Guardian Angel

15

2 Tahun kemudian...
"Selamat Mr Suho. Dengan ini kita resmi bekerjasama. Saya berharap kita menjadi mitra sukses dikemudian hari"
"Saya pun berharap kerjasama kita dapat berlangsung lama dan saling menguntungkan bagi perusahaan kita"

Siapa yang berusaha ia yang berhasil...

Memang pepatah itu benar adanya. Setelah kerja keras Suho selama ini untuk memajukan kembali perusahaan nya di Singapura kini mendapat hasil. Perusahaan itu bangkit dan berkembang. Kini ia terkenal sebagi Guardian Angel di kalangan pembisnis sukses di Asia.
Suho memang mendapat mimpinya ia mampu membuktikan siapa dirinya kepada orang orang termasuk Jongin.
Orang yang selama ini meremehkan kerja kerasnya.
Tapi lain dulu lain sekarang. Kini Suho dan Jongin pun bersahabat dekat. Tidak ada yang tahu pasti kenapa bisa dua rival pembisnis sukses di Asia itu berteman. Antara Guardian Angel dan Machine Money sungguh persahabatan yang membuat orang orang iri.
Sukses, tampan, kaya raya dan pintar. Itulah gambaran besar orang orang terhadap Suho dan Jongin.
Tapi sayang keduanya terlalu sibuk mengejar kesuskesan hingga melupakan pasangan untuk dirinya sendiri.
Sebenarnya Jongin tidak perlu repot repot karna ia akan di jodohkan dengan anak pengusaha sukses dari china. Jongin pun yang terkenal playboy nya tidak terlalu merusingkan siapa pendamping hidupnya. Ia mampu untuk memiliki 2 hingga 5 wanita dalam hidupnya nanti.
Lain halnya dengan Suho yang sudah mewanti wanti ayahnya untuk tidak menjodohkan dirinya dengan wanita manapun dan membiarkan nya mencari wanita pilihan dirinya sendiri.
Lagipula ia sesungguhnya masih mencintai wanita di masa lalunya. Yang kini sedang sibuk di Paris untuk bersekolah.
Ia tidak tahu apakah wanita itu mempunyai perasaan yang sama dengan dirinya atau tidak.
Apakah wanita itu masih sendiri atau sudah mendapatkan pendamping hidupnya.
Ia terlalu malu hanya untuk sekedar menanyakan kabar atau kontak Aisiqa dengan Jongin.
Bila Jongin bertanya tentang perasaannya kepada Aisiqa ia selalu berusaha menutupi rapat rapat. Ia tidak ingin Jongin tahu perasaannya kepada Aisiqa.

"Hei sibuk tidak?" Isi Whatsapp Jongin
"Tidak. Mau kemana lagi?" Balas Suho
"Haha. Malam ini di club biasa. Jangan lupa ulang tahun gua"
"Udah tua juga masih dirayain. Dasar alay"
"Kalau masih kecil ga di club nyuk rayain nya!"
"Iy2.. Mau gua bawain apa?"
"Semua gua udah punya. Ga usah sok tajir lu mau bawain kado segala. Datang! Awas lu kalau ga"

Suho tersenyum melihat tingkah sahabatnya. Dari musuh menjadi sahabat dekat. Hal yang tidak terduga di hidup Suho.

Suho sanggat mengagumi Jongin orang yang tekun dan easy going. Ia banyak belajar dari Jongin untuk mencapai kesuksesan nya kini.

Suho beranjak untuk pergi meninggalkan kantornya. Ia akan pulang lebih cepat dan mempersiapkan diri untuk pergi nanti malam. Ia berharap dapat pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Ia sudah kangen rumah.