7 (Witches)

1.6K 172 27
                                    

Jimin sedang duduk di taman sekolah menunggu seseorang. Tak lama seorang yeoja datang.

"Udah lama nih nunggunya?" tanya yeoja itu lalu duduk di sebelah Jimin.

"Gak kok, barusan aja Jinhe" Jimin merangkul yeoja tersebut dengan mesra. Saat ini taman sedang sepi jadi mereka bebas untuk bermesra-mesra an. Lalu datanglah yeoja yang lain mengganggu mereka.

"Yak! Jimin! Siapa yeoja ini? Kenapa lo merangkulnya?" yeoja itu menarik Jinhe yang duduk disebelah Jimin.

"Lo yang siapa! Narik-narik tangan orang sembarangan" Jinhe melepas tangannya dari cengkraman yeoja itu.

"Jimin siapa dia?" tanya Jinhe pada Jimin.

"Chagi, gue ada urusan sebentar, lo balik ke kelas duluan aja" kata Jimin.

"Ne" kata Jinhe lalu pergi.

"Jimin! Siapa yeoja itu huh?! Beraninya lo mesra-mesra an sama yeoja lain saat aku pergi ke Jeju!" kata yeoja itu lalu membentak Jimin.

"Terus, mau lo apa Miyeon?" Jimin berkata tanpa ada alasan apapun.

"Jadi ini alasan kenapa gue telpon gak diangkat, line gak dibaca, sms gak di bales, ternyata lo selingkuh! Tega lo Jim, padahal gue udah banyak berkorban buat lo!" Miyeon kembali membentak Jimin.

"Klo iya kenapa? Lagi pula dulu gue mau pacaran sama lo dulu karena dikasi tantangan sama Hoseok. Gue gak cinta ama lo. Jadi lo maunya apa? Putus?" kata Jimin.

"Lo bilang gak cinta? Jimin, kita udah ngelakuin 'itu' dan lo bilang gak cinta sama gue? Bahkan apapun yang gue punya udah gue kasih ke lo! Menurut lo gue ini apa? Habis lo pakek langsung lo buang" Miyeon meneteskan air matanya.

"Terserah lo mau bilang apa, klo lo gak terima, kita putus aja, beres kan?" Jimin hendak pergi.

"Terus apa lo cinta sama yeoja tadi?" kata Miyeon lalu menghentikan langkah kaki Jimin.

"Gak, gue gak cinta sama dia" kata Jimin datar.

"Lo punya hati gak sih Jim? Buat lo hati cewe itu kayak mainan apa?" Miyeon berteriak.

"Udah... Kecilin suara lo. Lagi pula ini bukan masalah lo, jadi gak usah ikut campur kehidupan gue" Jimin meninggalkan Miyeon yang menangis di taman.

Dari balik semak-semak Wendy mengamati kelakuan Jimin dengan seksama.

Jimin itu, makin lama sikapnya makin menjadi jadi
-Wendy-

Wendy bersalipan dengan Jimin di jalan menuju kelas.

"Jimin, bisa gak lo berhenti mempermainkan hati para yeoja? Udah berapa coba yeoja yang lo perlakukan kayak gini?" Wendy menasehati Jimin.

"Udah lah Wen, jangan campuri urusan gue" Jimin memalingkan wajahnya malas.

"Jimin, I also a women, dan gue gak suka liat lo selalu mempermainkan para yeoja yang cinta mati ama lo" Wendy menegur Jimin.

"Terserah lo aja Wen, gue gak peduli, lagi pula sapa suruh mereka buat cinta mati ama gue?" Jimin berjalan meninggalkan Wendy.

Ini alasan kenapa gue berusaha move on dari lo Jimin, gue gak mau lo nolak ato selingkuh dari gue kayak sikap lo sama yeoja-yeoja itu
-Wendy-

Cuttie Witch; JUNGRI [Complete]Where stories live. Discover now