14. Heartbreak

443 32 3
                                    

Aku sungguh selalu mencintaimu selalu nichkun.
Aku tak pernah sedikitpun ada fikiran untuk meninggalkan mu.
Aku selalu menyayangi mu dengan setulus cintaku.
Aku terlalu buta karena mencintai sosok laki laki seperti ini.

Aku sungguh tersadar bahwa kau hanya mempermainkan perasaanku.
Aku tersadar bahwa semua yang yoongi katakan benar.
Aku bodoh. Aku sungguh wanita yang bodoh.

Aku menyayangi yoongi sebagai sahabat ku lalui ku jauhi dia hanya untuk bersama nichkun.
Tapi aku malah mendapatkan kepahitan.

Jung Jessica. Sahabat yang telah mempermainkan aku, menertawakan aku disaat aku susah, justru aku malah menyayangi nya layak nya dongsaeng ku sendiri. Bodoh. Jung jessica bahkan wanita jalang yang pernah aku kenal selama hidupku.

Kejadian dimanaa aku melihatnya bersama kekasih ku..


Flashback on


Tiffany berjalan menelusuri klub malam mewah di Callifornia. Membuka perlahan pintu yang dijaga oleh orang orang bertubuh besar. Melihat keberisikan, mencium bau alkohol tercium di semua sudut ruangan ini.

Tidak memperdulikan orang orang yang sedang berdansa ria tiffany terus mencari sosok yang ia cari.

Nichkun..

Tapi tidak melihatnya karena banyak nya orang serta musik yang menderu keras di telinganya.

Mengapa banyak orang yang suka ketempat seperti ini? Bukankah hanya menghamburkan uang?

Ia terus berjalan pelan sambil melihat lihat sekelilingnya, tanpa sadar ia menyenggol gelas dan jatuh pecah dilantai.

Prang..

Semua mata memandang nya aneh. Ada apa dengan wanita itu? Tiffany melihat dirinya merasa mengganggu kenyamanan di situ.

Disudut lain ia yang sedang mabuk melihat ke arah jatuhnya gelas dan melihat tiffany yang gelisah.

Tiffany berjongkok hendak memungut pecahan gelas tersebut. Apa yang dia lakukan? Tiba tiba tangannya terhenti karena ada tangan seseorang yang menggenggamnya agar tidak memegang pecahan gelas tersebut.

Nichkun..

"Ikut aku..'' Katanya. Membuat tiffany mengikuti langkahnya. Semua mata masih memandang nya aneh.

Nichkun menggiring tiffany ketempat yang sudah menjadi tempat nichkun.

''Kau ingin minum?'' tanya nichkun. Tiffany hanya menggeleng kepala.

''Tenang saja, kau bisa meminum dengan kadar alkohol yang tidak terlalu banyak''

''Tapi oppaa..''

''Tidak apa apa sayang, kau kan bersama ku tidak ada orang yang berani menyakiti mu disini''

Tiffany mengangguk. Nichkun memesan kan pesanan mereka dan tidak terlalu lama seseorang membawakan minuman dengan gelas kecil. Syukur lah batin tiffany.

''Minuman mu sayang'' kata nichkun sambil menyodorkan minuman itu ke tiffany. Tiffany menerima nya.

Untuk seorang wanita sepertinya mungkin tidak ada yang menyangka jika ia masih sangat polos dan masih virgin diantara pengunjung klub ini. Mungkin.

Tiffany mulai meneguk nya sedikit demi sedikit dengan memejamkan mata. Pahit. Yang ia rasakan.
Apa enak nya minuman seperti ini? Benar benar pahit di tenggorokan?

Nichkun yang melihatnya terkekeh.
''Kau ingin lagi sayang? Biar aku tuangkan''

''Tidak oppa..ak'' sebelum menyelesaikan nichkun sudah menuangkan kembali ke gelas tiffany.

''Enak bukan?'' tanya nichkun.

''Enak? Ini sungguh pahit'' kata tiffany.

