[DUAPULUHDUA] - MULAI LAGI

876 79 7
                                    

PART 22 – MULAI LAGI




Dahyun langsung membuka pintu rumah saat Ia baru pulang dari minimarket, dan jeng.. jeng.. dibelakangnya ada seorang gadis yang tengah memeluk dirinya erat dengan baju yang basah kuyup. Keliatan banget dari mukanya, dia kedinginan.. bahkan dia sampe menggigil gitu. Untung aja tadi kebetulan dia ketemu Dahyun pas keujanan. Dahyun langsung aja nyamperin Jisoo yang ternyata dari tadi belum pulang. Ya, Jisoo memutuskan untuk tidak menaiki bus yang sama dengan Jinan tadi, karena ya gitu... bus udah kepenuhan ditambah dia gakmau Jinan jadi gak nyaman karena kehadiran dia tadi. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan saja padahal kompleknya jauh banget-_- Tapi ya gapapalah itung-itung olahraga katanya, eh tapi.. naasnya malah hujan dan akhirnya dia malah nerobos hujan. Eh untungnya, mantan adik ipar tadi pas-pasan sama dia. Yaudah Dahyun bawa aja, kasian... diakan masih kepengen jadi adik iparnya Jisoo:V


"BUN.. BUNDA!!!"Teriak Dahyun sambil melipat payungnya tergesa-gesa

"APA SI HYUN? SIMPEN AJA DI MEJA BELAN- ASTAGFIRULLAH!!! JISOO KAMU KENAPA NAK?"Bunda nya langsung histeris kala melihat Jisoo yang sudah menggigil. Bibirnya juga sudah membiru.

"AYO MASUK JISOO, HYUN BAWA KE KAMAR KAMU AJA CEPET! KASIAN"Titah Bunda, Dahyun pun mengangguk setuju kemudian langsung memapah Jisoo, tapi Jisoo menggelengkan kepalanya.

"Jji-Jisoo ba-basa-sah Tant, Gausah"Jawab Jisoo sambil menahan dingin

"Udah gapapa, basah nanti bisa di pel. Kalo kamu sakit gimana coba? Udah ayo masuk"Untungnya Ny.Kim ini baik banget, Dahyun langsung sigap membawa Jisoo ke kamarnya.

"Day.. pinjemin baju kamu dulu ya, Bunda mau nyiapin makan dulu buat Kak Jisoo. Terus periksa suhu badannya ya"Titah Bunda

"Iya Bun.. Siap! Tadi Dahyun juga liat Kak jisoo kayaknya udah kedinginan banget."Jawab Dahyun



SKIP


"Kak.. Yaampun panas banget"Dahyun yang baru saja membantu Jisoo mengeringkan rambutnya tak sengaja menempelkan tangannya ke dahi Jisoo. Sedangkan Jisoo? Dia udah gak bisa apa-apa. Dia dari tadi Cuma duduk nyeder aja. Dahyun pun meraih piyama nya, kemudian membuka satu per satu kancing baju Jisoo, tapi betapa terkejutnya dia kala mendapati sebuah bekas jahitan di bagian dada Jisoo.

"Kak? Masyallah kak ini bekas jahitan apa?"Tanya Dahyun terkaget, dengan sisa kekuatannya Jisoo menahan lengan Dahyun sambil menggeleng. Dahyun pun mengangguk ragu kemudian langsung meneruskan kegiatannya memakaikan baju pada Jisoo tadi. Setelah selesai, Dahyun langsung merebahkan tubuh Jisoo, kemudian Bundanya datang membawa teh hangat, air hangat dan bubur. "Nak.. makan dulu ya"Ucap Ny.Kim, Jisoo menggeleng lemah. Tapi Ny.Kim terus membujuknya sampai akhirnya Jisoo pun mau, walau hanya beberapa suapan.

Ny.Kim pun menyuruh Jisoo istirahat, dan meminta Dahyun untuk menemaninya. Akhirnya Ia turun kembali ke lantai bawah, dan tak lama kemudian Jinan menghampirinya sambil mengucek matanya, menutupi mata sembabnya. "Bang? Udah bangun?"Tanya Ny.Kim sambil mencuci mangkuk bekas Jisoo tadi, Jinan hanya mengangguk.


"Bubur? Dahyun sakit Bund?"Tanya Jinan, namun hanya gelengan yang Ia terima.

"Terus? Ayah minta buatin?"Dan lagi-lagi gelengan yang Ia terima

"Jisoo sakit"Jawab Ny.Kim, Jinan sedikit terkejut namun Ia segera mengontrol ekspresi wajahnya

"Ya terus Jisoo yang sakit kok Bunda yang bikin bubur"Ketusnya

Pricked - Junhoe X Dahyun[✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang