ㅡ06. Hatredㅡ

18K 2K 85
                                    

Hari ini adalah hari minggu jadi Hana dan Baekhyun hanya akan berdiam diri di apartemen tanpa melakukan apapun. Suara dentingan sendok mendominasi sarapan di apartemen Baekhyun. Bibi Han berpamitan pada Baekhyun karena tugasnya sudah selesai.


"Bisakah kau simpan dulu ponselmu jika sedang di meja makan," Baekhyun sungguh kesal melihat Hana yang tidak fokus dengan sarapannya dan memilih memainkan ponselnya.

Hana yang tengah sibuk bertukar pesan bersama Eunsoo, menceritakan pertemuannya dengan Jimin mengalihkan pandangannya pada Baekhyun yang duduk di hadapannya dan jangan lupakan tatapan datarnya. Hana menyimpan ponselnya kesal dan melanjutkan sarapannya tanpa menjawab Baekhyun, Hana sungguh jengkel dengan pria di hadapannya sekarang dia selalu mengatur Hana seenak jidatnya.


---

"Buatkan aku kopi." kata Baekhyun acuh,  Hana menghentikan langkahnya saat melewati ruang tengah, dimana Baekhyun tengah duduk bersedekap dengan laptop di pangkuannya.

"Sekarang kau bahkan menyuruhku, kau kira aku pembantumu." gumam Hana namun masih dapat di dengar Baekhyun

"Jangan lupa Kim Hana aku 'Suami' mu, dan kau menumpang di sini." jawab Baekhyun dengan penekanan di kata terakhirnya.

"Aishh, baiklah." ketus Hana, menyerah.

'Sejak kapan kau peduli dengan statusku ck' pikir Hana, Hana hanya mendengus memikirkannya. Hana beranjak ke dapur melakukan apa yang Baekhyun minta.

Baekhyun terkekeh setelah Hana pergi ia benar-benar penasaran dengan 'istrinya' itu Dan sepertinya ia mengganggu Hana kebiasaan baru baginya. Setelah beberapa saat Hana kembali dengan secangkir kopi panas di tangannya. Hana meletakan di meja tanpa berbicara apa pun lagi. Baekhyun hanya terus memperhatikan setiap pergerakan Hana.

"Apa ada sesuatu di wajahku?" tanya Hana datar saat ia Sadar Baekhyun terus memperhatikannya.

Baekhyun mengambil kopinya tanpa menjawab pertanyaan Hana. Hana yang melihat Baekhyun tak menggubris pertanyaannya hanya mendengus ' dasar manusia es' batin Hana. Dan memilih kembali ke kamarnya. Ia sudah berjanji akan bertemu dengan Jimin di sungai Han.

Setelah bersiap dengan celana jeans di atas lutut dan kemeja kotak-kotak biru, sepatu kets juga tas selempang birunya, Hana berjalan melewati Baekhyun yang masih sibuk dengan laptopnya.

'Bahkan di hari libur saja ia masih bermesraan dengan pekerjaannya, apa ia tidak bosan, Ck kenapa tidak menikah saja dengan pekerjaannya' Batin Hana.

"Mau pergi ke mana kau? "Tanya Baekhyun datar melihat Hana dengan pakaian rapihnya akan pergi dan hanya melewati Baekhyun yang tengah duduk manis.

"Aku Akan keluar sebentar bersama temanku... "

"lagi pula... sejak kapan kau peduli aku pergi ke mana?" lanjut Hana. Pertanyaan Hana membuat Baekhyun bingung.

'Benar juga kenapa juga pertanyaan itu keluar dari mulutku, Ck apa aku mulai tertarik padanya hah aku pasti sudah gila' Batin Baekhyun. Dan Hana pergi tanpa mendengar lagi jawaban Baekhyun ia rasa itu tak penting.

Baekhyun yang kembali fokus dengan laptopnya mengernyit saat Hana kembali dengan wajah kesal dan setengah berlari, ia ingin bertanya namun Hana lebih dulu naik menuju lantai atas di mana kamarnya berada. Baekhyun hanya berdecak melihat kelakuan Hana. Baekhyun menuju dapur menyimpan cangkir kopi yang Hana siapkan tadi. Mata Baekhyun tertuju pada benda persegi di atas meja makan. Baekhyun terkekeh melihatnya ternyata Hana lupa dengan ponselnya.

Hatred [ one ]Where stories live. Discover now