Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~Champ Series Session One~
Purple Love? Apa sih artinya? Menurut google, ada kalanya purple love diartikan sebagai cinta sejati.
What? Cinta Sejati?
Rafanza Atthar Razakian alias Fa, tidak pernah tahu apa arti cinta sejati sebenarnya. Yang dia tahu cinta sejati hanya ada dalam dongeng-dongeng belaka. Tapi, bolehkah dia berharap sosok Melodi Cantika—si anak kelas sebelah—menjadi cinta sejatinya?
Fa hanya ingin mendapatkan belahan hatinya. Itu saja, sih. Dia berbeda dengan sahabatnya, anak-anak Champ. Dia bukan Jaja Suhardja si playboy kadal yang punya segudang cewek simpanan. Dia juga bukan Incha yang memiliki calon tunangan jauuuh di London sana. Dia bukan pula si kecil Acel yang cuek pada cewek-cewek yang mengejarnya. Dia bukan juga Mauren yang tidak peduli dengan cowok dan hanya mementingkan ambisi. Bahkan dia bukan Divi yang selalu berharap mendapat pasangan sempurna.
Sayangnya, takdir selalu menghempaskan harapan-harapannya. Fa sudah cukup apes dengan prediket jojoba yang selalu didapatnya. Semua makin apes waktu tahu Melodi tercintanya sudah resmi berpacaran dengan si jagoan anggar sekaligus mantan Ketua OSIS, Adryan Gunadarma.
Hal yang tidak pernah Fa sangka sebelumnya, Divia mulai menjauh. Bak sampah aktifnya yang selalu mendengar seluruh keluh kesahnya mulai menjauh. Fa tidak tahu apa yang terjadi. Fa merasa sangat kosong. Apalagi semenjak Divi mulai menjalin hubungan dengan Raymond—si kapten futsal SMA 28.
Dan yang paling mengejutkan lagi adalah, bahwa sosok sempurna yang sering dibayangkan Divi, selama ini ternyata—dia. Faza.
"Ini adalah kisah perjuangan gue mencari cinta sejati. Ups—maksud gue, ini kisah kita berenam."
Ya, cinta sejati. Satu cinta sehidup semati. Fa akan segera menemukannya.
