Ch.14

2.7K 219 20
                                    

Setelah bertemu dengan baekhyun dan kris chanyeol memutuskan untuk pergi ke apartemen minho untuk meminta solusi atas masalahnya.

"Begitulah, dia tak percaya padaku" ucapnya pada minho yang tengah mengaduk kopi nya.

Ya, Chanyeol telah menceritakan semuanya, semua yang terjadi antara dirinya dan baekhyun.

"Kau membawa handphone Baekhyun kan?" Chanyeol mengangguk sebagai jawaban.

"Tapi handphone nya mati jadi percuma saja"

"Mati bagaimana? Bisa ku lihat dulu chan. Siapa tau bisa. Jika handphone baekhyun menyala kau bisa mencari si pengirim video itu utk dijadikan bukti."

Bingo!

"Kau jenius bro! Kau memang sahabatku!"

Minho menepuk pundak chanyeol, "Ku harap kau tak lupa bahwa kita ini sodara chan!"

Chanyeol terkekeh pelan, "ne arasseo arasseo minho-ya"

2jam lebih chanyeol dan minho menunggu di depan toko elektronik, mereka sedang menunggu handphone baekhyun yg sedang di perbaiki.

"Ahjussi apa sudah selesai?"

"Ne sebentar lagi tinggal me refresh."

Setelah beberapa menit menunggu, keluarlah ahjussi tadi dari balik tembok pembatas antara bagian dalam toko dan luar toko.

"Ini, semuanya jadi 1500won"

"Ah terimakasih ahjussi, ini ambil saja kembaliannya" ucap chanyeol senang sambil mengeluarkan beberapa lembar uang won.

'Semoga ini akan menjadi jalan keluar untuk hubungan ku dan baekhyun'
.
"Kau masih marah baek?"

Hening, baekhyun masih sangat kesal atas kejadian tadi pagi karna kris dengan seenaknya menarik nya.

"Maafkan aku ne, aku hanya tak ingin kau-"

"Sudahlah"

"Tapi aku tak mau kau menghindariku seperti ini"

"Kumohon untuk sekarang jangan mengangguku dulu kris" final baekhyun sambil melenggang pergi.
.

"Baekhyun sayang, appa menunggu mu di ruang kerja nya" ucap eomma baekhyun pada anaknya yang sedang membuka sepatu sekolah nya.

"Ada apa eomma?" Tanya baekhyun heran.

Eomma nya hanya tersenyum dan mengedikan bahu sebagai jawabannya.

"Ada apa appa?" Tanya baekhyun setelah sampai di ruangan kerja appa nya.

Appa nya pun mendekati baekhyun yang sedang memakan strawberry nya dengan lahap.

"Baekhyun, appa ingin berbicara serius dengan mu"

Baekhyun pun mengangguk dan menunggu appa nya melanjutkan ucapannya.

"Appa ingin menjodohkan mu"

Uhhukk.. uhukk

Tersendak sudah baekhyun yang sedang memakan buah favorite nya itu.

Blank
Itulah gambaran utk baekhyun saat ini. Rasa strawberry kesukaannya mendadak jadi hambar dan tak enak.

"Appa.." lirihnya sambil menatap appa nya tak percaya.

"Maafkan appa baekhyun, ini utk menyelamatkan perusahaan haraboji mu di jepang. Hanya dia satu2 nya yang bisa menolong kita"

Tidak, baekhyun tak bisa melawan kedua orang tua Nya yang telah berusaha membesarkan nya. Baekhyun tak mau menjadi anak durhaka. Lagi pula ini mungkin jalan satu2 nya untuk dia agar mudah melupakan chanyeol dan kisah cinta pahit mereka.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang