Bulan untuk Bintang (Afternoon)

FYI #3

Masih sama seperti dua cerita sebelumnya, cerita BuB ketiga ini juga lahir dari hobbyku yang suka baca dan menghayal, plus dari sifatku yang masih aneh sampai sekarang wkwkwk ....

Cerita BuB ketiga ini bisa dibilang sedikit berbeda dengan dua cerita sebelumnya. Jika sebelumnya aku memasukkan beberapa adegan yang bisa dibilang cukup gila, di BuB kali ini aku lebih banyak memasukkan konflik dalam cerita.

Perlu diketahui, cerita BuB ketiga ini masih belum selesai seratus persen dan sebagian besar masih belum aku revisi. Rencananya aku pengen posting cerita ini kalau ceritanya sudah selesai. Tapi berhubung sebagian dari kalian udah pada demo, nggak cuma di wattpad tapi juga di line ama bbm wkwk ... Jadinya aku mutusin buat mempercepat waktu postingnya.

Tapi aku minta pengertiannya ya. Semua cerita BuB afternoon yang aku posting, adalah cerita yang aku pastikan sudah direvisi. Jadi kalau misalnya aku updatenya agak lama, alasannya pertama karena aku memang lagi sibuk sama kerjaan sampai nggak ada waktu, dan alasan kedua karena aku belum merevisi isi cerita.

Karena buatku, pembaca itu sangat berarti. Tanpa pembaca, sebagus apapun isi cerita tetap tidak ada artinya. Jadi sebisa mungkin aku nggak mau ngecewain kalian dengan memberikan cerita yang berantakan. Sebelum aku posting ceritaku, aku mau pastiin dulu ceritaku sudah rapi dan enak dibaca. Kalau aku sudah yakin, barulah aku mutusin buat posting ceritanya. Jadi sekali lagi harap dimaklumi jika kemungkinan cerita ini bakal "slow update"

Terlepas dari itu semua, aku mau ngucapin terimakasih banyak buat dukungan kalian selama ini. Terima kasih karena kalian udah ngasih aku semangat, terima kasih juga buat demo kalian, karena dengan begitu aku jadi merasa ceritaku ada yang nungguin hihi ...

Aku juga minta maaf kalau aku udah menggantung kalian cukup lama #haha... Karena saat ini aku benar-benar susah mencari waktu luang. Giliran ada waktu, akunya lagi nggak mood nulis. Eh giliran udah ada mood, akunya malah nggak ada waktu huhu #curcol

Okelah segitu aja cuap-cuapnya. Harapan terbesarku untuk cerita ini, semoga suatu saat cerita "BuB" ini benar-benar bisa diterbitkan (ngarepbanget), jadi buat kalian yang mendukung cerita BuB ini tolong "amin"in ya gengs haha... (Siapa tau benar-benar terwujud ye kan?)

Terakhir, aku cuma mau bilang, apapun adegan atau kata-kata yang aku masukkan dalam cerita, semuanya murni FIKSI. This is just story, not real! Buang sisi negatifnya dan ambil sisi positifnya (kalauadahahaha...)

Oh iya, berhubung cerita ini masih sangat ... Sangat ... Dan suaaaangaaaat perlu dukungan dari kalian, aku minta kalian mau meluangkan waktu sepersekian detik dan menyumbangkan sedikit tenaga kalian untuk menekan tombol bintang #ngareplagi (toh nggak capek dan nggak rugi juga kan?) justru sedikit waktu dan sedikit tenaga kalian itu sangat berarti buat semua penulis, dan pastinya nggak cuma aku, karena dengan begitu setidaknya aku merasa ceritaku dihargain. Dan kalau mau, tentunya aku sangat tersanjung kalau kalian berkenan memberikan komentar, setidaknya untuk membuat cerita agar lebih hidup.

Oke, sekian cuap-cuapnya (diulanglagi), aku harap semoga kalian terhibur dengan ceritanya. Happy reading guys, enjoy!

By_ILC