17

40.5K 832 2
                                    

Karna semua aku yang mengawali, maka aku yang akan mengakhiri.

Ryan Pov.

Aku akan menyusulmu sayang.

"Ryan!" teriak wanita itu.

"APA!"

"MANA JANJIMU UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS ANAK KITA!"

"Shit! Kau masih mau mengungkit omong kosong ini! Itu bukan anak ku jalang!" teriakku.

"Ryan! Dasar laki laki tak bertanggung jawab! Kau yang melakukannya! Apa kau tidak ingat huh!" teriaknya bergemah di apartmentku.

"Hey, kau kira aku tak tahu.. Mana ada seseorang setelah melakukan hubungan intim bisa langsung dicek dan hasilnya positif! Kau fikir aku lelaki bodoh huh! Pergi!" bentakku. "Cepat keluar!!"
Dia pun langsung pergi tanpa sepatah kata pun. Dia fikir aku sebodoh itu!

Baiklah, sekarang aku sudah tahu dimana lokasi lia berada. Setelah beberapa minggu ini aku terus didesak untuk menandatangani surat perceraian itu. Tapi aku tetap bersikukuh untuk mempertahankan entah hubungan apa ini. Tapi yang jelas aku adalah suaminya dan akan tetap menjadi suaminya.

Besok aku akan berangkat ke london.

______
Akhirnya pesawatku landing, aku akan menemui rekanku yang mengetahui lia dimana.

"Halo mr.ryan" ucapnya menjabatanganku.

"Hay, bisa kita berangkat sekarang." tanyaku.

Aku pun langsung mengikutinya, dan langsung kerumahnya untuk menginap malam ini. Dan besok pagi aku akan menemui wanitaku.

Tidurku tak nyenyak, bangun tidur bangun tidur sejak tadi. Mungkin aku terlalu gelisah. Dan aku bangun sangat pagi yaitu pukul 05.05. Aku langsung bersiap siap serta membuat sarapan untukku.

"Kau sudah bangun sepagi ini?"

"Ya, aku tidak nyenyak tidur semalam.. Jadi aku melakukan kegiatan kecil saja." ucapku

"Oh, yasudah pagi ini kita akan keresto tempat dimana lia bekerja selama ini" ucapnya lalu pergi.

Setelah kami selesai bersiap, kami berangkat keresto itu. Dan saat kami sampai. Nic langsung mengerem dengan kaget. Aku melototinya dan dia menunjuk kearah luar.  Lalu aku melihat kearah yang di maksud. Terlihat jelas lia keluar dari mobil sedan hitam dan mengkilap itu lalu berdiri disamping mobil dan tersenyum sambil melambaikan tangan.

"Siapa yang didalam mobil itu."

"Dia teman lelaki yang sedang dekat dengan lia" jawab nic.

Kami pun turun dari mobil dan masuk kesana. Mungkin lia tidak akan bisa mengenaliku dengan penampilanku yang sudah berkumis dan janggut disekitar wajahku.

Aku langsung mengambil tempat.

"Waiters!!" panggilku.

"Ya selamat pagi. Ini menu nya silahkan dipesan tuan" ucapnya lalu tersenyum manis. Jadi selama ini dia selalu tersenyum seperti ini Kepada semua orang!! Ohhh shit!!

"Hmm, orange juice!" ucapku.

"Me too" ucap nic cepat.

Lalu lia pergi meninggalkan kami.

Sungguh, banyak perubahan padanya. Kulitnya yang semakin putih wajahnya yang mulai ke bule bulean, dan rambutnya yang dicat berwarna gold. Ahhhh aku rindu wanitaku ini. Entah kemana hilangnya sifat nya yang kental akan organisasi itu. Mungkin nisya akan terkejut mengetahui adik kesayangannya seperti ini.

My Husband Is A Teacher Who Became CEO Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora