Prologue

141 21 8
                                    

   Mereka menjerit tanpa suara. Memendam tangis dalam sunyi. Menahan perih lebam di hati. Jiwa mereka rapuh, sebagian hancur dalam fragmen-fragmen imajiner. Satu kata sakral meluruhkan pertahanan mereka dengan dramatis; cinta.

   Mereka terisak meratapi garis takdir. Mengubur diri bersama asa. Menyisakan memori berupa jejak kepedihan. Hati mereka remuk, nyaris koyak tak berbentuk. Dua kata pilu mengakhiri kisah mereka dengan tragis; selamat tinggal.

   Lewat aksara mereka mengadu. Berharap angin membawa kepahitan ini terbang jauh.

***

Kumpulan cerita pendek "Remuk" akan segera terbit meramaikan wattpad kamu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RemukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang