# 20

12.2K 446 17
                                    

 Hallow.. pemirsa.. sorry ngepost nya lama! Lagi rempong sama ponakan yg lagi pada liburan..
Happy reading aja deh! and then vommennt please.

***
   Aku membenahi rambut baruku. Aku memotongnya sebahu, dan aku mengembalikan style lamaku. Poniku kembali aku jepit menyamping.

Tadi pagi acara wisuda sudah dilaksanakan. Aku mendapat nilai yang cukup baik. Papa mama datang ke acara itu. Dan kami berfoto bersama. Aku benar-benar merasa mempunyai keluarga yang lengkap.

And now its time to prom night!

Aku merapikan dasi bergaris cokelat miring yang aku pakai. Kemudian kukenanakan sweater cokelat tua dengan dua garis melingkar di ujung lengan dan bagian bawah sweater.

Aku memakai rok berlipat selutut yang senada dengan sweater yang aku pakai. Aku juga memakai legging hitam dan sepatu fantofel hitam.

Terakhir, aku rapikan kera kemejaku. Dan perfect! Udah kayak murid Hogwarts aja nih. Minus jubah sama tongkatnya ya. Dan aku meniru gaya Hermione Grangger. Evan juga memakai kostum sama seperti aku. Aku suruh dia berlagak menjadi Ron Weasley. Hehe

Aku turun dan mendapati Evan sudah menungguku di ujung tangga. Mama papa juga menungguku dibawah.

    "Yaudah Pa, Ma! Kita berangkat dulu!" Pamit Evan begitu aku sudah turun.

    "Hati-hati! Jangan pulang malam-malam!" Nasehat papa.

Kami pun bergantian menyalami papa mama.

     "Have fun sayang!" Seru mama ketika kami keluar.

Sesampainya disekolah, Viska dan Bagas udah nunggu didepan mobil Viska. Mereka melambaikan tangan kearah kami. Kami segera mendatangi mereka.

Viska memakai kostum seragam sekolah ala-ala sinetron yang lagi buming. Ia memakai kemeja putih dipadu rompi tanpa lengan bewarna pink. Serta rok yang senada. Ia juga memakai dasi merah kotak-kotak berpentuk pita.

Bagas hampir senada, hanya saja warna rompinya adalah merah marun. Serta memakai celana kain hitam. Bagas masih saja merangkul Viska.

     "Masuk yuk!" Ajak Bagas.

Terdengar suara musik yang kencang begitu kami memasuki halaman sekolah, lampu kelap-kelip menyambut kedatangan kami. Dan jajaran minuman, dan makanan terbentang di koridor kelas yang ada disisi timur. Setiap meja, ada satu penjaga dari para anggota osis.

Sementara lapangannya sudah diset sebagai dance floor. Tema prom kali ini, tidak terlalu formal seperti biasanya. Meja kursi diletakkan dipinggir lapangan, memberikan pilihan untuk menikmati acara dengan berdiri atau duduk.

Begitu masuk, suasana ramai langsung menyergap. Semua terlihat begitu ceria. Kali ini aku salut sama yang bikin tema prom. Malam ini, kesempatan buat memakai seragam tanpa harus menaati peraturan. Dan bisa mengikuti selera kita sendiri.

Evan menggandengku menuju ke gerombolan kelasku. Dan ternyata Elina juga disana. Ia memakai seragam ala komik jepang. Ia nampak sedikit terkejut melihat kedatangan kami. Udah lama juga aku nggak ketemu dia.

    "Hei.. bro!" Sapa Evan pada beberapa temannya.

Ia ber high five dan saling menepuk punggung.

     "Dateng sama Eren lo?" Tanya Luky teman sekelasku.

     "Kasihan kan kalo ditinggal dirumah.. Dia kan lagi ngejomblo!" Jawab Evan melirikku menggoda.

     "Ye... lo juga kali!" Kataku sambil bersendekap tak terima.

     "Yaudah.. gue kesana dulu!" Pamit Evan.

My Boy ! My Brother !Donde viven las historias. Descúbrelo ahora