi. "Bagaimana aku bisa tenang kal--"

"Salah siapa yang tidak mau belajar dari dulu? Kan,aku sudah menawarkan untuk belajar. Tapi malah kau ingin dadakan seperti ini. Jadi salah siapa?" Tanya Jisoo sarkastis.

Myungeun menelan kembali rangkaian kata yang hendak dikeluarkannya. Perkataan Jisoo tidak salah,sih. Tapi, sepenuhnya tidak benar juga! Myungeun kan tidak tahu akhirnya akan seperti ini. Jadi sebenarnya ini bukan seratus persen salah Myungeun.

Ya begitulah Myungeun, gadis keras kepala.

"Heh bodoh, kau mendengarku tidak?"

"Iya iya. Aku tahu. Sudah tutup saja. Menelponmu sama sekali tak mengubah apapun"

"Ige mwo-- YAK?! APA KAU BILANG?! MYUNGEUN BA--"

Tut… tut…

"Huh, kenapa ia senang sekali berteriak? Apa Namjoon oppa tidak tuli ya berpacaran dengannya?" Batin Myungeun sembari menghempaskan tubuhnya ke sofa. "Tapi kan aku tidak jauh berbeda dengannya. Heol. Dasar babo" Lanjutnya lalu memukul keras kepalanya sendiri. Tunggu, Myungeun lupa sesuatu.

16.30 PM KST

"HAH?! KENAPA CEPAT SEKALI SIH?! MASAKANKU KAN BELUM SELES--"

'Krek'

Myungeun menolehkan sedikit kepalanya ketika mendengar suara pintu terbuka. Siapa yang datang? Rasanya orangtua Myungeun akan berkunjung besok. Lalu kalau bukan orangtua Myungeun, siapa lagi? Yang mengetahui sandi apartement Myungeun kan hanya kedua orangtuanya, dan tentu saja,

Seokjin.

"Myungeun?"

HAH?!

TUNGGU,

[ Oneshot ] Bangtan LovelyzWhere stories live. Discover now