11.Sehun is Coming

10.6K 910 71
                                    

Bandara Incheon sore ini terlihat lebih padat pengunjung ketimbang hari biasanya.70% pengunjung di sana bukanlah seseorang yang akan melakukan penerbangan.Mereka tidak membawa koper maupun tas besar layaknya seseorang yang ingin pergi jauh dan juga terlihat menyebar luas dalam bentuk gerombolan di berbagai tempat,mulai dari lobby,ruang tunggu,parkiran,depan pintu masuk,caffe,dan tempat lainnya.Sepertinya mereka adalah seseorang yang akan menjemput penumpang terbukti dari mereka yang duduk menunggu.Sambil menunggu,mereka bercengkrama satu sama lain.

Tak lama semakin dekat dengan jadwal adanya pesawat yang akan landing,para pengunjung bergegas berdiri menimbulkan kericuhan yang terdengar jelas di bandara.Mereka langsung berkumpul membentuk kepungan setengah lingkaran tepat di depan pintu terminal kedatangan.Berbagai alat teknologi mulai dari ponsel,camera,handycam,dan lainnya sudah siap di tangan bersiap akan mengabadikan suatu momen.Tidak sedikit juga yang membawa banner atau papan putih kecil berisikan nama seseorang.

"Kyaaa! Itu Oh Sehun!".

Cekrek

Cekrek

Seolah suara gadis tadi bagai intruksi membuat semua orang langsung meletakkan kamera di depan wajah.Hanya berselang satu detik dan pintu itu terbuka menampilkan seseorang yang sedari tadi mereka tunggu.Suara pekikan yang keluar dari mulut dan suara jepretan yang diciptakan oleh kamera bercampur aduk menjadi satu ketika seorang artis tampan yang tidak kalah dari Park Chanyeol menunjukkan batang hidungnya.Cahaya flash dari kamera hanya menyoroti seorang Oh Sehun.Semua orang terutama sang reporter dan wartawan langsung fokus membidik satu objek penting.Sementara fans wanita dan pria beramai-ramai meneriakkan nama sehun atau sekedar menjerit heboh menyambut kedatangan pemuda yang baru saja menyelesaikan syuting filmnya di Hongkong.

"Oh Sehunnn!!"

"Sehunnie! Kyaa!".

Ckrek

Ckrek

"Hari ini Oh Sehun sangat tampan!".

"Sehun ah,bagaimana kabarmu?!".

"Oh Astaga!".

Cerkrek

Para pengawal Sehun bergerak cepat untuk melindungi sang artis.Mereka membuat tameng dengan berjejer membentuk pola lingkaran dan menghadap depan.Sehun dengan pakaian kasualnya dan kacamata hitam yang membuatnya semakin terlihat tampan terus berjalan sesekali menatap fans mereka dan beberapa kali melambaikan tangan,namun selanjutnya dia acuh.Bukan karena sombong,tapi ini bukan waktunya berdadah ria karena dia harus cepat masuk ke mobil yang sudah menunggunya di depan bandara sebelum ruangan ini semakin terasa sesak,dan parahnya ada fans yang bisa saja menerjangnya saat ini atau membuat keributan.

Sehun berserta barang bawaannya sudah masuk ke dalam mobil hitamnya.Di sampingnya sudah ada manajer Kim yang akan mengantar sampai tujuan.

"Kau mau langsung pulang?".Tanya manajer Kim.

Sehun menghembuskan nafasnya sejenak karena ia sungguh lelah setelah dikerubung fans yang sebegitu banyaknya.Ia memakai seatbeltnya "Tidak.Aku ingin ke toko roti,lalu antar aku ke apartemen Chanyeol".

.
.
.

Sehun tidak memilih untuk istirahat.Ia mengabaikan rasa lelahnya demi memastikan keadaan sahabat karibnya itu.Sehun ingin bertemu Chanyeol saat ini juga,lalu segera menyelamatkannya dari keterpurukan atas berita kemarin.Bagaimana jika Chanyeol menyakiti dirinya sendiri? bunuh diri? atau bertindak bodoh lainnya? Sehun harap itu tidak akan pernah terjadi.Meski Chanyeol menyebalkan dan membuatnya ingin memukul wajahnya,tapi tetap saja ia mengkhawatirkan sahabatnya.

I Love My HaterWhere stories live. Discover now