[09] New Classmates

5.9K 446 5
                                    

The Thief - New Classmates

-  


Daberry Devian Bennet

Sudah dua minggu sejak pesta panen diadakan. Sudah dua minggu juga Sammi menjadi sedikit aneh, terlebih setelah dia memperkenalkanku pada lelaki bernama Grant.

Aku dapat merasakan sesuatu yang aneh dari Grant saat aku bersalaman dengannya. Tangannya sangat hangat berbanding terbalik dengan cuaca saat itu yang sangat dingin, bahkan dia hanya memakai T-shirt tipis dengan banyak sobekan.

Sekarang sudah musim winter jadi aku dan Sammi di antar kesekolah menggunakan mobil. Jalanan banyak tertutup salju, bisa saja aku dan Sam jatuh jika menaiki sepeda.

Aku sudah siap di dalam mobil menunggu Sam keluar. Tak lama Sam keluar dari rumah dengan seragam sambil memeluk dirinya sendiri. Kubuka pintu mobil dan keluar.

"Sam! kau tidak kedinginan? pakai sweatermu!" tegurku, Sam meringis.

"Sweaterku hilang, Berry. Hoodieku sedang di cuci, aku hanya dibawakan sweater dan hoodie itu," katanya sambil tersenyum konyol.

"Masuklah!" kataku lalu berlari masuk kerumah untuk mengambil sweaterku yang tak terpakai. Dengan cepat aku kembali ke mobil. "Pakai," kataku memberikan sweater itu pada Sammi

"Sudah siap?" tanya Dad

"Yeah, Dad," kataku diikuti anggukan dari Sam.

_____________________________

Pelajaran pertama berlangsung. Aku sibuk memperhatikan guru yang sedang mengajar sambil sesekali mencatat. Terlihat Sam disudut mataku, dia sepertinya tak konsen pada pelajaran.

"Kau tak apa Sam?" tanyaku masih fokus pada catatanku

"Ya," jawabnya singkat. Aku menoleh kuperhatikan dia sedang menggosok-gosokkan kedua tangannya sambil sesekali meniupnya. Kuletakkan pulpenku disebelah buku catatanku.

"Kau kedinginan ya?" tanyaku. Aku menatap matanya tajam, dia juga menatapku. Lalu menggeleng pelan.

"Tidak," jawabnya. Aku menyelidik matanya mencari kebohongan. Aku tak dapat menemukan apapun. Kuperhatikan lebih dalam. Ini bukan mata aslinya!

"Kau memakai kontak lensa lagi?" tanyaku. Padahal matanya berwarna sama seperti lensa itu. Untuk apa?

Dia menggaruk tengkuknya yang kuyakini tak gatal sambil mengangguk.

"Dasar," gumamku, lalu kembali mencatat.

"Excuse me!" seorang guru memasuki ruang ini bersama dua orang lain yang berseragam sama sepertiku.

Semua pandangan menuju kearah guru itu dan dua murid baru mungkin?

 _______________________________


Samantha Lynn Hearst

"Kau memakai kontak lensa lagi?" tanya Berry. Sial. Aku ketahuan. Aku meringis sambil mengangguk.

"Dasar." Huh. Untung hanya kata itu yang keluar dari mulut Berry. Dia kembali sibuk dengan buku catatannya.

"Excuse me!" seorang guru lelaki sudah berdiri didepan pintu, ada dua orang berseragam disebelahnya. Tunggu! sepertinya aku pernah melihat mereka? tapi... siapa?

"Mrs. Joanna," panggil guru lelaki itu pada guru yang sedang mengajar dikelasku. "Kelas ini mendapat dua murid pindahan dari luar kota, mohon bantuannya Mrs. Saya masih banyak pekerjaan," kata guru lelaki itu.

The Thief [COMPLETED]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant