Salah Paham (ChanHun)

Salah Paham

Sehun suka Chanyeol itu sudah pasti. Kalau tidak mana mungkin dia mau menerima pernyataan Chanyeol tiga bulan yang lalu. Sehun sudah jatuh hati kepada Chanyeol sejak dia pindah di sekolah barunya ini. Chanyeol banyak membantunya waktu itu. Menemani Sehun keliling sekolah, mengenal para guru dari yang galak sampai yang mudah dirayu. Itu dilakukan selama satu minggu full. Jadi wajar jika rasa kagum Sehun berubah menjadi suka lalu semakin tumbuh menjadi cinta.

Chanyeol sosok laki laki yang pesonanya tak mudah untuk ditolak. Wajah tampan, tubuh tinggi, kulit putih juga sifatnya yang ramah. Bukankah dia tipe cowok idaman.

Hari hari awal hubungan mereka tentu menjadi obrolan terpanas. Dimana ada mereka, disitu pasti ada bisik bisik. Yang irilah, yang tak suka atau mungkin yang mengaku menjadi fans pasangan baru itu.

Hubungan mereka juga terkesan romantis. Sifat Chanyeol yang dewasa mampu mengimbangi sifat kekanakan Sehun yang manja dan gampang ngambek. Mereka suka sekali menebar moment dimana pun dan kapanpun. Melakukan skinship tanpa peduli sekitar. Kalimat 'dunia milik berdua' memang cocok menggambarkan hubungan mereka.

Setiap hubungan tidak selamanya manis, ada pahit dan pedasnya juga. Itu disebut sebagai bumbu dalam sebuah hubungan. Tidak selamanya sebuah hubungan hanya itu itu saja. Contohnya hari ini, baru tadi pagi sekolah geger karena Chanyeol dan Sehun yang bertukar ciuman di taman sekolah sampai Sehun harus rela ditindih Chanyeol; entah itu disengaja atau tidak. Lalu jam istirahat ini Sehun sudah naik pitam. Menggebrak meja dengan wajah menyeramkan.

"Dasar Park sialan!" Geram Sehun. Wajah nya yang imut dan manis sudah lenyap entah kemana. Teman sebangkunya sudah berdiri takut melihat tingkah Sehun.

"Akan ku bunuh dia" lalu Sehun mengambil pensilnya dan berjalan seperti orang ksesetanan keluar kelas. Mengundang tanda tanya besar di kepala teman teman sekelasnya.

.

Kedatangan Sehun ke keals Chanyeol yang biasanya selalu membawa aura pink nan manis kini berbeda sekali. Dengan pensil mengacung di tangan kanan dan mata sipit yang terlihat semakin tajam, Sehun memanggil Chanyeol. Dengan nama lengkap, bukan Channie, Yeollie apalagi Dobi sayang.

"Wah ada apa ini?" Wooseok teman sebangku Chanyeol yang berbadan tinggi menghadang Sehun. Tidak sadar jika lelaki manis di depannya ini memguarkan aura menyeramkan.

"Minggir atau ku colok matamu dengan ini!" Kata Sehun galak sembari menunjukkan pensilnya yang berwarna kuning itu di depan wajah Wooseok. Lelaki tinggi itu sontak mundur, membiarkan Sehun lewat.

Kini lelaki manis itu berdiri di samping Chanyeol, yang sedang menatapnya dengan kebingungan.

"Ada apa? Baru datang sudah bikin rusuh" Sehun menampik tangan Chanyeol yang akan menggenggam lengannya.

"Kamu selingkuh ya?" Tanpa basa basi Sehun mengeluarkan pertanyaan yang sudah jelas menjadi penyebab dirinya seperti orang kesurupan. Pensil itu menunjuk tepat di depan hidung bangir Chanyeol. Ujungnya sangat lancip, mungkin Sehun baru saja mengasahnya.

"Siapa yang selingkuh? Gosip dari mana itu?" Tanya Chanyeol, santai sekali padahal teman temannya sudah bergidig ngeri melihat Sehun.

"Kamulah! Siapa lagi?"

Chanyeol menghela nafas sebentar. Melirik pada teman teman sekelasnya yang masih betah menonton drama yang cukup menegangkan itu.

"Bisa kalian keluar?" Pintanya.

Lalu satu persatu penghuni kelas 3A mulai keluar. Mereka memang keluar tapi tidak pergi. Mereka ingin mengetahui apa yang akan terjadi dengan pasangan yang lagi anget angetnya itu. Jarang bahkan tidak pernah pasangan Chanyeol dan Sehun ribut sampai sebegitu hebohnya. Paling hanya diam diaman, itupun hanya sebentar.