Seperahu dengan Dia,
Dia yang seringkali ku artikan dengan pemikiranku sendiri.
Dia yang terlihat dalam rupa daging, seperti manusia biasa.
Sekalipun sering mendengar bahkan melihat perbuatan ajaibNya, saya masih terkadang tidak percaya, bahwa Dia yang duduk bersamaku dalam perahu kayu, biasa dan kecil ini adalah Raja yang dasyat dan hebat.
Sampai suatu ketika,
Angin yang sangat besar menerpa perahu kami..
Saya merasa sangat takut akan tenggelam,
Saya pikir, Sang Raja tak peduli karena Dia hanya diam bahkan kelihatan menikmati tidurNya.
Saya pikir Dia akan membiarkan kami dipermainkan oleh keadaan.
Kemudian saya menyadari, setelah melihat satu perkataanNya menenangkan angin dan danau,
Saya menyadari siapa sosok yang ada bersamaku di perahu ini.
Dia yang sekalipun diam tetapi tetap bekerja. Dan kehadiranNya saja di perahuku sudah lebih dari cukup untuk meyakinkanku bahwa badai pasti akan berlalu..
Saya seperahu denganNya dan mengecilkan kemampuanNya oleh ketidakpercayaan..
Saya seperahu dengan Tuhan.
"His presence is more than enough to calm the storm.. "
