Pagi ini disekolah baru bagi aca, dia sangat malas karna harus ikut mos padahal dia sudah menghidar dari sekolah sebelumnya untuk ikut mos.
"Aca mau papah bantu kuncirkan?" Ucap papah nya mendekat kearah gadis nya yg sekarang sudah tak lagi kecil
"Aca ga mau sekolah ya pah, aku ga suka dikuncir kaya gini" papah nya pun membantu memasangkan pita gadisnya itu
"Kita harus ikut aturan sekolah kan ca? Aca kan udah sma sekarang" senyum tulus terpancar dari arnold
"Iya pah" kali ini aca menuruti papahnya
•••
"Agatha dan alvira" ucap senior itu, aca dan alvira maju kedepan
"Kalian kembar?" ucap kakak perumpuan kali ini
"Engga"ucap mereka berbarengan
"Kalian mirip" lagilagi kk ini mengintograsi
"Kk samain kita? Jauh lah kak dia cupu gitu"alvira sedikit jengkel dan menghentakan kakinya
"Alvira Revoina Arnold dan Agatha Cevoina Arnold , nama nya saja sama" kakak senior itu menaikan satu alisnya
"Mungkin kebetulan kak" tambah alvira
"Agatha, kamu bisu?"ucap senior ini menaikan dagu aca
"Aku aca" singkatnya dan kembali ketempat duduknya
"Nah alvira kembali ketempat kamu"kakak itu bicara pada alvira namun matanya tajam kearah aca
Semua memperhatikan mereka ber2, alvira terlihat senang namun aca malah risih baru hari pertama sudah menjadi pusat perhatian.
"Kok kalian mirip ya?"anak sebangku aca mulai menegurnya
"Beda matanya hitam aku abuabu" ucap aca pelan
"Oiya beda, kalo boleh kita kenalan, raya" raya mengulurkan tangannya
"Aca"dengan senyum manisnya,membalas uluran tangan itu
"Kenapa ga agatha aja ca" kali ini pertanyaan raya malas iya jawab
"Biar singkat aja hehe"aca menjawab dengan sedikit tawanya
"ERITAMA" gubrakprangpring cong cung semua peralatan senior langsung berserakan saat kedatangan salah satu peserta mos yg terlambat ini
"Saya?"ucapnya yg sambil duduk dibangku sebelah aca.
(Aca duduk disamping kirinya raya, dan eritama duduk dibangku lain namun tepat disebelah kanan aca)
"Rey?"aca berbicara pelan
"Kenapa ca lu manggil gua?"raya mulai kepedean. Eh engga deng dia salah denger.
"Eh, bukan lu ray tapi dia" aca melirik kearah eritama
"dia eritama ca lu ga denger tadi senior bilang apa?,dia itu cucu pemilik sekolah ini" jelas raya
"Ohh gitu ya"
Hanya oh ca? Untung ga dimakan raya lo pagi ini.
•••
Hari ini begitu mengesankan bagi aca, dia mengutuk dirinya sendiri karna dikira kembar dengan anak sombong, dan melihat anak murid mengesalkan tapi mengapa dia begitu mirip rey? Tapi ga mungkin karna rey anak yang penurut. Sudah lupakan kejadian hari ini aca.
"Agatha?"kakak senior itu memanggil aca
"Iya lo siapa lagi,nunggu siapa?"kak lo baru kenal udah sok akrab fix.(jadi gua yg bete guys sorry😒)
"Papa" singkat aca
"Bareng gua aja yuk, sekali sekali ga ngerepotin bokap lo"dia membuka helmnya,dan turun dari ninja merah miliknya
"Kita aja belom kenal kak"ucapnya kini ragu
"Oiya, gua rava, kakak nya raya temen sebangku lo"ucap rava mengulurkan tangan
"(Ohhh kknya raya,mata hanzelnya bikin gua gagu waktu dia manggil gua kedepan bareng alvira)" aca malah terus bergumam dalam hati sambil terus menatap mata rava
"Hei"kali ini rava membuat aca kaget
"Eh iya aca"aca lo nyebutin nama lu tanpa bales uluran tangan dia? 😌 oke kembali kecerita.
"Jadi mau bareng?"rava menatap lembut aca
"(Hanya mengangguk)"dan naik kemotor rava dengan bantuan tangan rava.
…
Dari kejauhan ada beberapa pasang mata yang mengintai kejadian itu.
"Al dia ngerebut calon gebetan lo"angel mulai menjadi davil
"Lo tenang ngel,dia bukan lawan gua!"alvira meninggalkan tempat itu diikuti angel.(buntut bgt lo angel ups hehe)
Angel adalah teman sebangku alvira, alvira sudah menyukai rava karna dia termasuk the most wanted disekolah internasional itu, tentunya setelah eritama sang cucu tunggal keluarga palm.
…
"Makasih"aca mengembalikan helm rava
"Iya ca oiya rumah lu cantik kaya lo" dan blush ucapan rava membuat gadis cuek ini memanas pipinya.
"Eh iya,hatihati lo kak"aca menundukan kepalanya dan masuk kedalam rumah nya.
Rava hanya tertawa kecil dan meninggalkan rumah bergaya belanda itu.
…
"MAH JAWAB PERTANYAAN VIRA SIAPA AGATHA!"alvira tiba tiba masuk kedalam ruangan kerja mamahnya
"Kamu ini apaapaan sih vira"kini mamahnya ikut marah.
"Ibu Gisella Agalvi yang terhormat, saya nanya siapa agatha?"kini alvira menurunkan tekanan volume bicaranya
"Siapa sih agatha?,kamu kenapa sih vira. Kamu sudah gila?" Giselle berbicara layaknya bukan kepada seorang anak.
"AGATHA CEVOINA ARNOLD, DIA MIRIP SAMA VIRA MAH! DIA JUGA PUNYA NAMA ARNOLD SEPERTI NAMA VIRA! DAN DIA SEKOLAH DI STARADA INTERNASIONAL SCHOOL! TEMPAT VIRA!"alvira membentak giselle abisabisan
"(Aca? Arnold?, mereka bukannya dibandung?, kenapa mereka kejakarta dan kenapa aca bisa masuk disekolah yang sama dengan vira padahal dia……)"lamunan dan bergumam giselle terputus oleh ucapan seseorang
"Kenapa vira? Kenapa cucu oma?"oma atau ibu giselle yang merupakan penyebab semua masalah terjadi mengaget kan nya.
"…"
BERSAMBUNG.
part ini masih abu abu yaaa? Maaf ya aku baru pertama kali nulis diwattpad soalnya hehehe,
Aku jelasin nya nanti ya biar kalian penasaran dulu, dan biar kalian meduga duga hehehehe so ditunggu vomentnya thank you all 😘
-LOST-
YOU ARE READING
LOST
Teen FictionMendengar semua penjelasan rey, agatha tak mengindahkan ciuman dari rey, agatha malah nangis sejadi jadinya... "tapi kalo kamu jauh aku gak bisa rey" -agatha- "aku ga akan pernah jauh dari kamu sweetheart" -rey- malam itu dibalkon rumah agatha, rey...
