Marriage 5

330 44 24
                                    

06.30

From : Unknown Number

selamat pagi!

ini hari libur. kau tahu itu kan?

yuk keluar rumah! bagaimana kalau kita bertemu di Fuji-Q?

nb : simpan nomorku ya!

Hikaru

Keito terkejut ketika menerima nama pengirimnya. terlebih lagi Hikaru mengajaknya pergi keluar. ia takut kalau Yuto tak mengijinkan. karena itu, ia mencoba mengendap pelan ke kamarnya Yuto dan menemukan pria itu masih tampak tertidur disana. dengan gugup, ia memberanikan diri dan mencoba mendekat untuk membangunkan pria itu.

tahu apa yang dikatakannya?

"terserah. kau mau pergi? pergi sana. kalau perlu, tak usah kembali sekalian."

sejujurnya Keito sangat sedih mendengar itu. namun ia berpikir bahwa ia butuh penyegaran. masa' setiap hari harus berkutat di depan komputer melulu. masa' tiap hari harus bersedih terus karena perlakuan kasar suaminya?

06.55

To : Kak Hikaru

halo kak^^

oke. kita bertemu disana jam sepuluh. oke?

Keito

sip! sekarang waktunya penyegaran!

*.*.*.*.*

Hikaru menyambut riang Keito yang baru saja datang ke Fuji-Q tepat pukul sepuluh pagi. tanpa membuang waktu mereka segera pergi menikmati berbagai permainan dan tanpa diduga pria manis seperti Keito cukup menyukai permainan yang memacu adrenalin seperti Dodonpa dan Ee Janai ka, namun lucunya tak berani menaiki untuk memasuki rumah sakit berhantu yang sangat populer sedunia itu. Hikaru tertawa terbahak-bahak saat melihat anak itu menangis sesudah keluar dari sana. tentunya mereka masuk bersama dan meskipun Hikaru juga sebenarnya takut pada hal-hal yang mengejutkan seperti itu, ia jadi berani ketika sedang bersama anak itu. ia pun mengusap sayang rambut anak itu untuk menenangkannya dan kemudian kembali menyeretnya untuk menaiki permainan lain.

Keito heran mengapa pria ini justru mengajaknya bermain arung jeram. Ia kan tidak membawa baju ganti. Ia sempat menolak beberapa kali namun pria ini tetap santai mengajaknya menaiki wahana tersebut.

Setelah asyik bermain, mereka segera duduk di gazeboo dan memesan es krim untuk disantap di siang hari yang panas. Sekalian saja untuk mengeringkan baju mereka yang terlanjur basah kuyup.

Es krim pilihan Keito adalah rasa cokelat dengan taburan almond dan saus karamel dia atasnya. Sejujurnya ia tidak terlalu menyukai rasa manis, namun di daftar menu, gambar es krim tersebut tampak yang paling nikmat di antara yang lain. Sedangkan Hikaru justru memilih yang mix fruit. Ada sedikit sereal di atasnya untuk menambah tekstur crunchy. Kebetulan toko es krim yang mereka duduki bangkunya ini adalah toko es krim favorit Hikaru sejak kecil dan menu pilihannya tersebut memang yang paling ia sukai. Mereka berdua sempat saling bertukar cicip es krim satu sama lain.

"Kak, enak juga punyamu."

Hikaru tertawa, "ya kan? Ah punyamu juga tidak kalah enak."

"Makasih ya kak sudah mentraktirku es krim enak ini. Bahkan kau juga yang membelikanku tiket masuk taman bermain ini."

Hikaru tersenyum, "yah sekali-sekalilah ya. Kalau kau ingin mentraktirku sesuatu juga boleh kok lain kali."

"Tentu!"

We're Married, right?Where stories live. Discover now