SAMPULU DUA
SINAGA: Sian Najolo Ganteng [Dari Dulu Ganteng]
Sejak Lukas datang lagi ke dalam hidupku dan keluargaku, aku mendadak punya lumayan banyak identitas.
Tadinya cuman anak satu-satunya Bapak dan Mamak—dan oh, CEO di perusahaanku sendiri. But thanks to Lukas, aku jadi semacam tuan rumah yang nggak begitu tulus nerima cowok itu tinggal bersama kami. Aku juga resmi dianggap nggak penting sama si Roa—meskipun, secara teknis, aku nggak nganggep anjing sejelek namanya itu penting juga.
Dan beberapa jam lalu, aku jadi pacar pura-puranya Lukas.
Jujur aja, meskipun di depan cowok itu aku bersikap penuh percaya diri sekali, sebenarnya ketika itu jantungku berdebar heboh banget kayak musiknya Skrillex. Apalagi karena aku inget persis misiku itu apa: bikin cewek bernama Anna itu patah hati berat.
Jadi, bayangkan seperti apa besarnya rasa bersalah ketika melihat senyuman cewek itu memudar seketika ketika menyadari kehadiranku di samping Lukas. Anna mengatakan sesuatu dalam bahasa planetnya dan Lukas menjawab dengan bahasa yang sama juga. Begitu terus sampai akhirnya aku potong.
"Sorry to interrupt your conversation with Lukas, Anna. But I want you to know that I'm dead serious about my new relationship with... your ex."
Aku bisa melihat sekelebat mata Anna berkedut ketika mendengar bagian 'your ex' keluar dari mulutku.
"Lukas is my pariban. Our parents want us to get married as soon as he get his master degree. So for now, to ensure that future, Lukas and I are enganged two days ago."
"You do realize that Lukas loves me, not you?"
"Anna... we're not together anymore!"
"I don't believe it." Anna benar-benar keras kepala. Jenis cewek yang muka songongnya minta ditabok pake panci penggorengan kayak di film-film kartun Hanna-Barbera. "Look into my eyes and say you don't love me anymore, Lukas."
OH SHIT! Another mind game?!
"Anna, whatever happens between you and my fiance in Reykjavik, it's officially over when he's engaged with me. Please understand that."
Anna langsung menangis sesenggukan. Matanya terlihat terluka saat menatap ke arah Lukas. "And you say I'm the cruel one, Lukas?"
Lukas kayak pengen ngomong sesuatu, tapi keburu aku tahan dengan cubitan pelan di lengannya.
"By the way, Anna, I'm not calling to ask for your permission. I demand you to stop calling or texting Lukas. Please respect the boundaries. Don't be that kind of ex."
Setelah yakin sudah melakukan semua, aku putuskan untuk mengakhiri video call itu. Lukas tampak shock dan terdiam di sisiku untuk waktu yang cukup lama.
Merasa sudah saatnya kami diem-dieman kayak gini, akhirnya aku bilang, "Kayak nyabut perban aja, Kas. Kalo dilakukan dengan sekali sentak, sakitnya nggak seberapa. Lo nggak perlu terlalu merasa bersalah. Anna akan baik-baik aja."
"She's crying, for God's sake! Baik-baik aja gimana?"
"Hey!" Aku malah balik nyolot. "Gue cuman ngelakuin yang lo mau ya. Kalo lo mendadak berubah pikiran atau apa, bukan urusan gue sama sekali!"

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET PARIBAN
Romansa--- CHRISTIAN SIMAMORA adalah penulis serial bestseller #jboyfriend dan #vimanasingles. Buku terbarunya, HOW TO STAY SINGLE, sudah bisa dibeli di toko-toko buku besar seluruh Indonesia. --- Dengan gesture angkuh, Pariban membalikkan badannya dan ber...