''Tapi menenangkan sayang'' jawab nichkun.

Tiffany hanya menurut. Lalu sekali lagi ia meneguk minuman menyengsarakan itu baginya. Lagi lagi pahit.

Ia terus berbincang dengan nichkun dan bercanda ria. Nichkun selalu menatap nya dengan mata nya yang sudah sayu karena nichkun sudah mabuk.

"Oppa, aku menyayangimu'' kata tiffany menstabil kan pikirannya karena sudah mulai pusing.

"Aku .. Lebih menyayangimu fany-ya'' mencium fany begitu lembut.

Tiffany benar benar hanyut dalam cumbuan nya bersama nichkun malam itu. Ia benar benar sangat merindukan ini.

"Aku akan menghantarmu pulang" kata nichkun.

"Oppa.. Aku masih belum mau pulang ggghh" jawab tiffany mabuk. Nichkun hanya tersenyum.

"Besok kita akan kesini lagi sayang"

"Benarkah? Baiklah kajja" kata tiffany masih mabuk, dengan langkah sempoyongan. Nichkun menggandengnya kedalam pelukan nya agar tiffany tidak terjatuh.

Nichkun mengantar sampai ke apartment tiffany. Tiffany sudah terlelap. Nichkun benar benar senang karena tiffany hanyut bersamanya.

"Oppa, jangan pergii" kata tiffany ditengah tengah tidurnya.

Matahari pagi menembus kaca kamar tiffany. Ia membuka mata, terasa pusing dikepalanya. Dan melihat disebelah nya ada nichkun yang memeluk nya dengan terlelap.

"Oppa?"

"Ah goodmorning baby" kata nichkun tak melepaskan pekukan nya.

"Mwoya? Kenapa kau tidur dirumah ku dan seranjang dengan ku"

"Semalam kau yang menyuruh ku untuk tidak pulang fany-shi. Apakau lupa? Kau merengek agar aku tetap bersamamu, ah kau mabuk semalam makanya kau lupa'' jelas nichkun

"Benarkah begitu?"

"Aku tidak berbohong fany, kau bahkan semalam tidak ingin pulang"

Tiffany hanya menatap nichkun dan memikirkan perkataan nichkun apa benar ia berkata seperti itu?

''Sudahlah sayang hari ini kuliah libur kan? Aku ingin menghabiskan waktu dengan mu" kata nichkun mencium lembut pipu tiffany.

''Benarkah?'' jawab tiffany tersenyum

''Ne sayang, kau mandi setelah ini kita jalan jalan kemanapun yang kau mau''

''Ah gomawo oppa, aku akan segera mandi'' jawab tiffany sambil beranjak kekamar mandi.

''Setelah ini berdandan lah yang cantik'' sahit nichkun.

Tiffany keluar menuju dapur untuk menyiapkan sarapn tapi ternyata nichkun sudah menyiapkan oat meal untuk sarapan mereka.

''Sengaja biar kita bisa langsung sarapan'' kata nichkun.

''Huu oppa padahal aku yang ingin membuatkan mu sarapan, tapi yasudahlah aku juga sudah lapar'' kata tiffany membuat nichkun tertawa. Setelah selesai makan.

''Apakau sudah mandi?'' tanya tiffany

''Sudah dikamar mandi satunya, kau terlihat sangat cantik fany'' ucap nichkun membuat merona pipi tiffany.

''Kau gombal!" jawab tiffany, membuat nichkun tertawa.

''Aniyo sayang, aku berkata jujur. Kalau gitu come on kita ke semua tempat yang kau inginkan dan sesuai yang kau minta nanti malam kita akan ke club malam lagi" tiffany hanya memandang datar nichkun. Ia seperti memang benar benar mabuk semalam.

.
.
.



Bersambung.
Oh ya? Lanjutannya tetep masih flashback ya. Jangan bosen? Maaf juga klo suka lama update nya. Saranghae.

HeartBreak HotelWhere stories live. Discover now