Saat Rena senyum senyum sendiri Abi datang dengan wajah yang jail menghampiri
“Cie cie kelihatannya ada yang lagi falling in love nih?” Ucap Abi dengan wajah yang jail
“Apaan sih, nggak kok” Kata Rena tersipu malu
“Masa? Beneran? Tapi kok itu tangan nggak berhenti memilin” Sindir Abi saat melihat tangan Rena. Otomatis membuat Rena melepas pilinan bajunya
“Emm.. Nggak kok mas, beneran deh suer” Ujar Rena mengacungkan kedua jarinya
“Bilang aja kalau memang lagi suka sama cowok”
“Beneran mas, aku nggak bohong”
“Apa jangan jangan kamu lesbian ya?” Ucap Abi dengan wajah yang kaget
“Ya nggaklah, gila aja. Aku masih normal ya” Kata Rena dengan pasti
“Berarti bener kalau kamu lagi falling in love”
“Udahlah mas, ngomong ngomong yang lain kemana? Kok mas sendirian disini?” Kata Rena mengalihkan pembicaraan
“Nisa lagi balik ke hotel mau ambil ponsel, Kalau Rendy sama Olla mereka pengen jalan jalan berdua” Jelas Abi
“Oh, yaudah kalau gitu aku mau keliling dulu ya” Kata Rena beranjak pergi dengan kaki sebelahnya yang terasa sakit namun tetap ia paksakan
“Mau ditemenin?” Tanya Abi dan ia masih belum sadar kalau kaki Rena sakit
“Emangnya mas nggak lagi nunggu Kak Nisa ya?” Jawab Rena sembari menghentikan langkahnya dan memutur badan menghadap Abi
“Nggak, tadi Nisa bilang ke aku kalau mau dia juga mau ngecek e-mail dari kantor”
“Oke kalau gitu, ayo”
Mereka pun mulai mengelilingi pantai dan daerah sekitarnya, Rena mengambil beberapa gambar dan Abi hanya mengikutinya dari belakang
“Siapa namanya cowok yang tadi jalan sama kamu itu?” Tanya Abi mulai membuka percakapan
“Namanya Billy, temen kuliah” Kata Rena tetap mengambil gambar
“Oh, Fakultas Psikologi?” Tanya Abi lagi
“Bukan, dia Fakultas Kedokteran”
“Jadi gimana bisa kamu kenal sama dia?”
“Dulu pernah kegiatan bakti sosial bareng, dari sana makanya bisa kenal”
“Oh, dan akhirnya bisa jadi suka juga?” Sindir Abi
“Udahlah mas, kan aku udah bilang kalau aku nggak suka sama dia” Ucap Rena jengkel
“Kalau nggak suka terus apa coba?”
“Cuman kagum aja sama dia, jarang ada orang yang care kayak dia”
“Oh jadi kagum, nanti lama kelamaan jadi suka loh”
“Nggak kakak nggak adik sama aja” kata Rena jutek dan ia mulai memanjat sebuah karang
“Ya kan memang sedarah, gimana sih kamu ini, hati hati Ren” ujar Abi membela diri dan membatu memegang tangan Rena
“Whatever” kata Rena jutek tanpa melihat karang yang akan ia injaki membuat Rena tergelincir
“Aaaaaa...” teriak Rena saat ia tergelincir
“Awas Ren” teriak Abi dengan cepat ia meraih tubuh Rena, yang membuat Rena menimpa Abi.
Rena menimpa Abi tanpa sengaja bibir mereka bertemu. Rena membulatkan matanya yang bertatapan langsunh dengan mata Abi. Lalu Rena langsung bangkit dari tubuh Abi dan memegang bibirnya, sesaat ia melupakan rasa sakit dikakinya
YOU ARE READING
Second Chances (COMPLETED)
Romance"Aku nggak bisa jatuh cinta lagi, karena itu terlalu menyakitkan dan aku nggak pengen jatuh buat yang kedua kalinya" "Kamu pasti bisa, dan aku akan buat kamu jatuh cinta lagi" Just Make Me Falling in Love With You
