Jung seojung hanyalah seorang gadis polos yang ceria. Kehadiran sang kekasih yang sangat ia cintai membuat hari-harinya lebih berwarna. Namun, Tuhan berkata lain. Keduanya tak berjodoh. Nasib naas menimpa sang kekasih dan membuat Seojung harus ditin...
Dududuhh maaf banget nget ngett yahh buat readers setia FF "Im not Him". Maaf bgt karena author baru bisa post next chapternya hari ini. Maaf bgt buat kalian nunggu lama. Yaahh, biasalah soalnya author lg sibuk bgt sma urusan kuliah nih. Sumpah. Ngga boong! Ini real tanpa bumbu" rekayasa😭 Iya author tahu receh bgt kok, mian-_- Yaudah deh ini author ngasih next chapternya aja hehe. Semoga suka yaaaaaaaaaaa😘😘😘 - - - Happy Readings~ .
.
.
.
TING
"Astaga."
Seo jung menambah kecepatan larinya saat melihat pintu lift lantai 3 yang hampir tertutup.
"Omo, chakaman!!"
Yeoja itu dengan cepat memasukan telapak tangan kanannya dan berhasil membuat lift yang sedikit lagi akan tertutup rapat itu kembali terbuka lebar.
"Hufhh,"
Seo jung menghembuskan nafas penuh kelegaan dan memasuki lift tersebut.
Namun kedua mata yeoja itu sontak melebar mendapati seorang namja yang dikenalinya ada disana bersama dengan... seorang yeoja?
"Oh? Anyeong, Nona Jung."
Sapa namja yang ternyata adalah Kim Myung soo itu dengan tampak riang.
"Eo,."
Balas Seo jung datar dan berdiri mengambil tempat didepan, membelakangi mereka.
Yeoja itu melihat tombol angka 1 yang sudah tertekan dan mengurungkan niatnya untuk menekan tombol itu.
Seo jung pun akhirnya mau tak mau mempertahankan posisi diam. Menikmati suasana canggung antara mereka bertiga.
Ia merasa seperti telah menjadi orang ketiga antara Kim Myung soo dan yeoja asing-yang ia duga adalah gebetan baru namja itu?
Sebenarnya entah mengapa Seo jung merasa ada perasaan aneh yang tiba-tiba mengganjal didalam relung hatinya yang paling dalam, saat berpapasan dengan Myungsoo dan yeoja yang kini tengah berdiri dibelakangnya.
Seo jung juga tidak mengerti apa yang tengah terjadi padanya.
"Kau mau pulang?"
Seo jung yang melamun pun dikagetkan oleh suara bisikan Myungsoo dibelakang telinganya.
Seluruh tubuhnya dengan spontan merinding saat deru nafas Myungsoo yang terasa hangat menyentuh permukaan kulitnya.
"N-Ne."
Jawabnya berusaha menahan rasa gugup.
Myungsoo maju selangkah dan berdiri disebelah yeoja itu sembari meliriknya sebentar.
"Bukannya kau nanti masih ada kelas?" Tanya Myungsoo lagi.
"Aku sudah izin."
"Begitukah? Tapi ngomong-ngomong kau mau kemana?"
Seo jung benar-benar dibuat risih diberikan berbagai pertanyaan dari namja disebelahnya.
Ia sungguh menyumpahi pintu lift didepannya, yang sepertinya untuk terbuka saja dirasanya begitu lama.
'Apa lift ini rusakkk!!?'
Batin Seo jung berteriak.
"Yaa Nona Jung, aku sedang bertanya padamu--"
"YAK!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
