Unexpected - Part 2

1.6K 126 3
                                    

Tiba-tiba Xiumin memanggilmu
“Ya Hana... Kenapa kamu sepertinya sangat membenciku? Apakah aku melakukan kesalahan kepadamu.”
Langkahmu pun terhenti, kamu sangat terkejut mendengar perkataan Xiumin. Kamu pun menoleh ke arah Xiumin..

Kemudian, Baekhyun muncul entah dari mana dan menghampiri Xiumin.
“Broo ayo kita pulang bareng!”, kata Baek sambil mengambil tas dan merangkul Xiumin.

Melihat hal tersebut kamu pun kembali melanjutkan langkah kakimu yang sempat terhenti.
/dalam hati/ “Apakah aku terlalu kasar kepadanya?”
“Ada apa denganmu Hana? Ayooolah jangan lagi kau pikirkan pria itu!”

*sampai dirumah
“Appa aku pulang...!”
Tapi keadaan rumah sangat sepi, tidak ada yang menjawab. Kamu pun mulai panik karena tidak ada jawaban dari Appa mu.
“Yak Appa, dimana dirimu?” katamu memanggil sambil mencari Appa.

Ternyata sekarang Appamu ada di samping lemari sedang meringkuk seperti orang ketakutan.
“Appa gwaenchana?” katamu sambil menarik Appa keluar dari samping lemari.

Namun tiba-tiba Appamu melihat kearahmu dengan wajah penuh kemarahan.
/dalam hati/ “Sepertinya sakit apa kambuh lagi”
“YAAAAAAKKKK.... Wanita kurang ajar.. kemana saja kau pergi??? Apakah kau senang melihat kehidupanku sekarang? Inikah yang kau inginkan??”

Appa mu terus berteriak, memaki, dan juga memukul serta menendangmu. Kamu tidak bisa memberontak ataupun melawan, kamu menerimanya dengan pasrah.

“Apakah kau tidak pikirkan keadaan putrimu? Dia hidup sebagai gadis yang malang!!! Apa kau tidak mengasihaninya???” marah Appamu kini berubah menjadi tangisan.

Kamu mulai bangun, karena saat dipukul tadi kamu sudah tersungkur di lantai kamar.
“Appa apakah kau sudah merasa lebih baik?”
“Apa? Siapa kau? Mana anakku?” kata Appa sambil matanya terus mencari kesekeliling kamar.

“Ya Appa ini aku Hana.. tenang aku akan ada disini” katamu sambil mengusap punggung Appa.
“Ya anakku, ada apa denganmu? Kenapa dahimu terluka? Siapa yang melakukannya?”

“Tidak apa-apa, Appa. Ini hanya terbentur lemari saat aku mencari sesuatu.” Jawabmu bohong demi menenngkan Appa
“Sebaiknya cepat kau obati, Appa tidak mau anak kesayangan Appa terluka...” kata Appa sambil mengelus kepalamu

“Baikk, Appa. Lebih baik sekarang Appa berbaring dan tidur!”
“Neeee..”

Kamupun langsung keluar kamar. Kamu mencari kotak obat untuk mengobati dahimu yang sudah terluka.

*dirumah Xiumin
“Apakah ini rumahmu Xiumin?” tanya Baek sambil melihat sekeliling
“Ahh.. bukan. Ini rumah bibi dan pamanku, rumahku sangat jauh dari kota. Jadi aku memilih tinggal dirumah mereka supaya menghemat waktu.” jelas Xiumin

Tiba-tiba ada seorang yang masuk kerumah tanpa mengetuk pintu.
“Bibi... apakah kau ada dirumah?” suara seorang gadis dari luar yang semakin lama semakin mendekat.
“Yakk bibi.. paman.. stock obat ku habis, apakah kalian bisa membantuku lagi?”

*Flashback
Saat ini kamu hanya tinggal dengan Appa, Eoma meninggalkan Appa dan dirimu 2 tahu lalu saat keadaan Appamu seperti sekarang ini. Appa sering memukuli Eoma karena stres yang dia derita setelah di tipu oleh rekan bisnisnya alias sahabat dekat Eoma mu. Entah kenapa Eoma mu meninggalkan rumah yang kau ingat saat kau bangun pagi Eoma mu sudah tidak ada dan tidak pulang sampai hari ini.

Kepergian Eoma membuat Appa semakin stres, dan mulai memukulimu. Itu karena kau mirip dengan Eoma mu. Satu-satunya orang yang selalu membantumu adalah paman dan bibi yang tinggal disebelah rumahmu. Mereka kerja di sebuah rumah sakit, dan mereka sering membantumu untuk mengobati lukamu saat Appamu mulai memukulimu.
*flashback end

Unexpected (Xiumin) | [Complete]Where stories live. Discover now