Chapter 7: Telepatical World

42 4 2
                                    

Kami berhasil lolos tapi tertangkap oleh Trask...

Aku terbangun, leherku dipasang perangkat peredam kekuatan mutant. Aku berada di Sell, aku menyadari ini adalah markas Trask. Aku telah ditangkap.

Aku terkejut, tenyata di sel ini aku tak sendirian. Di sisi lain sel ada seorang wanita lain.

"Perjalanan yang panjang. Kamu tentu lelah." Sapa wanita misterius itu.

"Hay, aku Kitty." Kataku

"Aku tahu, Kitty Pryde dari Sekolah Xavier. Aku bisa membaca pikiranmu. Apapun tak tertutupi di depanku." Kata wanita itu sinis.

"Apa maumu?" Tanyaku tegas.

"X Force, Hank, Bobby, Lee aku melihat mereka. Mereka ada dalam pikiranmu. Wanita yang malang. Tenang saja, kelak penderitaan ini akan berakhir."

Aku melihat pakaian yang dikenakannya berlogo Trask tepat di dada kanannya.

"Kamu seorang Mutan bukan?" Tanyaku.

Wanita itu hanya memandangiku dan diam.

"Bagaimana mungkin, seorang mutant bekerja untuk Trask?" Kataku kesal.

"Semuanya ada harga sweety." Kata wanita itu santai.

"Aku ingin sedikit menggali ingatanmu, tentang di mana lokasi Markas X Force?"

Aku berusaha menolak pikirannya masuk dalam pikiranku. Ia terus mencari. Aku bisa merasakannya.

"Penghianat." Kataku kesal

"Lepaskan aku, kau tidak tahu siapa itu Trask dan apa yang telah mereka perbuat pada kaummu.."

"Penjaga, bawa dia ke ruang cerebro. Ia pandai bersembunyi dalam pikirannya sendiri." Kata wanita itu sambil memegang lenganku.

Para penjaga membawaku ke suatu ruangan mirip Cerebro. Wanita itu duduk di depanku dan mengenakan Cerebro. Ia memberi Isyarat kepada para penjaga untuk keluar dari ruangan.

Aku merasa ia telah ada di dalam pikiranku.
Aku terbangun dalam suatu ruangan. Wanita itu berdiri tepat di depanku. Seorang pria lain berada di belakangnya. Aku tahu ia coba memanipulasi pikiranku. Ia terus berada di dalam dan tak bisa kuusir. Pria yang sedari tadi berada di belakangku mulai maju menunjukan dirinya.

"Tenangkan dirimu. Kamu sedang berada di dunia buatan para telepati. Perkenalkan, aku Remy LeBeau atau panggil saja Gambit. Wanita yang bersamamu adalah Selena Black." Kata pria itu.

"Apa yang kalian inginkan dariku?" Tanyaku.

"Kami hanya ingin kekuatanmu." Sambung Selena.

"Maksudmu?" Tanyaku.

"Aku telah melihat masa depan. Kehancuran yang parah. Para mutant hanya sedikit yang bertahan. Termasuk kamu." Jelas Selena.

"Tenang, kita berada di pihak yang sama." Sambung Gambit tersenyum.

Tak berselang lama, muncul sesosok lainnya dan semakin banyak. Selena, ia menghubungkan semua pikiran para mutant di dunia yang masih bertahan.

"Hay Kitty, senang melihatmu." Ucap Lee tersenyum.

"Kitty, kami bangga padamu." Ucap Professor X.

"Hay, syukurlah kamu baik baik saja." Ucap Bobby

Air mataku tak bisa lagi ku bendung. Aku terharu melihat semuanya datang mendukungku. Ruangan seakan penuh dengan kehadiran mereka semua.

"Kitty, kami akan segera menemuimu." Ucap Storm yang berdiri di samping Magneto dan Wolverine.

"Untuk sekarang, dunia telepati adalah satu-satunya tempat paling aman untuk kita bertemu. Di dunia nyata segara pergerakan kita akan sangat mudah diketahui oleh Trask. Ingat, selalu waspada." Jelas Professor X

Aku sedikit bercakap dengan semua anggota yang hadir di Dunia Telepati ini, setidaknya hatiku bisa tentram, Bobby, Warpath dan Warren sedang berada di Atlanta. Lee, Beast dan anggota X Force lainya telah kembali ke markas. Para tawanan berhasil bebas. Professor dan lainnya enggan memberitahukan posisi mereka. Setidaknya, aku, Blink dan John masih bisa selamat. Walau di tawan di tempat ini.

Pikiranku segera tersadar dan bangun di ruangan Cerebro. Selena masih berada di depanku.

"Jangan kecewakan kami Kitty. Aku dan Remy memang bekerja untuk Trask, tapi kami menjamin keselamatan kalian selama berada di sini" Kata wanita itu sambil menyelipkan sebuah kunci pada tanganku.

"Diujung koridor ada temanmu John, Blink sedang terluka parah, aku sendiri yang akan mengurusnya. Yang terpenting kalian bedua pergila." Jelas Selena.

"Jam 2, siang di koridor selatan. Tim Ekstraksi menunggu kalian di sana." Lanjut Selena

X-Men: The Last HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang